Fakta Mengejutkan Dalmatian Si Anjing Entertainment

Siapa yang tak kenal dengan anjing dengan corak bintik-bintik hitam ini? Apalagi Dalmatian sering muncul di layar kaca.

Tapi kalian tahu tidak kalau Dalmatian ini mempunyai fakta mengejutkan. Anjing ini ternyata tidak diketahui asal-usulnya, lho.

Mau tahu fakta menarik lainnya tentang anjing ini? Yuk kita pelajari bersama.

1. Asal Usul Tidak Diketahui

Banyak teori tentang asal-usulnya anjing ini, tetapi tidak semuanya jelas. Beberapa sumber menunjukkan bahwa mereka berasal dari Dalmatia, wilayah pesisir di Kroasia modern, sementara yang lain percaya bahwa mereka berasal dari daerah lain di Eropa. 

Mereka sering diidentifikasi sebagai anjing pemburu karena sejarah mereka sebagai pendamping kereta kuda di Inggris, menjaga perusahaan kereta kuda dari perampok dan binatang liar.

2. Penampilan yang Unik

Yang paling mencolok dari anjing Dalmatian adalah pola bulu mereka. Bintik-bintik hitam mereka terdistribusi secara merata di atas bulu putih, menciptakan penampilan yang unik dan mudah dikenali. 

Pada saat lahir, Dalmatian biasanya tidak memiliki bintik-bintik, mereka muncul dalam beberapa minggu pertama setelah lahir.

3. Teman yang Aktif dan Bersemangat

Dalmatian adalah anjing yang sangat aktif dan energik. Mereka membutuhkan banyak latihan fisik dan stimulasi mental untuk tetap bahagia dan sehat. Karena keturunan ras pemburu, mereka juga cenderung memiliki naluri tinggi untuk berlarian dan menjelajahi lingkungan sekitarnya.

4. Suka Berlari Bersama Kereta

Salah satu gambaran paling ikonik tentang anjing Dalmatian adalah ketika mereka berlari bersama kereta kuda. Sejarah ini berasal dari abad ke-19 di Inggris, di mana anjing ini digunakan sebagai penjaga dan pengiring kereta kuda. 

Mereka akan berlari di samping atau di belakang kereta, membantu menjaga perjalanan yang aman dan memberikan perlindungan dari perampok.

5. Karakter yang Ramah dan Ramah

Meskipun terkenal karena penampilan mereka yang kuat dan penjagaan, Dalmatian sebenarnya memiliki sifat yang sangat ramah dan baik. Mereka bisa  menjadi teman yang baik untuk anak-anak dan anggota keluarga lainnya, serta cocok untuk pemilik yang aktif dan bersemangat.

6. Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan

Seperti halnya banyak ras anjing lainnya, Dalmatian juga rentan terhadap beberapa masalah kesehatan tertentu. Salah satu masalah kesehatan yang paling umum adalah batu ginjal. Diet yang tepat, termasuk asupan air yang cukup, dapat membantu mengurangi risiko masalah ini.

7. Dikenal dalam Dunia Hiburan

Popularitas Anjing Dalmatian tidak hanya di dunia nyata tetapi juga di dunia hiburan. Mereka sering muncul di film, acara TV, dan iklan karena penampilan mereka yang menarik dan sifat yang ceria.

Bahkan baru-baru ini Dalmatian, ikut dalam Music Video girl group terkenal asal Korea Selatan (G)I-dle untuk laggu Super Lady.

Dengan begitu banyak fakta menarik yang terkait dengan anjing Dalmatian, jelas bahwa mereka adalah ras yang menarik dan berharga. Dari sejarah mereka yang kaya hingga sifat yang ramah, Dalmatian memukau dan menghibur orang di seluruh dunia.

Kalau kalian ingin mengadopsi Dalmatian selalu konsultasikan bersama dokter hewan terdekat melalui call center Pet Care untuk mendapatkan layanan home visit dimanapun lokasi kalian. 

Perawatan Wajib Bagi Kucing Agar Sehat dan Tetap Cantik

Perawatan pada kucing adalah salah satu cara untuk menjaga penampilan dan kesehatannya. Selain mandi, kucing juga perlu dibersihkan secara detail untuk menghilangkan kotoran atau jamur yang tersembunyi pada tubuhnya.

Sebenarnya kucing bisa membersihkan tubuhnya sendiri. Ketika mereka menjilati bagian tubuhnya, secara tidak langsung mereka sedang membersihkan tubuhnya.

Namun, hal ini saja tidak cukup. kucing perlu perawatan yang lebih maksimal. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas perawatan apa saja yang wajib diberikan pada kucing.

Yuk, kita pelajari bersama.

1. Menyisir Bulu

Pada dasarnya kucing suka membersihkan dirinya sendiri dengan menjilati tubuhnya. Tetapi, kita juga perlu membantunya. Tidak perlu setiap hari, lakukanlah 1-2 kali seminggu. 

Selain mengurangi bulu rontok, menyisir bulu menjadi kegiatan untuk membangun hubungan emosional antara kucing dan pemilik. Oleh karena itu, lakukanlah kegiatan ini dengan rutin.

Sebelum menyisir bulu, perhatikan terlebih dahulu kondisi kucing. Kucing harus bebas dari tanda adanya kutu, benjolan, luka atau kemerahan pada bulu dan kulitnya. Jika, ada masalah sebaiknya periksakan ke dokter hewan terdekat

Setelah kita memastikan kucing bebas dari masalah kulit, maka kucing siap untuk di grooming.

Rachel Diller, pemilik Urban Sophisticats di Littleton, Colorado, seorang ahli grooming di National Cat Groomers Institute menyarankan untuk menyiapkan alat dan tempat yang dibutuhkan.

Diller menjelaskan, bahwa kucing memiliki bulu yang beragam jenisnya. Adanya yang panjang, tebal, tipis, keriting, lebat, pendek atau kombinasi. Oleh sebab itu, penting untuk memilih sisir atau sikat yang tepat sesuai jenis bulu kucing.

Kemudian pilihlah waktu yang tenang dan sepi ketika akan menyisir bulu kucing. Sikatlah dengan lembut bulu kucing mulai dari sekitar leher, lalu turun ke bagian belakang dan bawah. Sembari menyisir rambut, berikan cemilan sesekali agar kucing tenang ketika disisir.

Jika kucing menunjukan penolakan ketika sesi perawatan, jangan memaksanya. Segera panggil atau hubungi groomer profesional.

2. Memotong Kuku

Memotong kuku kucing bukan hanya untuk kesehatannya saja. Tetapi untuk melindungi kita atau keluarga dari cakarannya. Bahkan, bisa melindungi perabotan, sofa atau tirai dari cakaran kucing. Memotong kuku kucing bisa dilakukan dua sampai tiga minggu sekali.

Jika ingin memotong kuku sendiri di rumah, siapkan gunting khusus untuk kuku kucing. Jika tidak ada, gunakan gunting kuku manusia yang tajam.

Pastikan gunting kuku yang digunakan tajam. Jika tumpul, maka bisa melukai kucing dan menyebabkan kuku terbelah atau berdarah.

Ketika kucing dipotong kukunya, mereka kan sedikit memberontak. Untuk mengatasi itu, cobalah meletakkan kucing di lekukan lengan sambil memegang salah satu cakarnya. Atau bisa juga meletakkan kucing di atas meja dan angkat kakinya bergantian. 

Namun, jika merasa sulit, mintalah bantuan orang lain untuk menggendong kucing. Kemudian potong kukunya sembari memberikan cemilan kesukaannya. 

Setelah menemukan posisi yang sesuai, ambil cakar dengan tangan dan arahkan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan bagian atas dan bawah cakar dengan lembut. Hal ini akan membuat cakar keluar dan mudah untuk dipotong. 

Jangan potong kuku dekat bagian berwarna merah muda (quick) itu adalah pembuluh darah dan ujung sarafnya. Jika terpotong, maka akan menyebabkan pendarahan dan rasa sakit.

3. Menyikat Gigi

Seperti manusia, kucing juga perlu merawat gigi mereka. Hal ini dilakukan untuk mencegah bau atau plak yang menumpuk pada gigi.

Banyak yang tidak menyadari pentingnya perawatan gigi kucing. Tetapi perawatan gigi adalah bagian penting untuk menjaga kesehatan kucing agar terhindar dari peradangan.

Memang melatih kucing untuk suka menyikat gigi membutuhkan waktu dan kesabaran tingkat tinggi. Oleh karena itu, mulai biasakan kucing untuk menjilati pasta gigi khusus kucing agar terbiasa dengan rasanya. 

Setelah kucing mulai terbiasa, mulailah menyikat taringnya terlebih dahulu. Gunakan sikat yang kecil dan berbulu halus. 

Sikat bolak balik sebanyak tiga kali dengan sudut 45 derajat di gusi. Angkat bibir ke atas agar bisa menjangkau gigi premolar dan geraham. Jangan menekan sikat terlalu kuat agar kucing tidak memberontak.

4. Memandikan Kucing

Pernah dengar jika kucing adalah hewan yang takut air? Kucing memang tidak suka air, tetapi bukan menjadi alasan kucing tidak perlu mandi. 

Dengan mandi, akan membantu kucing menjaga kebersihannya agar terhindar dari bau, parasit, kuman dan jamur yang bisa menyebabkan banyak penyakit.

Sebelum memandikan kucing, sikat bulunya untuk mengurangi bulu rontok yang akan menyumbat saluran air. Lalu potong kuku kucing agar ketika memberontak tidak melukai kita. 

Sebelum memandikan kucing, siapkan peralatan mandi yang dibutuhkan. Bisa gunakan wastafel atau bak mandi yang dialasi karpet agar tidak licin. Selain itu, siapkan air hangat, shampo khusus kucing, handuk, pembersih telinga dan mata serta kapan.

Jika peralatan sudah siap, kenalkan kucing dengan air. Karena kucing tidak suka dengan air, biasakan kucing dengan air secara bertahap. 

Masukkan kucing perlahan ke dalam wastafel atau bak. Pegang kucing dengan tangan kiri dan gunakan tangan kanan untuk menyiram air ke tubuh kucing. Jika kucing menolak masuk ke wastafel, gunakan semprotan atau gayung untuk menyiramnya secara perlahan.

Setelah kucing terbiasa dengan suhu air, lanjut basahi tubuhnya dan hindari area mata, telinga dan hidung. Lalu, memandikan tubuh kucing dengan shampo khusus kucing. Gunakan ibu jari untuk memijat kucing. 

Jika shampo sudah merata, bilas sampo dengan lembut sampai busa hilang. Setelah selesai angkat kucing dan bungkus dengan handuk.

Setelah itu, kita bisa membersihkan telinga dan mata dengan cairan khusu menggunakan kapas. 

Keringkan kucing dengan menggosokan handuk pada tubuhnya. Lalu, gunakan blower untuk mengeringkan bulunya secara sempurna. Gunakan kecepatan rendah agar kucing tidak memberontak.

5. Perawatan Telinga dan Mata

Setelah kucing dimandikan, bersihkan juga telinga dan matanya. Bagian telinga dan mata sering kali lupa untuk dibersihkan. Padahal, bagian ini penting bagi kucing, Jika tidak dibersihkan secara rutin, maka akan menimbulkan penyakit pada telinga dan matanya.

Sebelum membersihkan telinga dan mata kucing, siapkan peralatannya terlebih dahulu. Siapkan bola kapas dan cairan khusus pembersih telinga dan mata. Konsultasi dengan ke dokter hewan terdekat tentang cairan pembersih untuk kucing. Caranya dengan menghubungi call center Pet Care.

Oleskan pembersih telinga pada saluran telinga kucing. Pijatlah pangkal telinga selama beberapa detik. Kemudian, biarkan kucing menggelengkan kepala untuk mengeluarkan sisa pembersih. Setelah itu, bersihkan sisa cairan yang keluar dengan kapas.

Untuk mata kucing, kita perlu bantuan orang lain untuk menggendong kucing. Setelah siap, basahi kapas dengan cairan pembersih khusus mata. 

Sapukan kapas secara lembut ke arah bawah dan luar (menjauhi hidung). Jangan pernah menggunakan gerakan ke dalam karena hal ini dapat mendorong kotoran ke dalam bola mata.

Jika kucing memiliki dermatitis atau iritasi kulit, setelah dibersihkan, oleskan pelembab dengan atau tanpa antibiotik (sesuai resep dokter) untuk membantu melindungi kulit yang sensitif dari genangan kotoran mata. Bersihkan mata sebelum memasukkan obat, bukan setelahnya.

Itu adalah perawatan yang wajib diberikan kepada kucing agar tetap sehat dan cantik. Jika tidak memiliki waktu untuk melakukannya sendiri, hubungi groomer profesional untuk mengtasinya. 
Sekarang, Pet Care  menyediakan layanan grooming oleh profesional yang siap datang ke rumah. Yuk, segera pesan sekarang.

Tips Grooming Anjing yang Benar untuk Menjaga Kesehatannya

Grooming anjing adalah bagian penting dari perawatan anjing yang seringkali dilupakan oleh beberapa pemilik hewan peliharaan. 

Namun, grooming bukan hanya tentang merawat penampilan saja. Grooming juga merupakan cara menjaga kesehatan dan kesejahteraannya. 

Dalam artikel ini, akan membahas pentingnya grooming anjing, langkah-langkah untuk melakukan grooming, dan beberapa tips lainnya.

Yuk, kita pelajari bersama

Mengapa Grooming bagi Anjing Penting?

1. Kesehatan Kulit dan Bulu

Grooming yang teratur membantu menjaga kebersihan kulit dan bulu anjing. Hal ini, membantu mencegah masalah kulit seperti infeksi jamur, kutu, dan kemerahan. 

Selain itu, menyisir bulu secara teratur bisa membantu mengurangi bulu rontok dan menghilangkan sel kulit mati.

2. Deteksi Dini Masalah Kesehatan

Melalui kegiatan grooming, kita bisa memeriksa tubuh anjing untuk deteksi dini masalah kesehatan seperti luka, kemerahan, atau tanda-tanda kutu dan parasit lainnya. 

Jika ada gejala penyakit, maka kita bisa langsung untuk segera melakukan pencegahan atau menghubungi dokter hewan terdekat  jika diperlukan.

3. Menjaga Kesehatan Emosional

Grooming juga bisa membantu membangun ikatan antara pemilik dan anjing. Dengan grooming, akan memberikan waktu yang berharga untuk bersama dan memperkuat hubungan. Bagi anjing yang cenderung gelisah atau cemas, sesi grooming yang tenang dapat membantu meredakan stres mereka.

Langkah-Langkah Grooming yang Efektif

1. Sisir Bulu Secara Teratur

Gunakan sikat yang sesuai untuk jenis bulu anjing. Sisir bulu dari ujung ke akar untuk menghilangkan bulu rontok dan mencegah kekusutan. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada gumpalan bulu atau tanda-tanda parasit seperti kutu.

2. Mandi yang Teratur

Mandi teratur penting untuk menjaga kebersihan anjing. Gunakan sampo khusus anjing dan pastikan membilasnya dengan baik untuk menghindari iritasi kulit. Hindari memandikan terlalu sering karena bisa menghilangkan minyak alami dari kulit anjing, yang dapat mengakibatkan masalah kulit.

3. Potong Kuku

Potong kuku secara teratur untuk mencegah kuku terlalu panjang yang bisa mengganggu mobilitas anjing. Pastikan untuk menggunakan gunting kuku yang dirancang khusus untuk anjing dan hati-hati agar tidak memotong terlalu dalam dan melukai pembuluh darah di dalam kuku.

4. Membersihkan Telinga dan Mata

Bersihkan telinga dan mata anjing secara teratur. Gunakan kapas yang dibasahi dengan pembersih telinga khusus anjing untuk membersihkan kotoran dari telinga. Gunakan kapas yang bersih untuk membersihkan kotoran atau lendir dari mata anjing Anda.

5. Perawatan Gigi

Sikat gigi anjing secara teratur menggunakan sikat gigi dan pasta gigi khusus anjing. Ini membantu mencegah penumpukan plak dan tartar yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan mulut.

Tips Grooming Anjing Bagi Pemula

Mulailah melakukan grooming sejak dini. Sehingga anjing terbiasa dan nyaman dengan proses tersebut. Berikan hadiah atau pujian setelah setiap sesi grooming untuk memberikan pengalaman positif.

Selalu perhatikan tanda anjing tidak nyaman saat melakukan grooming. Jika menunjukkan tanda stres atau tidak nyaman, hentikan sesi grooming dan cobalah lagi nanti atau gunakan bantuan dari profesional jika diperlukan.

Selain itu, pastikan untuk menggunakan peralatan grooming yang sesuai dan berkualitas untuk jenis bulu dan ukuran anjing. Peralatan yang tepat akan membuat proses grooming lebih efisien dan nyaman bagi pemilik dan anjing.

Kemudian, pilihlah tempat yang tenang dan nyaman untuk melakukan grooming. Pastikan ruangan tersebut terang dan memiliki cukup ventilasi udara. Selalu pastikan bahwa semua peralatan grooming bersih dan tertata dengan baik.

Jika merasa tidak yakin atau tidak nyaman melakukan grooming sendiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional groomer. Mereka dapat memberikan saran dan bantuan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan anjing.

Kini, Pet Care menyediakan layanan grooming kucing dan anjing yang bisa datang ke rumah. Grooming menjadi mudah dan praktis tanpa ribet dengan Pet Care.

Pesan sekarang melalui layanan Pet Care dan nikmati pelayanan grooming oleh profesional yang siap datang ke rumah. 

Waspadai Dampak Kucing yang Tidak Mendapatkan Grooming

Grooming menjadi kebiasaan bagi kucing. Mereka biasanya suka merawat diri mereka sendiri. Kucing memang biasanya menjilati tubuh mereka untuk membersihkan diri. 

Namun, grooming tidak hanya sebatas perawatan bulu saja. Sebagai pemilik harus memfasilitasi perawatan kucing yang lain seperti, gigi, mata, telinga, dan lainnya. Jika tidak, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan atau kenyamanan kucing.

Artikel ini akan membahas dampak kucing yang tidak grooming. Kita sebagai pemilik perlu waspada agar kucing selalu dalam kondisi terbaiknya.

Yuk, kita pelajari bersama.

1. Masalah pada Bulu Kucing

Kucing yang bulunya panjang akan sering mengalami bulu kusut. Hal ini, akan membuat kucing tidak nyaman, kesakitan bahkan kulitnya bisa terinfeksi.

Tanpa grooming yang rutin, bulu kusut bisa menjadi masalah yang besar. Jika bulu kusut tidak segera dirawat maka kotoran akan menempel dan  bulu akan semakin sulit dirapikan. Bahkan bisa saja, kucing harus dicukur untuk memperbaiki bulu yang kusut.

Selain bulu kusut, kucing akan mengalami kerontokan jika tidak perawatan dengan baik. Jika bulu rontok tidak ditangani dengan baik, maka akan menempel pada pakaian, perabotan dan karpet. 

Jika bulu rontok sudah menempel akan sulit untuk dibersihkan. Oleh karena itu, kucing perlu disisir secara rutin untuk mengurangi bulu yang rontok.

Baca Juga: 5 Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Patut Diwaspadai 

Masalah lain akibat tidak grooming adalah hairballs. Bulu-bulu yang rontok akan tertelan oleh kucing dan menggumpal menjadi hairballs. Hairballs akan menyebabkan masalah pencernaan pada kucing nantinya.

Oleh sebab itu, kucing perlu perawatan rutin. Sisir bulu kucing secara teratur dan lembut. Dengan ini, hairballs, bulu kusut dan kerontokan bisa dicegah. Sehingga bulu tetap rapi dan sehat.

2. Kulit Iritasi dan Infeksi

Jika kucing Anda tidak di grooming secara rutin, maka minyak berlebih, kotoran dan sel kulit mati akan menumpuk. Hal ini, bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pada kucing.

Kucing akan merasa tidak nyaman karena gatal akibat kotoran yang menempel di kulitnya. Mereka akan sering menggaruk kulitnya, sehingga mengakibatkan iritasi pada kulit yang terasa sakit.

Oleh karena itu, grooming sangat penting bagi kucing. Dengan memandikan kucing secara teratur, maka kotoran, sel kulit mati dan minyak pada kulitnya akan berkurang. Hal ini, akan membuat kucing semakin ceria.

3. Masalah Kesehatan Mental Kucing

Kucing yang tidak mendapat perawatan secara teratur bisa stres dan juga cemas. Rasa tidak nyaman akibat masalah kulit atau bulu bisa mempengaruhi perilaku kucing.

Kucing akan menjilati tubuh mereka secara berlebihan atau bahkan agresif. Jika sudah seperti ini, maka membutuhkan perawatan medis dan perhatian yang lebih.

4. Masalah Kesehatan Mata dan Telinga

Grooming meliputi perawatan mata dan telinga. Jika kucing tidak grooming dengan baik, maka akan timbul masalah kesehatan.

Ketika mata kucing tidak dibersihkan dengan rutin, kotoran dan debu akan menumpuk di sekitar mata. Hal ini, akan membuat bakteri dan virus berkembang dengan cepat. Sehingga, mata akan lebih cepat terinfeksi.

Baca Juga: Mata Kucing Bengkak, Penyebab dan Cara Mengobatinya 

Jika mata sudah terinfeksi, bisa mengalami iritasi. akibatnya mata kucing akan merah, gatal dan berair. 

Baca Juga: Mata Kucing Berair: Penyebab dan Cara Mengatasinya 

Selain masalah kesehatan mata, kucing yang tidak grooming juga bisa mengalami masalah kesehatan pada telinga. Kotoran yang menumpuk karena tidak dibersihkan akan menyebabkan bakteri dan jamur berkembang biak. Akibatnya kucing akan mengalami infeksi.

Jika sudah terinfeksi, kucing akan merasa gatal, mengeluarkan bau tidak sedap dan cairan dari telinganya. Ketika kotoran menumpuk tidak dibersihkan juga bisa menimbulkan penyumbatan pada saluran telinganya. Penyumbatan ini bisa mengganggu pendengarannya.

Oleh sebab itu, grooming tidak hanya penting untuk penampilan saja. Tetapi juga demi kesehatan kucing.

5. Masalah Kesehatan Gigi

Grooming pada kucing bukan cuma perawatan kulit, bulu, telinga dan mata saja, tetapi juga mencangkup perawatan gigi. Walaupun kucing secara alami menjaga kebersihan gigi mereka, tetapi jika tidak diberikan perawatan yang baik akan menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

Jika kucing tidak mendapat perawatan gigi yang baik, maka akan memicu infeksi pada giginya. Infeksi bakteri akan menyebabkan abses gigi. Abses akan terasa sakit akibat adanya pembengkakan.

Selain itu, gigi yang terinfeksi akan menyebabkan peradangan atau gingivitis akibat plak yang menumpuk. Gingivitis akan menyebabkan kemerahan, pembengkakan dan peradangan pada gusi kucing.

Baca Juga: Kucing Sakit Gigi? Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya

Kucing nantinya akan merasa tidak nyaman bahkan enggan untuk makan. Mereka akan sulit untuk mengunyah makanan dengan baik. Sehingga kucing bisa mengalami penurunan berat badan akibat kekurangan nutrisi.

Oleh karena itu, penting bagi kucing untuk mendapatkan perawatan gigi secara rutin untuk mencegah masalah gigi. Sikat gigi kucing  secara teratur untuk membersihkan sisa makanan yang menempel pada gigi.

Itu adalah dampak apabila kucing tidak mendapatkan grooming. Selain masalah penampilan, kucing akan mengalami masalah kesehatan yang mengganggu aktivitasnya nanti. 

Sebagai pemilik yang baik, berikan perawatan terbaik bagi kucing kita. Kini, Pet Care menyediakan layanan Grooming Kucing dan anjing Terdekat. Pesan sekarang melalui layanan Pet Care
Jika ingin melakukan konsultasi terkait kesehatan kucing anda, Pet Care menyediakan layanan konsultasi dokter hewan terdekat. Segera hubungi call center Pet Care untuk mendapatkan konsultasi dari dokter hewan profesional.

Manfaat Grooming Bagi Kucing Agar Tetap Cantik dan Sehat

Grooming kucing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan penampilannya. Tetapi. banyak dari pemilik takut untuk melakukan grooming karena merasa kucing akan stres atau memberontak.

Namun, nyatanya kucing juga suka grooming karena bisa mempererat ikatan dengan pemilik. Kucing akan merasakan perhatian dan kasih sayang dari pemilik melalui grooming.

Selain mempererat hubungan kucing dan pemilik. grooming juga memiliki segudang manfaat yang perlu anda ketahui. Artikel ini akan membahas manfaat grooming bagi kucing  satu persatu.

Jad, yuk kita pelajari bersama.

1. Mengurangi Hairballs

Hairballs atau bola rambut adalah hal biasa yang sering terjadi pada kucing. Apalagi jika kucing memiliki bulu yang panjang, hal ini akan sering terjadi.

Hairballs terjadi karena kucing menelan bulu yang rontok saat menjilati bagian tubuh menggunakan lidahnya yang kasar. Kemudian bulu-bulu tersebut terkumpul di dalam perut dan membentuk gumpalan berbentuk bola.

Hairballs ini bisa menyebabkan masalah pencernaan pada kucing. Nantinya, kucing akan merasa tidak nyaman bahkan dehidrasi. Ini dikarenakan sistem pencernaan kucing melambat.

Dengan menyisir bulu secara teratur bisa mengurangi bulu yang tertelan oleh kucing, Sehingga hairballs bisa berkurang dan mengurangi masalah pencernaan.

2. Mengurangi Kerontokan Bulu

Sebenarnya kucing melakukan grooming sendiri dengan cara menjilati tubuhnya. Tapi, hal ini bisa menyebabkan hairballs dan kerontokan pada bulu. Terutama pada kucing dengan bulu panjang akan lebih sering mengalami kerontokan. 

Dengan menyisir bulu secara teratur, bisa membantu menghilangkan bulu yang rontok dan mencegah terbentuknya bulu kusut.

Selain itu, menyisir bulu bisa membantu menyebarkan minyak alami ke seluruh bulu. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan kulit dan bulunya tetap berkilau.

Grooming yang teratur bisa menghilangkan kotoran dan menjaga bulu tetap bersih dan mengurangi kerontokan.

3. Mendeteksi Masalah Kesehatan

Kucing sering kali mengalami masalah kesehatan pada kulitnya. Dengan melakukan grooming, bisa mendeteksi gejala penyakit dengan lebih cepat. Anda bisa mencari benjolan atau perubahan pada kulit dan bulu kucing, 

Selain masalah kulit, bisa juga melakukan pemeriksaan telinga, mata, dan gigi untuk mengetahui adanya masalah kesehatan seperti infeksi atau tungau. Sering kali ditemukan kutu atau parasit lain yang menghinggap di bulu mereka.

Dengan mengetahui masalah ini sejak dini, bisa lebih cepat mendapat penanganan dan perawatan yang intensif.

Grooming tidak hanya menyisir bulu saja, memandikan kucing juga termasuk perawatan penting. Saat memandikan kucing akan membantu menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari bulunya. Oleh karena itu, grooming akan membantu menjaga kulit dan bulu tetap sehat dan rapi.

4. Membangun Ikatan Lebih Baik

Merawat kucing adalah cara yang baik untuk menjalin ikatan dengan mereka. Ketika grooming, Anda dan kucing akan menghabiskan waktu bersama. Sembari grooming, Anda bisa menunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada mereka.

Banyak kucing suka untuk disisir dengan lembut. Aktivitas santai ini akan sangat menyenangkan bagi Anda dan kucing. 

Jangan lupa, ketika grooming berikan snack sebagai reward. Sehingga, aktivitas ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi kucing. Kucing akan merasa lebih nyaman setelah perawatan.

5. Menghilangkan Stress dan Kecemasan

Grooming yang dilakukan secara rutin akan membantu mengurangi stres dan kecemasan kucing. Mereka akan merasa lebih nyaman saat disentuh dan dipegang. Hal ini bisa membantu merasa lebih rileks dan tidak merasa cemas.

Dengan mengetahui manfaat grooming bagi kucing, diharapkan kedepannya pemilik bisa lebih peduli akan perawatannya. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk grooming sendiri, sekarang Pet Care menyediakan jasa Grooming Kucing dan Anjing Terdekat. Pesan sekarang melalui layanan Pet Care

Selain itu, Pet Care menyediakan layanan konsultasi dokter hewan terdekat. Segera hubungi call center Pet Care untuk mendapatkan konsultasi dari dokter hewan profesional.

7 Penyebab Kaki Kucing Bengkak yang Bisa Menghambat Aktivitas

Pernah melihat kaki kucing bengkak? Jika salah satu dari cakar kucing membesar, artinya ada pembengkakan. Jangan sepelekan hal ini yaa.

Bengkak di bagian kaki adalah hal yang sering terjadi. Pemicunya bisa beragam, mulai dari gigitan serangga atau adanya infeksi. 

Namun, jika kaki kucing anda sering bengkak tidak perlu panik. Artikel ini akan membahas 7 penyebab kaki kucing bengkak. 

Bengkak pada kaki kucing ada dua jenis. Bengkak yang terasa sakit dan bengkak yang tidak terasa sakit.

Jika kucing berjalan pincang artinya ada pembengkakan pada bagian kaki dan terasa nyeri. Jika mereka berjalan normal tetapi bagian kaki membesar, artinya terjadi pembengkakan karena peradangan.

Yuk, kita pelajari bersama.

1. Gigitan Kucing

Ini adalah penyebab umum kaki bengkak. Kucing yang bertengkar bisa menimbulkan penyakit. Kucing sering menggigit bagian kaki ketika berkelahi, sehingga terjadi infeksi. 

Kaki yang terinfeksi akan menimbulkan abses yang menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit. Selain itu, menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal dan kesulitan saat berjalan. 

Coba perhatikan kaki kucing anda, apakah terdapat luka atau benjolan di kulit sekitar kaki. Ini untuk mendeteksi adanya pembengkakan pada kaki.

2. Arthritis

Arthritis adalah peradangan pada sendi yang bisa menyebabkan bengkak, nyeri dan kaki. Ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang overaktif menyerang sendi dan merusak jaringan, sehingga menimbulkan peradangan.

Sendi yang terkena arthritis sering kali bengkak dan memerah biasanya disertai rasa nyeri. Rasa nyeri biasanya akan muncul jika kucing bergerak atau jalan.

Kucing yang mengalami arthritis akan kesulitan untuk berjalan normal karena nyeri. Hal ini bisa menghambat gerakan pada kucing.

3. Cakar atau Kuku yang Tumbuh ke Dalam

Ketika kuku tumbuh ke dalam, pasti rasanya sakit. Begitupun dengan kucing. Cakar atau kuku yang tumbuh ke dalam pada kucing akan menyebabkan infeksi dan bengkak

Kuku yang tidak dipotong dengan benar maka bisa berpotensi tumbuh ke dalam. Jika tidak memiliki waktu, anda bisa panggil jasa grooming melalui layanan Pet Care khusus di wilayah Jakarta. 

Kucing yang kukunya tumbuh ke dalam akan merasa tidak nyaman ketika berjalan. area sekitar kuku akan memerah dan bengkak. Ini yang membuat kucing kesulitan untuk berjalan.

4. Edema

Edema pada kucing adalah kondisi dimana cairan berlebihan menumpuk di sekitar kaki lalu menyebabkan pembengkakan. Kucing yang mengalami edema akan menunjukan rasa nyeri ketika disentuh.

Edema disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, alergi atau kerusakan jaringan akibat trauma dan luka bakar.

5. Pillow Paw

Pillow Paw atau Pododermatitis sel plasma adalah kondisi di mana padatan lemak pada kaki kucing membesar. Ini bisa menyebabkan kaki kucing terlihat empuk seperti bantal (pillow)

Pododermatitis biasanya disebabkan karena adanya reaksi alergi terhadap makanan, lingkungan, gigitan parasit atau lainnya.

6. Eosinophilic granuloma

Eosinophilic granuloma pada kaki kucing adalah kondisi dermatologis yang dapat mempengaruhi jaringan kulit pada kaki kucing. Sering kali disebabkan oleh reaksi alergi terhadap makanan, gigitan serangga, atau bahan kimia tertentu.

Biasanya kaki kucing akan muncul benjolan kecil yang terasa gatal dan tidak nyaman. Kemudian akan muncul kemerahan di sekitarnya.

7. Tumor

Tumor pada kaki atau cakar kucing bisa bersifat baik (jinak) atau ganas bisa menyebabkan pembengkakan. Nantinya akan  meradang, terinfeksi, atau menekan pembuluh darah di dekatnya.

Tanda adanya tumor pada cakar kucing adalah adanya pembengkakan yang terlihat. Muncul benjolan disekitar kaki. Nyeri saat disentuh dan perubahan jalan kucing.

Jika Anda melihat kaki kucing bengkak, segera hubungi ke dokter hewan terdekat yang bisa dihubungi melalui call center Pet Care. 

Pet Care menyediakan layanan home visit dokter hewan. Dengan menghubungi call center, dokter hewan terdekat dari lokasi anda akan segera datang memberikan perawatan yang terbaik. 

7 Ras Anjing Terkuat Di Dunia Cocok Untuk Menjadi Penjaga

Anjing adalah sahabat setia manusia dengan beragam karakter yang unik. Salah satu alasan manusia memelihara anjing untuk dijadikan sebagai penjaga. 

Tak bisa dipungkiri beberapa ras anjing memiliki fisik yang kuat. Sehingga, banyak orang menjadikan mereka penjaga.

Kalau kalian ingin memelihara anjing untuk dijadikan penjaga. Yuk, kenali 10 ras anjing terkuat di dunia.

1. Alaskan Malamute

Alaskan malamute ini berasal dari suku Inuit di Alaskan. Biasanya warga setempat memanfaatkan anjing ini untuk menarik kereta salju. Mereka membantu kegiatan sehari-hari penduduk suku di tengah cuaca ekstrim.

Dengan ekor dan bulu yang lebat, Alaskan tampil menonjol di kalangan anjing lainnya. Bulu yang berlapis dengan warna buku yang beragam berfungsi untuk melindungi diri suhu dingin.

Sebagai anjing penarik kereta salju, Alaskan Malamute memiliki kemampuan fisik yang luar biasa. Mereka memiliki kekuatan dan daya tahan tubuh yang tinggi.

Walaupun fisik anjing ini sangat kuat, tapi Alaskan dikenal ramah, setia, dan enerjik. Mereka suka berinteraksi dengan manusia dan anak-anak. Anjing ini cocok untuk dijadikan sahabat.

2. Kangal

Kangal adalah anjing terkuat yang berasal dari turki. Ras ini memiliki kekuatan dan naluri melindungi yang tinggi. Anjing ini dipelihara untuk melindungi ternak dari serangan serigala atau beruang.

Kangal memiliki penampilan yang rupawan dengan bulu kasar dan bulu lembut didominasi warna coklat, kuning dan putih. Mata yang besar dan ekspresif menambah pesona mereka.

Anjing ini bisa mencapai berat 145 kg, membuat Kangal menjadi salah satu anjing terberat di dunia. Dengan tubuh besar dan otot yang solid, penampilan fisik mereka luar biasa.

Kangal juga dikenal sebagai anjing yang setia dan melindungi. Naluri untuk melindungi mereka sangat tinggi. Ini bisa menjadi pilihan terbaik sebagai anjing penjaga.

3. Rottweiler

Anjing terkuat ketiga ada Rottweiler. Mungkin kalian sudah tidak asing dengan ras anjing ini, Anjing ini terkenal sebagai anjing penjaga, polisi, atau tim sar.

Dengan tubuh yang berotot, bulu pendek berwarna hitam kemerahan  membuat penampilannya mencolok dan tegas. 

Anjing asal Jerman ini ternyata dulunya digunakan sebagai anjing penarik kereta dan penggembala. Semakin berkembangnya zaman, Rottweiler menjadi anjing penjaga ternak dan properti.

Meskipun terlihat galak, Rottweiler memiliki sifat yang tenang dan setia terhadap keluarga. Mereka siap melindungi dan berkorban demi keamanan orang yang mereka cintai.

4. Saint Bernard

Anjing yang terkenal dengan imut dan kelembutannya ternyata adalah salah satu ras anjing terkuat di dunia. Saint Bernard adalah anjing penyelamat di pegunungan Alpen dan menjadi anjing yang paling banyak disukai di dunia.

Saint Bernard berasal dari Pegunungan Alpen di Swiss dan Italia yang dikembangkan untuk penyelamatan. Anjing ini memiliki penampilan tubuh besar dan bulu yang tebal untuk melindungi dari suhu dingin. Umumnya berbulu putih dengan bercak coklat atau merah.

Walaupun badannya besar, Saint Bernard adalah anjing yang lembut dan ramah. Mereka dikenal karena kepribadian yang tenang, sabar dan setia. Mereka mudah beradaptasi di rumah dan sangat menyayangi anak-anak. Anjing ini bisa menjadi pilihan untuk keluarga.

5. Siberian Husky

Mungkin sudah banyak yang tahu dengan ras anjing ini. Siberian Husky terkenal dengan visualnya yang mencolok. Selain karena visualnya, anjing ini menjadi salah satu ras anjing yang dikenal dengan kekuatan dan keberaniannya.

Siberian Husky berasal dari Siberia, Rusia. Mereka dikembangkan oleh suku Chukchi untuk menarik kereta salju dan membantu kegiatan berat di daerah kutub. Daya tahan terhadap suhu ekstrim membuat anjing ini sangat istimewa.

Baca juga: 5 Fakta Unik Siberian Husky Si Anjing Rumahan

      Kenali Cara Perawatan Husky, Si Anjing yang Terkenal Drama 

Penampilan Siberian Husky yang menawan dengan bulu tebal dan mata biru menjadi ciri khas mereka. Bulu tebal membuat mereka terlindungi dari suhu dingin.

Daya tahan tubuh mereka memang luar biasa. Tapi, kemampuan fisik mereka untuk menarik beban berat di salju dan berlari juga luar biasa, Mereka juga dikenal dengan kelincahannya. 

Dibalik fisik yang luar biasa, anjing ini dikenal dengan ramah dan suka bergaul dengan manusia. Mereka suka berinteraksi dengan manusia dan  anjing lain. Siberian Husky cocok menjadi pilihan untuk keluarga yang aktif dan suka bersosialisasi.

6. Pitbull

Anjing ini sering mendapat pandangan negatif karena kekuatan fisiknya. Tetapi, Pitbull sebenarnya adalah ras anjing yang ramah dan lyal. Mereka sering kali sayang kepada anak-anak hingga menjadi sahabat mereka.

Pitbull memiliki tubuh yang kuat dan berotot, tak heran mereka menjadi salah satu ras anjing terkuat. Mereka juga termasuk anjing yang cerdas dan mudah dilatih. 

Pitbull banyak berperan dalam membantu polisi dan detektif dalam pencarian. Mereka merespons baik terhadap pelatihan positif. Mereka akan bersikap agresif jika salah pelatihan dan penanganan.

Baca juga: Cara Perawatan Anjing Pitbull Agar Tidak Menyerang Manusia 

Dengan pelatihan yang tepat, Pitbull bisa menjadi anjing yang aman dan ramah. 

7. Doberman Pinscher

Doberman Pinscher dikenal dengan penampilan elegan dan kecerdasannya. Anjing ini diciptakan untuk menjadi anjing penjaga yang tangguh dan cerdas. Tak heran, anjing ini termasuk salah satu ras anjing terkuat di dunia. 

Selain kuat, Doberman adalah salah satu anjing paling cerdas. Mereka cepat belajar dan memiliki naluri melindungi yang tinggi. Kecerdasan yang mereka miliki cocok untuk membantu pekerjaan penjaga, polisi atau detektif. 

Dengan fisik yang kuat, Doberman juga memiliki energi yang tinggi. Mereka perlu aktivitas fisik yang kuat. Pemilik harus lebih aktif mengajak mereka bermain dan berolahraga.

Dibalik fisiknya yang atletis, anjing ini adalah anjing yang setia. Mereka dikenal sebagai sahabat yang setia dan penuh kasih kepada pemiliknya.

Itu adalah 7 ras anjing terkuat di dunia yang mungkin cocok untuk menjadi penjaga dan sahabat kalian. Jika kalian ingin memelihara anjing, lakukanlah konsultasi ke dokter hewan terdekat yang bisa dihubungi melalui call center Pet Care. 

Layanan home visit ini memberikan kenyaman bagi pemilik dan hewan kesayangan ketika ingin berkonsultasi atau perawatan. Jangan ragu hubungi kami.

Doberman Pinscher Si Anjing Penjaga Peliharaan Jungkook BTS

Siapa yang tak kenal dengan Bam, Doberman Pinscher kesayangan Jungkook BTS. Siapa sangka anjing penjaga ini ternyata ramah, lho. 

Dibalik penampilannya yang sangar, anjing ini cerdas dan setia. Tak heran, banyak yang menjadikannya sebagai sahabat keluarga.

Kenapa banyak orang memelihara anjing ini? Bahkan Jungkook pun memilih Doberman Pinscher sebagai peliharaannya. Nah, artikel ini akan membahas 7 fakta unik si anjing penjaga ini.

Jadi penasaran seberapa istimewanya Doberman Pinscher ini? Yuk, pelajari bersama.

1. Asal-Usul Doberman Pinschers

Siapa sangka, penemu ras anjing ini adalah seorang penagih pajak abad ke-19 bernama Karl Friedrich Louis Dobermann. Pria ini bekerja sebagai penagih pajak dan penjaga sebuah pondok di Jerman.

Dia menciptakan ras ini dengan menggabungkan beberapa jenis anjing seperti Rottweiler, Greyhound, Weimaraner, dan German Pinscher. Kemudian lahirlah Doberman Pinscher anjing penjaga yang andal dan tangkas.

Anjing ini diciptakan sebagai anjing pekerja yang setia untuk menemani penagih pajak dalam situasi berbahaya. Oleh karena itu, mereka kuat, lincah, cerdas dan setia.

2. Kecerdasan Yang Luar Biasa

Anjing ini terkenal karena kecerdasannya yang luar biasa. Bahkan menurut buku Stanley Coren “The Intelligence of Dogs”, mereka menempati peringkat ke-5 sebagai ras anjing paling cerdas

Karena kecerdasan mereka, membuatnya mudah dilatih dalam menanggapi perintah. Oleh karena itu, anjing ini sering dipilih sebagai penjaga, polisi atau detektif.

3. Anjing Paling Kuat Di Dunia

Doberman memiliki energi yang sangat kuat. Badan ramping yang berotot Mereka memiliki gigitan yang kuat dan dianggap sebagai ras anjing paling kuat di dunia.

Doberman membutuhkan latihan fisik dan olahraga untuk menjaga kesehatannya. Mereka memiliki stamina yang kuat untuk berlari, mendaki, dan bermain lempar tangkap. 

4. Fisik yang Unik

Doberman sebenarnya memiliki telinga runcing dan ekor yang panjang. Tetapi, seringkali kita melihat ekornya yang pendek. Hal ini disebabkan karena proses docking.

Docking adalah proses memotong ekor karena dianggap sebagai penghalang. Tetapi proses ini sangat kejam, sehingga dilarang diberbagai negara.

Doberman juga memiliki fisik yang unik. Badannya ramping dan berotot sehingga lincah dan tangkas. Wajahnya juga terkenal dengan ekspresi yang serius dan tegas dengan mata yang tajam dan telinga yang berdiri tegak.

5. Doberman Pinscher Si Anjing Setia

Dibalik penampilannya yang menakutkan, anjing ini sebenarnya ramah dan bersahabat. Doberman bisa menjadi hewan peliharaan keluarga yang baik. 

Mereka dikenal dengan kesetiaan dan naluri melindungi, sehingga cocok untuk dijadikan sahabat. Bahkan anjing ini sangat ramah dengan anak-anak. Mereka bisa menjaga anak-anak dan mengawasinya.

Doberman tidak agresif, Mereka akan menyerang apabila ada ancaman. Hal ini dikarenakan sifat protektifnya. Maka, penting untuk melatih regulasi emosinya.

6. Anjing Perang Dunia II

Doberman memiliki peran yang luar biasa dalam sejarah. Selama Perang Dunia II, anjing ini memainkan peran yang penting. Anjing ini digunakan untuk mendampingi Angkatan Bersenjata sela perang.

Dulu ada doberman bernama Kurt yang terbunuh oleh granat saat akan memberitahu tentara akan serangan yang akan datang. Lalu, ada Cappy yang menyelamatkan 250 marinir AS dari Angkatan Darat Jepang.

Karena jasanya, dibangun sebuah patung perunggu Cappy yang duduk di atas The World War II War Dog Memorial. Disampingnya terdapat 24 nama doberman yang gugur ketika bertugas.

7. Rentan Terhadap Penyakit

Doberman rentan terhadap penyakit terutama penyakit jantung. Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah kardiomiopati dilatasi. Ini adalah kondisi jantung yang berpotensi menyebabkan kematian Doberman. 

Kondisi lain yang umum terjadi pada anjing ini adalah ketidakstabilan tulang belakang leher, disingkat CVI. Masalah kesehatan lainnya yang dapat mengganggu adalah displasia pinggul, gangguan kompulsif anjing, hipotiroidisme, dan penyakit prostat.

Oleh karena itu, pemilik harus memperhatikan kesehatan mereka dan rutin melakukan kunjungan ke dokter hewan terdekat yang bisa dihubungi melalui call center Pet Care untuk konsultasi kesehatan secara langsung.

Itu dia 7 fakta menarik tentang doberman pinscher si anjing penjaga. Ras anjing ini unik karena dibalik fisiknya yang kuat mereka adalah sosok sahabat yang setia. 

Kalau kalian ingin mengadopsi doberman pinscher selalu konsultasikan bersama dokter hewan terdekat Pet Care untuk mendapatkan layanan home visit dimanapun lokasi kalian. 

10 Fakta Menarik Tentang Telinga Kucing

Kucing dengan telinga segitiganya adalah hewan peliharaan yang lucu karena tingkah randomnya. Terkadang kita bisa dibuat kagum atau bingung dengan tingkahnya.

Namun, apa kalian tahu bahwa para ahli menemukan hal menarik tentang tubuh kucing? Kalian mungkin tidak akan menyangka bahwa bagian tubuh kucing yang menarik adalah telinganya.

Telinga kucing mungkin jarang diperhatikan, tapi sebenarnya mereka memiliki banyak fungsi untuk membantu melakukan beberapa hal unik, lho.

Yuk, pelajari bersama 10 fakta menarik tentang telinga kucing.

1. Kucing Memiliki Pendengaran Yang Tajam

Seperti harimau, kucing sebenarnya terlahir sebagai predator. Kucing memiliki pendengaran terbaik diantara hewan peliharaan lainnya.

Bahkan jika dibandingkan dengan anjing, kucing bisa menangkap frekuensi lebih rendah dan lebih tinggi.

Kucing bisa mendengar rentang frekuensi antara 48 Hz hingga 85KHz. Sedangkan anjing hanya mampu menangkap frekuensi sekitar 40 Hz hingga 60KHz.

Dengan pendengaran yang super membantu kucing menemukan suara, menentukan spesies yang berbeda dan membedakan jenis suara.

2. Telinga Kucing Memiliki Banyak Otot

Kucing memiliki 35 otot pada telinganya. Ini 5 kali lebih banyak dari manusia. Manusia sendiri hanya memiliki enam otot pada telinganya.

Otot – otot pada telinga kucing digunakan untuk menangkap suara yang mereka dengar. Tidak heran kalau kucing bisa menangkap suara terkecil di dalam rumah. Selain itu, semua otot memberikan kemampuan untuk memutar telinganya 180 derajat.

3. Bentuk Telinga Segitiga Untuk Menangkap Gelombang Suara

Banyak orang suka dengan bentuk telinga kucing yang segitiga. Selain lucu, fungsi telinga segitiga adalah untuk menangkap gelombang suara.

Kucing menggunakannya seperti corong menangkap gelombang suara. Setelah ditangkap, gelombang tersebut akan menuju ke telinga bagian dalam untuk diproses. 

Kalau kucing menggerakan telinganya, mereka sedang mengatur posisi yang tepat untuk mendengar apa yang terjadi disekitarnya.

4. Menjaga Keseimbangan

Seperti mamalia lainnya, telinga kucing memiliki saluran setengah lingkaran yang berisi cairan. Menariknya cairan tersebut bisa bergeser ketika kucing bergerak.

Cairan ini membantu otak kucing untuk mengetahui gerakan dan posisi tubuhnya. Inilah yang membantu kucing menjaga keseimbangannya dengan baik.

5. Penanda Mood Kucing

Sebagai pemilik tentunya ingin mengetahui suasana hati dari kucing. Apa yang sedang mereka rasakan?

Telinga mereka bisa memberi tahu banyak hal. Telinga kucing berperan sebagai penanda suasana hati.

Jika telinga datar, kemungkinan mereka sedang takut atau marah. Kalau mereka sedang penasaran, telinganya akan bergerak-gerak. Apabila merasa senang atau bahagia, akan bergerak maju.

6. Kucing Membersihkan Telinganya Sendiri

Kucing biasanya akan menjaga kebersihan diri mereka dengan baik. Termasuk saluran telinga. 

Proses membersihkan kotoran telinga, partikel kecil dan sel kulit mati yang diangkut keluar disebut dengan ‘migrasi epitel’. Dengan adanya proses ini, telinga mereka akan bersih tanpa harus dibantu.

Namun, jika adanya penyakit atau infeksi bisa mengganggu proses ini. Periksa secara rutin apakah ada penumpukan kotoran pada telinga.

Hubungi dokter hewan terdekat agar segera mendapat pemeriksaan dan penanganan secepatnya.

Baca Juga: Telinga Kucing Berair? Waspadai 5 Penyakit Ini 

7. Telinga Kucing Tertutup Saat Lahir

Kucing yang baru lahir sangat bergantung dengan induknya. Ketika lahir, saluran telinga mereka tertutup. Karena saluran telinganya tertutup, mereka tidak bisa mendengar hingga usia 14 hari.

Saluran telinga yang tertutup berfungsi sebagai fitur keamanan, lho. Ketika lahir, saluran yang tertutup akan melindungi bagian telinga dalam.

8. Kucing Bermata Biru Berisiko Mengalami Ketulian

Kucing yang memiliki bulu putih dengan mata biru tentunya sangat menarik bukan? Tapi, kucing ini rentan mengalami ketulian.

Hal ini, disebabkan karena adanya beberapa gen yang mempengaruhi ciri fisik tertentu. Sekitar 65% hingga 85% kucing berbulu putih dan bermata biru akan terlahir tuli. 

Namun, tidak semua kucing berbulu putih dan bermata biru akan terlahir tuli atau mengalami gangguan pendengaran.

9. Pentinya Bulu Disekitar Telinga

Selain bentuk telinga segitiga yang lucu, bulu disekitar telinga banyak disukai oleh manusia. Tapi, tahukah kalian kalau bulu ini punya fungsi lain?

Bulu sekitar telinga berfungsi untuk melindungi dari debu dan kotoran. Selain itu, bulu-bulu ini membantu menangkap gelombang suara yang akan didistribusikan ke dalam saluran telinga.

10. Suhu Telinga Mengidentifikasi Stress

Tahukah kalian suhu telinga kucing bisa menandakan kondisi kucing? Penelitian mengatakan bahwa suhu telinga kanan akan lebih tinggi ketika kucing merasa terancam atau stres. Dan uniknya walau suhu telinga kanan naik, suhu telinga kiri akan tetap normal.

Itulah 10 fakta menarik tentang telinga kucing. Tak sangka ya kalau telinga adalah bagian penting bagi kucing. Setelah mengetahui fungsi telinga kucing, rawatlah dengan baik untuk menjaga kesehatan kucing.

Di Pet Care kami menyediakan layanan dokter hewan terdekat yang bisa dihubungi melalui call center. Dokter hewan terdekat dari lokasi akan segera datang untuk memberikan konsultasi dan perawatan kucing kalian.

Telinga Kucing Berair? Waspadai 5 Penyakit ini

Telinga kucing tiba-tiba berair dan mengeluarkan cairan? Hal ini, perlu diwaspadai karena bisa jadi kucing sedang mengalami infeksi atau bahkan tumor.

Merawat kesehatan kucing secara rutin adalah kewajiban bagi para cat lovers. Selain perawatan kesehatan perlu juga grooming untuk membersihkan tubuh kucing  terutama bagian telinganya.  

Perlu diketahui bahwa telinga kucing sangat sensitif. Mereka menggunakannya untuk mengidentifikasi suara dan keseimbangan tubuhnya. Jika terdapat masalah pada telinga kucing, tentunya akan menghambat aktivitas. 

Tapi, jangan khawatir ketika telinga kucing mengeluarkan cairan. Artikel ini akan membahas 5 penyakit telinga pada kucing yang harus diwaspadai. 

Dengan mengetahui hal ini, kita bisa mencegah dan memberikan penanganan yang tepat dan cepat pada kucing kita. 

Yuk, kita pelajari bersama.

1. Telinga Kucing Berair Akibat Infeksi (Otitis)

Telinga kucing mengeluarkan cairan yang berbau, bengkak, dan memerah bisa menjadi ciri bahwa adanya infeksi otitis. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri, jamur dan parasit.

Otitis bisa menjangkit bagian luar, tengah dan dalam telinga. Hal ini, dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan pendengaran kucing.

Otitis bisa menyerang salah satu atau kedua telinga kucing. Ketika kucing mengalami otitis 

mereka akan menggelengkan kepala dan menggaruk telinga. Kemudian telinga kucing akan mengeluarkan cairan berbau tidak sedap.

2. Tungau Telinga (Otodectes Cynotis)

Kucing sering menggaruk telinga? Selain gatal, ini bisa menjadi pertanda adanya tungau pada telinga kucing.

Tungau ini adalah parasit yang bisa menginfeksi telinga kucing. Biasanya ditemukan di dalam telinga kucing, saluran pendengaran, kulit sekitar kepala dan leher.

Tungau ini disebabkan oleh parasit yang bernama otodectes cynotis. Biasanya menular karena kontak langsung dengan kucing yang terinfeksi.

Kucing yang terkena tungau akan sering menggaruk kepalanya karena rasa gatal yang parah. Kemudian akan muncul cairan berwarna coklat kehitaman pada telinga.

Jika sudah parah maka telinga akan mengalami pembengkakan hingga kerusakan pada jaringan telinga. 

3. Polip Telinga

Kucing jalan sempoyongan? Nah, ini adalah salah satu gejala polip telinga. 

Baca juga: Penyebab Kucing Jalan Sempoyongan

Polip telinga adalah pertumbuhan jaringan abnormal yang terjadi pada saluran telinga. Kemudian akan menjalar dari daun telinga hingga dinding saluran tengah.

Polip bisa disebabkan oleh infeksi dari bakteri atau virus. Infeksi virus disebabkan karena kotoran yang menumpuk pada bagian telinga sampai terjadi peradangan

Gejala kucing yang terkena polip adalah telinga yang memerah, kucing sering memiringkan kepala hingga jalannya sempoyongan, tercium bau yang tidak sedap pada bagian telinga atau pendarahan pada telinga.

4. Ketombe Telinga (Seborrhea)

Kulit telinga kucing bersisik dan berminyak disertai rasa gatal adalah gejala seborrhea. Apa itu seborrhea?

Seborrhea atau ketombe adalah gangguan pada kulit telinga akibat produksi telinga yang berlebih. Ini bisa disebabkan oleh masalah kesehatan kulit yaitu gangguan kelenjar sebasea untuk mengatur produksi minyak atau alergi.

5. Tumor Telinga

Tumor Juga bisa menyerang telinga kucing. Jika adanya benjolan atau pembengkakan di area sekitar telinga bisa menjadi indikasi adanya tumor.

Kotoran telinga yang cenderung berair, berbau bahkan bernanah akan menimbulkan rasa sakit pada kucing. Nantinya kucing akan sering menggelengkan telinga karena perubahan kondisi pada tubuhnya. 

Tumor bisa disebabkan karena polip pada telinga yang tak kunjung sembuh. Polip akan menyumbat bagian telinga, sehingga ini memicu bakteri untuk berkembang. Autoimun juga menjadi salah satu penyebab adanya tumor.

Kucing yang mengalami gangguan pada telinganya akan mudah jatuh atau jalan sempoyongan. Hal ini dikarenakan telinga adalah titik keseimbangan kucing. Sehingga. menjaga kesehatan telinga kucing sangat penting.

Oleh karena itu, segera periksa telinga kucing yang berair ke dokter hewan terdekat melalui layanan Pet Care. Cukup hubungi  call center Pet Care, maka dokter hewan terdekat dari lokasi akan datang memeriksa kucing kesayangan.