Tag: kucing

flu pada kucing

Kucing Flu? Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengobati Flu Pada Kucing 

Flu pada kucing memiliki cara penanganan yang berbeda dengan flu yang menyerang manusia. Anabul yang terkena flu bisa menderita dalam jangka waktu panjang karena flu lebih sulit disembuhkan. Oleh karenanya, jagalah selalu kondisi kesehatan kucing Anda dengan melakukan pemeriksaan rutin di dokter hewan.

Melalui artikel ini, Pet Care akan berbagi informasi mengenai flu pada kucing, mulai dari penyebab sampai cara mengobati flu yang efektif dan bisa Anda tiru. Kucing adalah hewan yang menggemaskan, tidak heran banyak yang memelihara kucing dan menginginkan mereka selalu dalam keadaan sehat agar bisa terus menjalani aktivitasnya seperti biasa.

Flu pada kucing biasanya akan sembuh dalam kurun waktu 7 sampai 10 hari namun tidak memungkinkan bisa lebih lama jika tidak diberi penanganan yang tepat. Kucing yang menderita flu akan bersin-bersin, batuk, kelesuan, tidak nafsu makan dan matanya berair.

Jika flu yang diderita kucing cukup berat atau adanya komplikasi akan muncul tanda-tanda seperti adanya cairan berwarna kuning sampai kehijauan dari hidung ataupun mata kucing. Sebaiknya langsung konsultasikan pada dokter hewan agar kucing bisa dapat penanganan paling cepat dan tepat.

Apa Penyebab Flu Pada Kucing?

Penyebab yang paling umum adalah karena feline herpes virus dan calici virus atau juga dikenal dengan feline viral rhinotracheitis. Dimana virus ini akan mengganggu saluran pernapasan kucing dan virus ini menyebar dengan sangat cepat.

Oleh karena itu, jika salah satu kucing di rumahmu menunjukan gejala flu atau terkena flu sebaiknya dipisahkan dengan kucing lainnya yang masih sehat agar tidak tertular virus tersebut. 

Nah, yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah gimana sih cara mengobati kucing yang terserang flu? Jawabanya ada di pembahasan di bawah ini. Simak ya! 

Cara Efektif Mengobati Kucing Flu

Saat kucing kesayanganmu menunjukan gejala flu, langkah awal yang paling tepat adalah langsung berkonsultasi dengan dokter hewan. Cara ini masih menjadi cara terbaik karena anabul akan langsung diberikan tindakan medis paling tepat.

Pet Care sendiri menyediakan solusi yang bisa membantu Anda dengan menghadirkan layanan dokter hewan ke rumah dan kini bisa menjangkau beberapa wilayah besar di Indonesia. Hanya dengan menghubungi call center Pet Care maka Anda sudah bisa menjadwalkan konsultasi dengan dokter hewan berpengalaman.

Memanggil dokter hewan adalah cara paling tepat untuk mengobati kucing yang terserang flu. Sementara itu, Anda bisa berkontribusi untuk membantu menahan virusnya agar tidak menyebar dengan memisahkan kucing yang sedang sakit dan berikan ruangan khusus serta perhatian yang lebih.

Membantu kucing dalam memenuhi kebutuhan asupan makanan dan minuman anabul yang sakit adalah salah satu bentuk perhatian yang bisa Anda lakukan. Jangan lupa untuk rutin membersihkan area hidung dan mata anabul, gunakan kapas yang dibasahi dan usap dengan lembut.

Dengan cara tersebut, Anda bisa membantu mencegah komplikasi lanjutan yang bisa membahayakan kesehatan anabul kesayangan.

kucing sariawan

Kucing Sariawan : Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Kucing sariawan bisa jadi salah satu penyakit yang menyebabkan turunnya nafsu makan anabul. Sama seperti halnya manusia, anabul juga bisa sariawan. Bahkan sariawan pada kucing cenderung lebih merepotkan dibandingkan dengan sariawan pada manusia. Kok bisa? Berikut ulasannya.

Sebelum bahas lebih lanjut mengenai sariawan pada kucing, sebaiknya kita mengetahui dahulu apa penyebab dari sariawan itu. Penyebab sariawan yang paling sering dijumpai adalah karena adanya luka pada mulut anabul, kurangnya cairan, terkena virus dan jenis makanan yang tidak cocok atau alergi.

Sariawan merupakan feline stomatitis yang bisa dibilang sebagai salah satu penyakit mulut pada anabul yang paling umum. Feline stomatitis merupakan kondisi peradangan yang bisa terjadi pada rongga mulut kering mulai dari bibir, lidah, gusi sampai belakang tenggorokan.

Penyakit ini bisa menyerang segala usia maupun ras kucing. Oleh karena itu, penting untuk kita selalu menjaga kesehatan dan kondisi kucing dengan cara melakukan pemeriksaan rutin di dokter hewan. 

Gejala Apa Saja Yang Muncul Saat Kucing Sariawan?

Kenali gejala atau tanda yang muncul ketika anabul mau sariawan adalah salah satu cara agar Anda bisa mengobati mereka sedini mungkin. Yuk cari tahu gejalanya lewat daftar dibawah ini.

  • Cenderung menjatuhkan makanan saat makan
  • Sering menolak minum
  • Kelesuan
  • Berkurangnya nafsu makan
  • Timbul bau mulut kucing
  • Air liur berlebihan
  • Kemerahaan pada gusi, lidah sampai tenggorokan
  • Mulut bengkak

Bagaimana Cara Mengobati Sariawan Pada Kucing?

Itu dia beberapa tanda yang biasanya ditunjukan anabul saat ia mulai sariawan. Sekarang, mari kita pelajari cara mengobati sariawan pada kucing. Beberapa kondisi sariawan pada kucing bisa diobati sendiri dirumah namun ada juga beberapa kondisi yang memerlukan tindakan medis dari dokter hewan.

  • Menjaga kebersihan mulut kucing. Jika kasus nya cukup ringan maka Anda cukup menjaga kebersihan mulutnya saja dengan cara rutin sikat gigi kucing.
  • Ganti jenis makanan kucing. Saat sariawan, kucing sulit mengunyah makanan yang terlalu keras. Bahkan makanan yang sulit dikunyah bisa memperparah kondisi sariawan anabul.
  • Konsultasi ke dokter hewan. Cara paling tepat adalah mengkonsultasikan kondisi sariawan anabul ke dokter hewan. Kini Pet Care sudah menyediakan dokter hewan ke rumah untuk membantu Anda dalam memberikan pengobatan yang optimal untuk hewan kesayangan.

Membawa anabul yang sedang sakit ke luar rumah untuk membawanya ke klinik hewan bisa menambah tingkat kestresan yang dialami anabul. Oleh karena itu, Pet Care hadir sebagai solusi dari permasalahan tersebut. 

Cukup dengan menghubungi call center Pet Care maka Anda bisa langsung menjadwalkan pertemuan konsultasi dengan dokter hewan berpengalaman. Tunggu apalagi? Sekarang saatnya Anda mencoba layanan terbaik dari Pet Care.

kucing kurus

Kucing Kurus? Ini Penyebab Serta Cara Menanganinya

Kucing kurus merupakan suatu keadaan yang tidak jauh mengkhawatirkan nya dengan keadaan kucing yang terlalu gemuk. Seperti yang kita tahu, kucing adalah salah satu hewan yang terkadang lebih suka makan, berbaring dan tidur siang daripada terus menerus bergerak dan bermain.

Hal tersebut terkadang membuat para pemilik hewan peliharaan khawatir jika kucing kesayangannya mengalami obesitas. Namun, sedikit dari pet owner yang sadar bahwa penurunan berat badan juga bisa membahayakan kesehatan anabul. 

Memang benar bahwa kucing juga mengalami perubahan berat badan seperti manusia. Perubahan ini tentu dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk pertumbuhan usia, jenis kelamin, makanan yang diberikan sampai pola hidupnya sehari-hari. 

Namun, jika berat badan kucing terus menurun bahkan terlihat sangat kurus disarankan untuk segera konsultasi ke dokter hewan. Melalui artikel ini, Pet Care akan membagikan beberapa penyebab berat badan kucing mengalami penurunan. Berikut ulasannya.

Penyebab Berat Badan Kucing Menurun

Banyak dari kita yang mengasumsikan penurunan berat badan kucing ini karena perubahan jenis makanan dan kurangnya snack untuk kucing. Padahal penyebab kucing kurus bisa saja dikarenakan kondisi medis alias kucing sedang sakit.

  • Kucing mengalami gastrointestinal. Kondisi yang mengganggu masalah pencernaan yang berupa alergi makanan dan masalah pada fungsi usus kecil.
  • Kucing menderita penyakit hati. Jika kucing kesayanganmu mengalami penurunan berat badan yang disertai dengan muntah dan lesu segera bawa ke dokter hewan.
  • Hairball yang tidak keluar. Bulu yang dijilat oleh kucing dan tertelan namun tidak bisa dikeluarkan lagi bisa mengakibatkan kucing mengalami regurgitasi, sembelit yang menyebabkan penurunan berat badan.
  • Kurangnya asupan nutrisi. Penurunan nafsu makan juga bisa dikarenakan kurangnya vitamin B dalam tubuh kucing.

Nah itu dia beberapa hal yang bisa menyebabkan kucing menjadi kurus atau mengalami penurunan berat badan. Jika kucingmu tidak nafsu makan dan berat badannya menurun, sebaiknya langsung periksa ke dokter hewan.

Pet Care menyediakan dokter hewan ke rumah untuk memudahkan Anda dalam memberikan penanganan yang terbaik dan paling tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anabul. Cukup dengan menghubungi call center dan jadwalkan konsultasi dengan dokter hewan berpengalaman.

cara memotong kuku kucing

Ini Cara Memotong Kuku Kucing Yang Benar Dan Aman

Cara memotong kuku kucing seringkali dicari oleh para pemiliki anabul yang ingin belajar memotong kuku kucing sendiri di rumah. Seperti yang kita tahu, kucing merupakan salah satu hewan yang cukup aktif, sehingga banyak dari pet owner kesulitan karena anabul bisa saja berontak saat kukunya sedang di potong.

Kuku kucing akan memanjang seiring berjalannya waktu dan kuku yang panjang tersebut bisa saja melukai Anda ketika sedang bermain dengan anabul. Selain itu, kuku yang terlalu panjang juga bisa melukai bantalan kaki kucing. Maka dari itu, menjaga kuku kucing agar tidak terlalu panjang dengan cara memotongnya adalah hal yang harus rutin dilakukan.

Nah sekarang Pet Care akan berbagi informasi mengenai cara memotong kuku kucing yang benar dan aman. Mau tahu gimana prosesnya? Simak ulasannya berikut ini.

Cara Memotong Kuku Kucing

Memotong kuku kucing diperlukan kesabaran karena prosesnya bisa berbeda beda tergantung sifat kucing kesayangan kita. Selain itu, Anda juga perlu hati-hati supaya tidak melukai kucing dan diri anda sendiri. Berikut beberapa cara memotong kuku kucing yang bisa Anda coba di rumah.

  • Lihat mood kucing. Potonglah kuku kucingmu di saat mereka sedang tidak marah agar prosesnya menjadi lebih mudah.
  • Buat kucing nyaman. Lakukan proses pemotongan disaat kucing sudah nyaman dipangkuan Anda dan saat mereka mulai mengantuk atau setelah makan.
  • Gunakan alat pemotong kuku kucing. Alat ini akan membantu Anda memotong kuku kucing dengan tepat, tahan kuku yang hendak dipotong dan berikan tekanan yang kuat pada alatnya agar kuku bisa dipotong dengan sempurna.
  • Jangan potong kuku kucing terlalu banyak. Batasan memotong kuku anabul adalah bagian atas merah muda tempat pembuluh darah dan ujung saraf berada. Memotong kuku terlalu banyak bisa menyebabkan nyeri bahkan sampai berdarah.
  • Berhenti saat mereka mulai berontak. Jangan memaksakan untuk langsung menggunting seluruh kuku kucing karena biasanya mereka akan mulai tidak nyaman setelah dua sampai tiga kuku terpotong. Segera berhenti dan biarkan mereka main lagi. Lakukan pemotongan kuku di lain waktu.
  • Memberikan hadiah. Berikan snack kucing sebagai hadiah setiap kukunya berhasil dipotong. Hal ini akan menghindari kucing dari stres dan pengalaman yang tidak menyenangkan saat potong kuku.
  • Buat jadwal khusus. Menjadikan potong kuku sebagai kegiatan rutin akan lebih memudahkan Anda untuk mengendalikan anabul saat kukunya dipotong. Misalnya setiap 14 hari sekali.

Itulah beberapa cara memotong kuku kucing yang bisa Anda coba dirumah. Lakukanlah dengan santai dan dalam keadaan senang agar kucing tidak merasa dalam bahaya. Jika Anda membutuhkan informasi lainnya seputar hewan peliharaan, kunjungilah social media dan blog Pet Care.

kucing ragdoll

Mengenal Kucing Ragdoll, Karakteristik Dan Cara Merawatnya

Kucing ragdoll adalah salah satu kucing ras yang banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah. Karakteristik kucing ini yaitu memiliki tubuh panjang dan besar yang disertai dengan bulu tebal yang lembut. 

Selain itu, kucing ragdoll dikenal sebagai kucing dengan sifat yang penyayang, ramah terhadap anak-anak dan mudah berbaur. Masih banyak karakteristik dan keunikan ragdoll yang akan Anda rasakan ketika sudah memeliharanya.

Karakteristik Fisik dan Sifat Ragdoll

Setiap ras kucing memiliki keunikan dan karakteristiknya masing-masing. Ragdoll mempunyai daya pikat baik dari fisik sampai sifatnya. Lalu, apa saja karakteristik dari kucing ras ragdoll? Berikut beberapa karakteristik nya.

  • Mata bulat berwarna biru
  • Telinga tegak
  • Paduan warna ekor yang unik
  • Bulu tebal dan halus
  • Letak warna bulu tidak sama disetiap ras ragdoll
  • Ramah pada anak-anak
  • Memiliki sifat penyayang

Setelah mengetahui karakteristik kucing ras satu ini pasti Anda semakin tertarik untuk mengadopsinya kan? Sebelum Anda mengadopsi kucing ini, sebaiknya ketahuilah beberapa cara merawat kucing ras yang satu ini agar Anda bisa bersamanya dalam waktu yang lama.

Cara Merawat Kucing Ragdoll

Ragdoll jadi pilihan yang tepat sebagai hewan peliharaan di rumah karena perawatannya bisa dikatakan jauh lebih mudah dibandingkan kucing ras lainnya. Misalnya, Bulu ragdoll memang lebat tapi tidak mudah rontok. Anda cukup rutin menyisir bulunya saja agar tetap terlihat sehat.

Selain itu, memandikannya seminggu sekali dan menggunakan shampoo anti kutu dan bersihkan telinganya minimal seminggu sekali sudah cukup untuk menjaga kebersihan tubuhnya. Untuk pemberian makanan, Anda boleh memberikan makanan kering atau makanan basah. Yang penting adalah Anda mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuhnya. 

Sementara, untuk perawatan secara umum, Anda bisa melakukan pemeriksaan rutin atau anabul check-up di dokter hewan. Hubungi call center atau gunakan aplikasi Pet Care untuk menentukan jadwal konsultasi dan pemeriksaan untuk hewan kesayangan Anda. Pet Care menyediakan layanan dokter hewan ke rumah sehingga dalam proses pemeriksaannya akan lebih memudahkan Anda.

Jamur pada kucing

Penyebab Jamur Pada Kucing dan Cara Mengobatinya

Jamur pada kucing umumnya akan terlihat pada bagian telinga dan wajahnya. Infeksi jamur adalah salah satu masalah kesehatan hewan yang seringkali kita jumpai terutama pada kucing. Kita juga biasa menyebutnya dengan ringworm atau dermatophytosis.

Sebagai pemilik hewan, pastinya kita akan sangat bahagia jika hewan kesayangan kita tampak sehat. Maka dari itu, kita harus mengetahui penyebab dari jamur yang menginfeksi kucing agar bisa menghindarinya.

Kondisi kucing yang terkena infeksi jamur atau ringworm tidak hanya membahayakan tubuh anabul tersebut tapi juga bisa menular ke anabul lainnya bahkan bisa ditularkan kepada manusia. Untuk itu, diperlukan penangan yang tepat dan cepat untuk mengobatinya.

Penyebab Jamur Pada Kucing

Kucing yang terinfeksi jamur dapat menyebabkan bulu nya rontok, kusam, tampak kemerahan, muncul ketombe sampai kurap di tubuhnya. Dampak lain dari jamuran bisa lebih berbahaya, untuk itu ketahuilah beberapa penyebab jamuran pada kucing dibawah ini agar kalian bisa mencegah terjadinya infeksi jamur.

Penyebab munculnya jamur yang pertama adalah karena sistem kekebalan tubuh kucing yang rendah. Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI), Dr drh Ambar Retnowati, MSi, sebagian besar kucing dewasa yang sehat memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat untuk melawan infeksi jamur. Namun, ketika sistem kekebalan tubuh sedang lemah, maka kucing bisa terkena infeksi jamur.

Selain itu, penyebab ringworm lainnya adalah microsporum canis, microsporum persicolor, microsporum gypseum, trichophyton dan mentagrophytes. Namun empat penyebab jamuran ini bisa dikatakan jarang dan tidak umum terjadi.

Cara Mengobati Jamur Pada Kucing

Seperti yang sudah dibahas, jamur yang menyerang kucing sangat berbahaya dan bisa menular. Jika kucing kesayangan Anda menunjukan gejala jamuran seperti demam, suka menggaruk telinga secara berlebihan dan terdapat kurap. Sebaiknya langsung periksakan ke dokter hewan.

Dokter hewan ke rumah dari Pet Care sangat direkomendasikan karena Pet Care bekerja sama dengan para dokter yang profesional dan berpengalaman dalam memberikan tindakan medis yang tepat. Segera hubungi call center Pet Care untuk menjadwalkan konsultasi dengan dokter hewan terbaik.

Induk kucing

Ini Dia Alasan Induk Kucing Tak Mau Menyusui Anaknya

Induk kucing yang baru melahirkan biasanya akan langsung memberikan seluruh perhatiannya terhadap anaknya. Salah satunya adalah dengan menyusui anaknya.

Menyusui anak kucing ditujukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan asupan yang diperlukan anak kucing untuk tumbuh sehat dan bertahan hidup sampai dewasa.

Namun pada keadaan tertentu, tidak jarang kita menemukan induk yang tidak mau menyusui dan mengurus anaknya. Lalu, apa penyebab induk kucing meninggalkan anaknya ini? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Penyebab Induk Kucing Tidak Mau Menyusui Anaknya

Sang induk sakit

Penyebab paling utama dari induk yang tidak mau menyusui anaknya adalah karena sang induk tidak dalam kondisi sehat. Induk kucing tidak ingin menularkan sakitnya kepada anak-anaknya.

Contoh penyakit yang paling umum diderita oleh induk kucing adalah mastitis. Ini merupakan penyakit yang menghentikan produksi susu sampai ia tidak lagi menyusui anaknya. Untuk mengetahui penyakitnya secara spesifik, lebih baik langsung konsultasi dengan dokter hewan.

Anak kucing bau tangan

Langsung menyentuh anak kucing yang baru lahir bisa menjadi penyebab induk kucing tak mau menyusui anaknya. Maka dari itu, mulai sekarang jangan pernah langsung memegang anak kucing yang baru lahir dengan tangan kosong.

Induk kucing terlalu muda

Tidak hanya manusia, kucing juga memiliki usia ideal untuk memiliki anak. Induk yang terlalu muda bisa menjadi penyebab ia tidak mau menyusui dan merawat anak nya. Bahkan ada beberapa induk yang juga mengalami kesulitan melahirkan karena usia nya yang muda.

Tidak hanya tiga penyebab di atas, sebenarnya ada beberapa alasan lagi mengapa sang induk tak mau menyusui anaknya seperti anak yang lahir cacat, anak yang lahir terlalu banyak sampai belum adanya naluri keibuan. Sekarang yang jadi pertanyaan adalah bagaimana cara mengatasinya?

Cara terbaik adalah dengan mengkonsultasikannya ke dokter hewan. Gunakan layanan dokter hewan ke rumah dari Pet Care yang bisa datang ke rumah Anda untuk melakukan konsultasi sampai pemeriksaan pada hewan peliharaan  yang sedang sakit. 

Untuk menggunakan layanan ini cara nya sangat mudah, cukup dengan menghubungi call center Pet Care dan jadwalkan konsultasi Anda. Hewan kesayangan Anda akan ditangani oleh dokter hewan profesional yang sudah memiliki banyak pengalaman.

Snack kucing

Jangan Sembarangan, Ini Waktu Yang Tepat Untuk Memberikan Snack Kucing

Snack kucing bisa menjadi salah satu pilihan untuk menambah nafsu makan anabul ataupun bisa menjadi selingan dikala kucing kesayangan Anda bosan dengan dry food atau makanan keseharian mereka. Namun, dalam pemberiannya diperlukan pengaturan agar tidak berlebihan dan sesuai dengan kebutuhannya.

Saat ini ada banyak variasi snack yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan anabul. Misal nya, saat kucing Anda menderita sakit gigi maka berikan lah snack untuk kesehatan gigi. Jadi, pemberian snack ini juga bisa berdasarkan kondisi kesehatan kucing Anda.

Cemilan Apa Saja Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anabul?

Ada beberapa jenis makanan atau cemilan yang tidak boleh dikonsumsi kucing seperti kopi, anggur, kismis, adonan kue, jenis jenis bawang dan cokelat. Makanan tersebut harus Anda jauhkan dari kucing kesayangan karena bisa membahaya kesehatan nya. Berikanlah cemilan yang memang khusus untuk kucing.

Tips Memilih Snack Untuk Kucing

Berikut ini kami bagikan beberapa tips untuk memilih cemilan yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan kucing kesayangan Anda.

  • Pilih snack dengan aroma kesukaan anabul
  • Pastikan membeli cemilan yang sesuai dengan kondisi anabul
  • Tidak memberikan cemilan dalam porsi besar
  • Pastikan produknya berkualitas dan aman dikonsumsi

Saat memberikan anabul cemilan, sebaiknya Anda mengatur porsinya. Pemberian cemilan bisa ditentukan berdasarkan berat badan kucing atau berikan lah 20% dari asupan kalori hariannya. Ingat, cemilan bukanlah makanan pokok kucing jadi Anda harus pandai mengatur jadwal makan snack ini.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Memberikan Cemilan?

Seperti yang sudah dibahas, Anda tidak bisa memberikan cemilan setiap saat. Anda bisa mengaturnya dengan memberikan cemilan setelah anabul makan makanan utama, saat anabul tidak nafsu makan atau bisa diberikan sedikit demi sedikit ketika Anda bermain bersama anabul.

Demikian pembahasan seputar cemilan untuk kucing yang bisa kami bagikan. Jika Anda membutuhkan konsultasi dari dokter hewan berpengalaman, hubungi Pet Care melalui call center maupun Aplikasinya. Anda bisa menemukan informasi menarik lainnya mengenai hewan peliharaan terutama kucing dan anjing melalui social media Pet Care. 

Kucing agresif

Tips Mengatasi Kucing Agresif Agar Mau Diajak Bermain

Kucing agresif akan cenderung akan menunjukan karakter yang galak, terutama saat kita mencoba untuk mengelus tubuhnya. Memelihara kucing yang bersemangat tentu akan membuat kita bahagia karena mereka akan lebih aktif ketika diajak bermain. 

Sayangnya tidak semua kucing memiliki sifat aktif yang ramah, ada kalanya kucing mempunyai sifat aktif yang agresif. Lalu, bagaimana cara mengatasi anabul yang memiliki sifat agresif cenderung galak? Yuk cari tahu lewat artikel ini.

Apa Penyebab Kucing Bertindak Agresif?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kucing bertindak agresif seperti stress akibat perjalanan, merasa lingkungannya berbahaya dan tidak mengenali pemiliknya. Tindakan agresif dari anabul ditandai dengan mendesis, tidak mau mendekat, mencakar sampai menggigit.

Komunikasi yang dilakukan kucing biasanya melalui mata, telinga, suara serta ekornya. Kucing memiliki bahasa tubuh yang beragam. Cobalah mempelajari pola perilaku mereka ketika ingin makan, beristirahat ataupun bermain agar bisa mendekatkan diri dengan pola perilakunya.

Bagaimana Cara Mengatasi Kucing Agresif? 

Kalian bisa mencoba beberapa cara dibawah ini untuk mengurangi sikap agresif anabul. Namun, lakukan cara ini secara bertahap, perlahan dan konsisten.

Buat tempat tinggal yang nyaman

Sama seperti manusia, kucing ataupun hewan lainnya memerlukan tempat tinggal yang nyaman agar bisa menjalani kesehariannya dengan tenang dan tidak merasa dalam bahaya. 

Kalian bisa memberikan alas tidur yang berbusa, mainan yang diletakan di tempat mereka bermain serta selalu memperhatikan kebersihan tempat tinggalnya. Cara ini bisa kalian terapkan dengan mudah asalkan dijalankan secara konsisten.

Periksakan ke dokter hewan 

Kucing bisa berubah menjadi agresif jika sedang dalam kondisi yang tidak sehat. Namun, kalian pasti kesulitan untuk membawa kucing agresif ke dokter hewan bukan? Kalian bisa menghubungi call center Pet Care untuk layanan dokter hewan ke rumah.

Dokter hewan dari Pet Care akan datang ke rumah Anda untuk memeriksa kondisi kesehatan kucing kesayangan Anda. Dengan begini akan lebih memudahkan Anda kan? Tunggu apalagi? Segera hubungi Pet Care agar anabul kesayangan mendapatkan pemeriksaan serta penanganan yang tepat.

Berikan sentuhan juga perhatian untuk anabul

Cara terakhir yang bisa kalian coba adalah dengan mencoba menyentuh dan memberikan perhatian kepada mereka dengan mengajak nya bermain. 

Kucing yang sering diberikan sentuhan seperti di elus atau di gendong lama kelamaan akan terbiasa dan tidak merasa asing dengan lingkungannya. Kalian harus melakukan hal ini secara bertahap dan sabar.

Demikian pembahasan mengenai cara mengatasi kucing yang agresif. Dengan artikel ini, diharapkan kalian jadi lebih paham bagaimana menangani sifat kucing yang beragam. Temukan informasi menarik lainnya seputar hewan peliharaan di social media Pet Care.

mata kucing belekan

Penyebab Mata Kucing Belekan dan Cara Merawatnya

Mata kucing belekan merupakan keadaan yang cukup sering terjadi pada kucing, baik kucing peliharaan maupun kucing liar. Sebenarnya, apa penyebab mata kucing belekan dan bagaimana cara merawatnya? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Kotoran pada mata biasanya berasal dari air mata anabul yang terus menerus keluar di sudut mata. Air mata yang keluar terus menerus ini bisa disebabkan karena ada sesuatu yang mengiritasi mata anabul. Selain itu masih ada beberapa penyebab mata kucing belekan.

Apa Yang Menyebabkan Mata Kucing Belekan?

Anabul yang belekan, penglihatan nya akan terganggu bahkan pada keadaan parah bisa menyebabkan kebutaan pada kucing. Dibawah ini adalah beberapa penyebab mata anabul yang belekan.

Infeksi mata

Masalah belekan ini tentu tidak jauh dari masalah infeksi mata kucing. Infeksi seperti virus dan bakteri biasanya membutuhkan antibiotik. Segera bawa anabul ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan dan pencegahan penyebaran lebih lanjut. 

Konjungtivitis

Tahukah kalian apa itu konjungtivitis? Ini merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan merah muda pada area mata. Biasanya akan membuat mata bengkak dan lebih sensitif terhadap cahaya. 

Gangguan kornea

Produksi air mata berlebih akibat adanya gangguan kornea bisa menyebabkan mata kucing belekan. Untuk perawatannya harus dilihat dari apa yang mengganggu korea tersebut? Tapi, perawatan paling mudah adalah menjaga kebersihan mata kucing.

Belekan pada anabul bisa mengganggu penglihatannya. Oleh karena itu, diperlukan perawatan dan selalu jaga kebersihan area mata kucing. Nah, sekarang kita akan bahas mengenai cara merawatnya.

Bagaimana Cara Merawat Mata Kucing Agar Tidak Belekan?

Seperti yang dibahas di atas, mata belekan bisa terjadi karena adanya infeksi virus maupun bakteri. Oleh karena nya, melakukan vaksinasi sesuai dengan kebutuhan kucing bisa menghindari masalah mata.

Ketika kucing sudah terlanjur belekan, Anda bisa membantunya dengan cara yang nyaman seperti menggunakan kapas yang sudah dicelupkan pada air hangat kemudian bersihkan dari sudut ke arah luar.

Untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan, disarankan agar tidak menggunakan obat tetes maupun pencuci mata yang dijual bebas kecuali Anda sudah berkonsultasi dengan dokter hewan. Kenapa? Perawatan adalah bagian penting, Anda tidak bisa sembarangan agar tidak memperburuk kondisi kesehatan kucing.

Kapan Harus Ke Dokter Hewan? 

Anda bisa segera memeriksakan kondisi kesehatan anabul ke dokter hewan jika dirasa belekan nya tidak berkurang. Pet Care bisa menjadi solusi terbaik ketika Anda sedang membutuhkan dokter hewan. 

Saat ini layanan dokter hewan ke rumah dari Pet Care sudah tersedia di banyak daerah sehingga bisa menjangkau lebih banyak lokasi. Hubungi call center Pet Care agar segera mendapatkan konsultasi dari dokter hewan berpengalaman.