Tag: layanan dokter hewan terdekat

Anjing berontak saat mandi

Anjing Berontak Saat Mandi? Simak 4 Tips Memandikan Anjing!

Beberapa anjing menyukai air dan menikmati waktu mandinya. Akan tetapi, beberapa anjing benar-benar tidak menikmati tubuhnya terkena air. Bahkan, beberapa anjing butuh ditangani lebih dari dua orang untuk memandikannya. Jika anjing berontak dan sulit dikendalikan saat mandi, pemiliknya harus mengetahui cara memandikan anjing dengan benar. Simak tips memandikan anjing berikut!

Mandikan Anjing di Tempat yang Tepat

Untuk mengatasi anjing yang berontak saat dimandikan, anda harus lebih kreatif untuk mengatasinya. Pilih tempat mandi yang menyulitkan anjing untuk kabur. Apabila anjing anda besar, anda dapat memilih kamar mandi terluas di rumah yang dapat dikunci saat sedang memandikan anjing. Dengan begitu, anjing tidak akan kabur dengan mudah. Pilihan lainnya adalah di halaman rumah, tetapi akali dengan menyiapkan dua orang dalam memandikan anjing. 

Untuk anjing berukuran kecil, anda dapat memandikannya di kamar mandi berukuran kecil sekalipun. Beberapa jenis anjing yang lebih kecil bahkan hanya memerlukan wastafel atau ember plastik. 

Pakai Shampoo yang Cocok Dengan Anjing Anda

Memberikan shampoo untuk manusia pada anjing bukan merupakan tindakan yang tepat. Dalam hal ini, shampoo manusia tidak dirancang untuk bulu anjing sehingga dapat membuat bulu mereka rontok. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila anda memandikan anjing menggunakan shampoo anjing. 

Seperti shampoo manusia, shampoo untuk anjing juga memiliki banyak jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan anjing. Jika anjing anda memiliki penyakit kulit seperti jamur, anda bisa memilih shampoo anjing anti jamur. Perhatikan jenis shampoo anjing dan sesuaikan dengan anjing anda. 

Mandikan Anjing Dengan Cara yang Benar

Saat memandikan anjing, terkadang kita tidak memperhatikan apakah air yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan anjing. Untuk menenangkan anjing, anda dapat memberikan air hangat dalam memandikannya. Akan tetapi, ketahui bahwa tingkat kehangatannya tidak boleh berlebihan agar tidak berpotensi mengganggu kesehatan anjing. 

Saat memandikan anjing, usap tubuh anjing seperti gerakan memeluk dengan shampoo dalam jumlah yang secukupnya. Hal ini dapat menenangkan anjing.

Setelah mandi, terkadang kita melupakan proses pengeringan bulu. Tidak seperti manusia, anjing memiliki bulu yang lebat dan perlu dikeringkan dengan baik. Apabila tidak kering sepenuhnya, anjing akan beresiko terkena jamur dan penyakit kulit lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk mengeringkan bulu anjing secara merata dan menyeluruh. 

Tenangkan Keresahan Anjing

Saat berontak, anjing memiliki keresahan yang tidak dapat dimengerti manusia. Entah dia takut air atau takut dengan shampoo, manusia tidak dapat mengerti dengan jelas. Oleh sebab itu, menenangkan keresahan anjing dapat menjadi sulit. 

Pertama, cobalah dengan memeluk dan mengusap anjing sebelum dibasahi dengan air. Setelah itu, basuh air sambil mengajaknya berbicara. Bila perlu, bawa mainan kesukaan anjing agar anjing anda dapat terdistraksi dari kegiatan yang tidak disukainya itu. 

Setelah selesai, berikan anjing anda makanan atau mainan yang disukainya. Hal ini akan membuat anjing anda senang dan mengurangi rasa takutnya. 

Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kemasukan air pada kuping atau jamur pada kulit anjing, segera konsultasikan pada dokter hewan terdekat. Bila perlu, panggil layanan dokter hewan ke rumah untuk mendapat penanganan tercepat.

Ganti Makanan Kucing

Mau Ganti Makanan Kucing? Catat, Ini Caranya!

Ganti makanan kucing adalah salah satu hal yang banyak dilakukan oleh pemilih hewan peliharaan. Terutama bagi para pemula.

Kebanyakan masih belum tahu bahwa sering ganti makanan tidak baik untuk kesehatan hewan kesayangan kita.

Alasan mengganti makanan sangatlah beragam, mulai dari tergiur promo makanan lain, merasa kucing tidak cocok dengan makanan nya sampai gara gara stok makanan di toko nya sudah habis.

Tahukah Anda? Mengganti makanan kucing tanpa aturan bisa menyebabkan kucing kita sakit dan mengalami resiko berbahaya lainnya.

Lalu, gimana sih cara ganti makanan kucing? Simak penjelasannya dibawah ini.

Proses dan Cara Mengganti Makanan Kucing

Perlu Anda ketahui, kucing membutuhkan proses pergantian makanan minimal satu satu minggu. Berikut alur tahapan yang bisa menjadi petunjuk disaat Anda ingin mengganti makanan kucing.

  • Hari pertama dan kedua, campurkan 30% makanan baru dan 70% makanan lama.
  • Selanjutnya, dihari ketiga dan keempat, buat menjadi 50:50 dalam porsi makanannya.
  • Hari kelima dan keenam, lakukan kebalikan dari hari 1 dan 2 yaitu 70% makanan baru dan 30% makanan lama.
  • Hari ketujuh, kucing bisa mendapatkan makanan barunya 100%

Namun, mengganti makanan kucing terlalu sering sangat tidak dianjurkan. Pasalnya, makanan yang sering diganti bisa menyebabkan masalah pencernaan untuk kucing kesayangan Anda. 

Maka dari itu, Anda wajib tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti makanan kucing agar Anda bisa memberikan nya tepat waktu.

Waktu yang Tepat untuk Ganti Makanan Kucing

Waktu penggantian makanan sangat penting. Anda tidak bisa menggantinya hanya karena sedang ada promo makanan. Ini beberapa kondisi dan waktu yang tepat untuk mengganti makanan kucing.

Setelah Steril

Kucing yang belum di steril dan sudah steril memiliki aktivitas yang berbeda sehingga nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya juga berbeda. Disaat seperti inilah Anda bisa ganti makanan kucing.

Saat Beranjak Dewasa

Bayi kucing, anak kucing dan kucing dewasa adalah tahapan hidup kucing. Nutrisi untuk memenuhi pertumbuhan di setiap tahapan hidup mereka pun berbeda. 

Makanan untuk anak kucing lebih membutuhkan kandungan lemak, protein dan mineral. Sementara kucing dewasa membutuhkan glukosamin dan kondroitin.

Ada beberapa kondisi lain yang memperbolehkan Anda mengganti makanannya seperti kucing tidak ada nafsu makan dan saat bulunya bermasalah.

Meski begitu, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter hewan agar mendapat arahan yang paling tepat. 

Anda tidak perlu membawa kucing peliharaan ke klinik hewan sebab layanan dokter hewan ke rumah yang disediakan oleh Pet Care bisa menjadi solusi nya. Hubungi call center Pet Care dan dapatkan konsultasi langsung dari dokter hewan profesional.

Vaksin Rabies Kucing

Mengenal Vaksin Rabies Kucing dan Estimasi Biayanya

Vaksin rabies yang diberikan kepada kucing peliharaan merupakan bentuk kasih sayang pemilik yang tidak ingin kucing kesayangannya terkena penyakit berbahaya. Vaksin rabies diharapkan dapat menjadi antibodi yang menjaga kondisi tubuh kucing tetap sehat.

Apa Itu Vaksin Rabies?

Vaksin rabies kucing adalah salah satu jenis vaksin yang penting dan wajib kalian berikan kepada anabul. Vaksin berfungsi untuk menjaga dan menghindari kucing terpapar rabies.

Penyakit rabies akan menyerang sistem kekebalan tubuh kucing dan bisa menular ke manusia. Rabies bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, diberikannya vaksin kepada kucing diharapkan bisa menjadi antibodi untuk kucing.

Rabies bisa disebabkan karena gigitan hewan yang terinfeksi. Gejala yang biasanya ditimbulkan saat kucing terinfeksi rabies adalah sering mengeluarkan air liur, perubahan perilaku dari tenang menjadi gelisah dan terkadang menjadi lebih agresif.

Syarat Vaksin Rabies

Sebelum melakukan vaksinasi, ada beberapa persyaratan seperti hewan harus dalam kondisi fit, tidak diare, tidak demam, sudah memenuhi persyaratan usia dan tidak memiliki masalah kulit.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Vaksin?

Vaksinasi kucing tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan jika Anda melakukan vaksinasi kucing sesuai dengan jadwal nya.

Untuk waktu vaksinasi kucing biasanya dimulai pada usia 6-8 minggu, kemudian setelah berusia 20 minggu kucing sudah bisa melakukan vaksin rabies. Vaksin penguat akan diulangi setahun kemudian.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai kapan waktu yang tepat untuk vaksinasi hewan terutama kucing kalian bisa menghubungi call center Pet Care untuk melakukan konsultasi.

Berapa Biaya Vaksin Rabies?

Biaya vaksin hewan seperti kucing sangat beragam. Beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan biaya vaksinasi adalah jenis vaksin dan daerah tempat tinggal.

Untuk vaksin rabies yang disedikan oleh Pet Care memiliki kisaran harga Rp150,000.00. Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dan yang paling penting adalah hewan kesayangan Anda akan ditangani langsung oleh dokter hewan berpengalaman.

Layanan Vaksin Kucing di Rumah

Layanan vaksin kucing di rumah tentu lebih praktis. Anda tidak perlu membawa hewan peliharaan keluar rumah, cukup dengan pesan layanan vaksin hewan di rumah melalui call center maupun aplikasi Pet Care.

Anjing Berontak saat Potong Kuku

Anjing Berontak Saat Potong Kuku, Berikut Cara Menanganinya! 

Sebagai pemilik anjing, anda tentu mengetahui bahwa anjing membutuhkan perawatan pada seluruh tubuhnya, termasuk kuku. Apabila anjing dibiarkan tinggal di dalam rumah, kuku anjing akan semakin panjang dan tidak bisa dipotong secara alami. Pada banyak kasus, anjing peliharaan cenderung berontak, tidak suka, atau menunjukkan tanda kecemasan saat kita ingin memotong kukunya. Terkadang, hal ini juga membuat anda ragu dalam memotong kuku anjing. Sebenarnya, anjing berontak saat potong kuku memiliki cara penanganan khusus yang mudah, yaitu sebagai berikut. 

Lakukan Kebiasaan Memotong Kuku Secara Rutin

Bagi anjing, melakukan sesuatu yang dibiasakan terus-menerus akan dapat menenangkannya. Apabila anda merawat anjing anda sejak kecil, buatlah jadwal rutin untuk memotong kukunya. Selain itu, buatlah kegiatan tersebut menjadi lebih rileks. 

Perhatikan Bahasa Tubuh Anjing

Anjing merupakan hewan yang akan memperlihatkan ketidaknyamanannya melalui gerak-gerik, seperti berontak. Anda sebagai pemilik anjing harus memahami ketidaknyamanan tersebut dan sebisa mungkin menenangkannya. Anda bisa memberikan pelukan, usapan, serta berikan jeda sebelum lanjut memotong. Apabila anjing sudah terlihat tenang, anda bisa lanjut memotong hingga selesai. Setelah kuku selesai dipotong, berikan cemilan anjing sebagai hadiah. 

Pahami Cara Memotong Kuku yang Benar

Saat anjing berontak, bisa jadi cara anda memotong kukunya belum benar. Jika ini terjadi, anjing akan merasa kesakitan sehingga terus memberontak. Oleh sebab itu, kenali terlebih dahulu cara yang benar dalam memotong kuku anjing. 

Pertama, pilihlah jenis gunting kuku yang khusus untuk anjing. Gunting kuku tersebut telah sesuai terhadap ukuran anjing. 

Kedua, raih satu kaki anjing secara erat. Meskipun erat, jangan biarkan anjing merasa ketakutan dengan cengkraman anda. Gunakan ibu jari anda untuk menekan bantalan kaki anjing agar dapat melihat kuku dengan jelas. Kemudian, potong kuku secukupnya. Jangan memotong kuku anjing terlalu pendek karena beresiko pendarahan. 

Apabila terjadi pendarahan, segera berikan obat untuk menghentikannya. Bila perlu, bawa anjing anda ke dokter hewan terdekat

Menjaga kuku anjing sama pentingnya dengan menjaga tubuh anjing tetap bersih. Oleh karena itu, jangan memaksakan diri apabila anda tidak bisa melakukannya. Datangi profesional atau dokter hewan untuk membantu anda memotong kuku anjing.

kucing mau melahirkan

Kucing Mau Melahirkan? Ini Ciri-Ciri serta Cara Membantunya

Kucing mau melahirkan? Segera bekali diri kalian dengan pengetahuan seputar ciri ciri serta pertolongan pertama saat kucing akan melahirkan. Penting bagi kalian untuk merasa percaya diri dalam membantu proses kucing melahirkan.

Kucing akan mengandung selama 60 hari, setelahnya akan menunjukan beberapa ciri ciri mau melahirkan. Anda perlu membuat kucing merasa bahagia dan tidak stres agar induk kucing bisa melahirkan dalam kondisi psikologis yang sehat.

Lalu, apa aja sih ciri-ciri kucing mau melahirkan dan bagaimana cara membantunya? Berikut ulasannya.

Ciri Ciri Kucing Mau Melahirkan

Timbul Puting Susu

Perubahan yang paling bisa Anda lihat adalah puting susu tampak lebih menonjol serta terjadi perubahan warna menjadi lebih cerah atau sebaliknya.

Mencari Tempat Aman dan Nyaman

Ciri-ciri kucing mau melahirkan selanjutnya adalah ia akan mencari tempat yang nyaman dan dirasa aman. Tempat itu bisa saja berupa atap rumah, lemari pakaian, kolong tempat tidur sampai gudang.

Gelisah dan Banyak Mengeong

Apabila kucing peliharaan Anda sudah terlihat lebih sering mengeong dan terlihat gelisah, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa proses melahirkan sudah lebih dekat.

Sering Menjilati Tubuhnya

Tidak hanya mengeong, kucing yang mau melahirkan akan lebih sering menjilati tubuhnya, terutama pada area alat kelamin kucing. Menjilat tubuhnya sendiri akan membantu mendorong hormon yang akan mempermudah proses melahirkan.

Mengalami Kontraksi

Kontraksi yang terlihat berupa rahim kucing yang mendorong bayi agar segera keluar. Saat mengalami kontraksi, kucing akan mengeong kesakitan bahkan bisa mengeluarkan darah.

Cara Membantu Kucing Melahirkan

Sebagai pemilik kucing, pastinya Anda ingin membantu mereka melahirkan dengan nyaman dan mengharapkan bayi kucing yang sehat, bukan? Nah, berikut ini beberapa cara membantu kucing melahirkan yang perlu Anda perhatikan dan pahami.

  • Persiapkan tempat yang nyaman dan aman dari berbagai gangguan
  • Meletakan heating pad, handuk atau kain bersih lainnya agar setelah melahirkan anak kucing tetap hangat
  • Pastikan nutrisi induk kucing selalu terpenuhi
  • Hubungi dokter hewan apabila Anda membutuhkan bantuan dari tenaga professional

Setelah melahirkan, Anda harus tetap memeriksa dan memperhatikan kondisi induk serta bayi kucing, apabila menunjukan perubahan atau gejala yang tidak biasa maka Anda bisa memanggil layanan dokter hewan terdekat yang selalu siap membantu memberikan perawatan terbaik untuk kucing.

jenis penyakit kucing

3 Jenis Penyakit Kucing yang Rentan Menyerang Kucing dan Gejalanya

Terdapat beberapa jenis penyakit kucing yang rentan menyerang kucing Anda mulai dari penyakit ringan sampai yang mematikan. Sebagai Cat Lovers tentu kita tidak menginginkan hal buruk tersebut terjadi.

Ketika kucing kesayangan sakit, jenis penyakit yang menyerangnya harus segera diketahui agar bisa memberikan pengobatan yang optimal. Berikut 3 jenis penyakit kucing serta gejalanya.

Kucing kesayangan Anda juga bisa sakit walaupun selalu berada di rumah dan dalam pengawasan Anda. Kesehatan kucing menurun berdasarkan beberapa faktor seperti bertambahnya usia, perubahan makanan, kondisi cuaca serta psikologis kucing.

Jenis Penyakit Kucing dan Gejalanya

Diabetes

Diabetes tidak hanya dialami manusia, kucing juga bisa menderita diabetes. Biasanya dikarenakan kekurangan hormon insulin atau adanya gangguan produksi insulin.

Selain itu, faktor lain seperti pola makan yang buruk serta kelebihan berat badan pada kucing juga menyebabkan kucing menderita diabetes.

Beberapa gejala kucing peliharaan Anda memiliki penyakit diabetes yaitu perubahan nafsu makan, peningkatan intensitas buang air kecil, kucing jadi lebih sering minum dan muncul infeksi kandung kemih.

Rabies

Rabies tidak hanya menyerang anjing saja, kucing peliharaan pun bisa terinfeksi rabies. Biasanya rabies disebabkan oleh gigitan hewan yang sudah terinfeksi. Rabies merupakan penyakit kucing yang menyerang sistem saraf pusat, otak dan sumsum tulang belakang.

Ada tiga fase saat kucing sudah terjangkit rabies. Fase pertama, ditandai dengan perubahan perilaku atau temperamen kucing. Fase kedua sebagai tahap yang berbahaya karena kucing akan menjadi lebih ganas, tidak nafsu makan sampai mengalami kejang-kejang. Tidak lama setelah melewati fase kedua, kucing rabies akan mengalami kesulitan bernapas sampai kematian.

Feline Leukemia Virus

Virus leukemia kucing menyerang sistem kekebalan tubuh. Feline leukemia virus paling rentan terhadap anak kucing yang berusia di bawah satu tahun.  Tidak hanya itu, kucing bisa terinfeksi karena kontaminasi air liur dan berbagi alat makan.

Feline Leukemia virus tidak langsung menunjukkan gejala pada awal terinfeksi. Namun, seiring dengan memburuknya kondisi kucing maka timbul beberapa tanda seperti demam, diare, muntah, penurunan berat badan, tidak nafsu makan sampai mengalami kejang-kejang.

Cara Mengobati Kucing Sakit

Pengobatan kucing sakit tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena dapat memperburuk kondisinya. Segera hubungi dokter hewan untuk melakukan konsultasi terhadap beberapa gejala dan perubahan sikap kucing saat sakit. Anda bisa menggunakan layanan dokter hewan terdekat dari Pet Care.

Penyebab Jamur pada Anjing dan Cara Mengobatinya

Penyebab Jamur pada Anjing dan Cara Mengobatinya

Memelihara Anjing tentu memerlukan keahlian dan pengetahuan mengenai cara merawatnya. Anjing yang terjangkit jamur perlu diobati dengan benar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Simak artikel berikut untuk mengetahui penyebab dan cara penanganan jamur pada anjing!

Jamur dapat menjadi masalah kulit yang kerap terjadi pada anjing peliharaan. Ciri-ciri jamur pada anjing dapat bermacam-macam, tergantung dari jenis jamur yang menjangkitnya. Saat anjing anda jamuran, anjing akan cenderung merasa gatal dan sering menggaruk bagian yang terkena jamur.

Sudah pasti ini sangat mengganggu anjing anda. Penting untuk Anda ketahui, anjing peliharaan yang terkena jamur juga dapat menularkan jamur tersebut pada anjing lain, bahkan manusia. Oleh sebab itu, Anda perlu mengobati jamur sesegera mungkin. Bila perlu, segera cari perawatan dokter hewan terdekat.

Penyebab Jamur pada Anjing

Tingkat Kelembapan dan Kondisi Tempat Tinggal yang Kurang Baik

Tidak banyak yang tahu bahwa kelembapan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi jamur pada anjing. Dalam hal ini, beberapa jenis anjing membutuhkan kualitas suhu tempat tinggal yang tinggi.

Pertama, anda perlu melihat apakah tempat yang sering disinggahi anjing anda terkena sinar matahari atau tidak.

Kedua, suhu pada musim hujan juga seringkali memunculkan jamur di tempat tinggal sekitar anjing. Selain itu, kondisi tempat tinggal juga memiliki pengaruh besar dalam munculnya jamur. Apabila ruangan, jalan, atau lingkungan yang sering dihampiri anjing kotor dan sangat lembap, besar kemungkinan lingkungan tersebut membawa jamur.

Keadaan Kulit Anjing yang Kurang Baik

Jamur merupakan penyakit yang menempel pada kulit anjing. Oleh sebab itu, keadaan kulit yang sedang kurang baik dapat memperbesar kemungkinan anjing anda terkena jamur. Penyebab kulit anjing yang tidak baik dapat bermacam-macam dan seringkali menjadi penyebab utama jamur pada anjing.

Pertama, anjing anda sedang terkena alergi.

Kedua, kulit anjing anda sedang kurang minyak ataupun ada minyak berlebih.

Ketiga, anjing anda jarang dimandikan. Jarang memandikan anjing berarti kulit anjing berada dalam kondisi kotor dan rentan terkena penyakit kulit.

Terakhir, anjing anda tidak cocok dengan jenis makanan yang anda berikan.

Bulu Anjing yang Tidak Dikeringkan Dengan Benar

Saat memandikan anjing, terkadang kita tidak memerhatikan apakah bulu anjing telah kering sepenuhnya. Terutama pada anjing yang berbulu lebat, akan lebih sulit untuk memastikannya. Ternyata, salah mengeringkan bulu anjing juga dapat menyebabkan jamur. Apabila masih terdapat bagian yang basah, jamur akan lebih mudah untuk menempel pada anjing.

Cara Mengobati Jamur pada Anjing

Apabila anjing anda memiliki jamur, berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengobatinya.

  • Rutin memandikan anjing (bila perlu menggunakan shampoo anti jamur)
  • Setelah mandi, pastikan anda telah mengeringkan bulu anjing dengan baik dan berikan anjing anda bedak anti jamur.
  • Pastikan anjing anda mendapat sinar matahari yang cukup.

Apabila anjing anda tidak lekas membaik, anda dapat memberikan perawatan dengan obat yang telah disesuaikan oleh dokter hewan. Anda dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan layanan dokter hewan terdekat yang disediakan Pet Care.

Melatih Anak Anjing Agar Tidak Buang Air di Dalam Rumah

Melatih Anak Anjing Agar Tidak Buang Air Sembarangan di Dalam Rumah

Melatih anak anjing agar tidak buang air sembarangan memerlukan kesabaran. Agar menghasilkan perilaku positif, Anda sebagai pemiliknya perlu memberikan afirmasi positif terus-menerus. Pengulangan ini jadi kunci melatih anak anjing buang air dengan benar.

Perhatikan setiap aktivitas buang air anjing kesayangan Anda, untuk mengenali kapan mereka akan segera buang air. Ketika tanda-tanda ingin buang air sudah terlihat maka segera bawa anjing ke tempat buang air atau litter box. Ulangi tahapan ini hingga anjing bisa buang air pada tempatnya.

Sesekali berikan anjing pujian dan hadiah ketika mampu melakukan perintah dengan benar. Pemberian rewards seperti ini juga memberikan pengertian bahwa mereka dapat memperoleh hadia ketika berperilaku sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa anjing buang air sembarangan di dalam rumah.

  • Kecemasan dan ketakutan
  • Radang sendi
  • Perubahan cuaca
  • Perubahan tatanan rumah
  • Masalah kognitif
  • Masalah pada saluran kemih
  • Penyakit metabolik/ endokrin/ penyakit lain
  • Kegembiraan berlebih
  • House Training bermasalah

Jika dirasa anjing Anda mengalami satu dari beberapa masalah tersebut, maka perlakukan mereka sesuai dengan masalah yang melatarbelakanginya. Namun, jika sudah tidak dapat dikenalikan maka sebaiknya mintalah bantuan pada dokter hewan.

Bagaimana jika anjing tetap buang air sembarangan?

Apabila cara-cara tersebut telah Anda lakukan namun anjing tetap buang air sembarangan, sebaiknya telusuri apakah terdapat masalah perilaku atau medis yang jadi penyebabnya. Untuk mengetahuinya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter hewan.

Dokter hewan dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebabnya dan membuat rencana untuk mengatur kebiasaan buang air anjing. Ketika janji temu berlasung, berikanlah riwayat terperinci tentang catatan buang air anjing Anda.

Kemudian, dokter hewan akan melakukan tes urin untuk memeriksa masalah yang jelas, seperti ISK atau kristal urin. Jika anjing Anda memiliki gejala lain, maka pemeriksaan darah lengkap, rontgen perut, dan USG perut mungkin disarankan untuk membantu menentukan penyebab gejala tersebut.

Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan anjing dapat dilakukan melalui layanan dokter hewan terdekat dari Pet Care, melalui call center atau social media Pet Care.

Dapatkah Kucing Mengalami Gegar Otak?

Dapatkah Kucing Mengalami Gegar Otak?

Terlepas dari kemampuan kucing untuk keluar dari bahaya tanpa cedera, mereka masih rentan terhadap cedera. Ketika kucing terluka, mereka tetap membutuhkan bantuan.

Gegar otak termasuk ke dalam golongan cedera kepala. Dapatkah kucing mengalami gegar otak? Jawabannya, bisa. Dokter sekaligus asisten profesor perawatan darurat dan kritis di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Negeri Louisiana, Ryan Smith mengatakan, “Kucing bisa mengalami cedera gegar otak”.

Victor Oppenheimer yang juga dokter dan direktur rumah sakit hewan di Ponce, Puerto Rico, menyetujui pernyataan tersebut dan mengatakan, “Kucing bisa mengalami gegar otak kapan saja,”. Bahkan cedera otak biasa terjadi pada kucing dengan kebiasaan memanjat pohon dan berjalan di tepi jalan.

Para ahli memberikan panduan untuk pemilik hewan, khususnya kucing agar lebih mengetahui tentang penyebab, gejala, dan pengobatan gegar otak pada kucing.

Penyebab Gegar Otak pada Kucing

Cedera kepala pada kucing disebabkan oleh banyak hal, tetapi menurut para ahli, faktor utamanya adalah trauma akibat benda tumpul. Penyebab trauma ini seperti jatuh dari ketinggian, tertabrak mobil, atau menabrak sesuatu dengan kecepatan tinggi. Penyebab lain yang jarang terjadi yaitu gegar otak akibat goncangan kuat seperti pada serangan anjing atau penganiayaan manusia. 

Gejala Gegar Otak pada Kucing

Gejala trauma kepala mungkin tidak sejelas gejala pada cedera lainnya. Tetapi dokter hewan sering menemukan bukti cedera kepala saat memeriksa kucing yang mengalami cedera otak. Data membuktikan bahwa 42% kucing yang mengalami trauma kepala memiliki beberapa bekas cedera di kepala dan tidak hanya satu bekas cedera. Hal ini terjadi akibat benturan-benturan yang dialami kucing dan tidak disadari oleh pemiliknya, maka sangat baik bila pemilik hewan rutin memeriksakan kesehatan kucing pada tenaga medis.

Kucing terkenal dengan kemampuan menyembunyikan penyakit dan cedera, Dokter Smith menjelaskan bahwa gejala cedera otak traumatis mungkin tidak terlihat kecuali kondisinya lebih parah. Tetapi beberapa tanda yang dapat dikenali diantaranya yaitu:

  • Kehilangan kesadaran
  • Tidak responsif
  • Kejang
  • Kesulitan berjalan
  • Muntah
Pengobatan Gegar Otak pada Kucing

Banyaknya cedera kepala yang terjadi di luar ruangan menjadi alasan lebih baik membiarkan kucing berada di dalam ruangan. Human Society AS, merekomendasikan untuk memelihara kucing di dalam ruangan, agar mereka lebih aman dan dapat hidup lebih sehat, serta terhindar dari risiko cedera otak juga bahaya lainnya.

Penanganan trauma kepala kucing seperti ini memerlukan tenaga ahli. Ketika kucing berada di tangan dokter hewan, pemeriksaan akan dilakukan untuk melihat tingkat keparahan cedera.

Cedera kepala ringan biasanya membutuhkan pengobatan suportif dan manajemen nyeri. Pemantauan kesembuhan juga biasanya disertakan selama masa pengobatan. Namun, jika cedera kepala yang terjadi lebih parah, kucing perlu menjalani pemindaian MRI atau CT.

Pengobatan dan perawatan selanjutnya akan disesuaikan dengan jenis trauma yang dialami kucing. Rekomendasi dokter hewan akan menyarankan cara terbaik untuk menangani kucing dengan trauma kepala.