Penyebab Jamur pada Anjing dan Cara Mengobatinya

Penyebab Jamur pada Anjing dan Cara Mengobatinya

Memelihara Anjing tentu memerlukan keahlian dan pengetahuan mengenai cara merawatnya. Anjing yang terjangkit jamur perlu diobati dengan benar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Simak artikel berikut untuk mengetahui penyebab dan cara penanganan jamur pada anjing!

Jamur dapat menjadi masalah kulit yang kerap terjadi pada anjing peliharaan. Ciri-ciri jamur pada anjing dapat bermacam-macam, tergantung dari jenis jamur yang menjangkitnya. Saat anjing anda jamuran, anjing akan cenderung merasa gatal dan sering menggaruk bagian yang terkena jamur.

Sudah pasti ini sangat mengganggu anjing anda. Penting untuk Anda ketahui, anjing peliharaan yang terkena jamur juga dapat menularkan jamur tersebut pada anjing lain, bahkan manusia. Oleh sebab itu, Anda perlu mengobati jamur sesegera mungkin. Bila perlu, segera cari perawatan dokter hewan terdekat.

Penyebab Jamur pada Anjing

Tingkat Kelembapan dan Kondisi Tempat Tinggal yang Kurang Baik

Tidak banyak yang tahu bahwa kelembapan tempat tinggal juga dapat mempengaruhi jamur pada anjing. Dalam hal ini, beberapa jenis anjing membutuhkan kualitas suhu tempat tinggal yang tinggi.

Pertama, anda perlu melihat apakah tempat yang sering disinggahi anjing anda terkena sinar matahari atau tidak.

Kedua, suhu pada musim hujan juga seringkali memunculkan jamur di tempat tinggal sekitar anjing. Selain itu, kondisi tempat tinggal juga memiliki pengaruh besar dalam munculnya jamur. Apabila ruangan, jalan, atau lingkungan yang sering dihampiri anjing kotor dan sangat lembap, besar kemungkinan lingkungan tersebut membawa jamur.

Keadaan Kulit Anjing yang Kurang Baik

Jamur merupakan penyakit yang menempel pada kulit anjing. Oleh sebab itu, keadaan kulit yang sedang kurang baik dapat memperbesar kemungkinan anjing anda terkena jamur. Penyebab kulit anjing yang tidak baik dapat bermacam-macam dan seringkali menjadi penyebab utama jamur pada anjing.

Pertama, anjing anda sedang terkena alergi.

Kedua, kulit anjing anda sedang kurang minyak ataupun ada minyak berlebih.

Ketiga, anjing anda jarang dimandikan. Jarang memandikan anjing berarti kulit anjing berada dalam kondisi kotor dan rentan terkena penyakit kulit.

Terakhir, anjing anda tidak cocok dengan jenis makanan yang anda berikan.

Bulu Anjing yang Tidak Dikeringkan Dengan Benar

Saat memandikan anjing, terkadang kita tidak memerhatikan apakah bulu anjing telah kering sepenuhnya. Terutama pada anjing yang berbulu lebat, akan lebih sulit untuk memastikannya. Ternyata, salah mengeringkan bulu anjing juga dapat menyebabkan jamur. Apabila masih terdapat bagian yang basah, jamur akan lebih mudah untuk menempel pada anjing.

Cara Mengobati Jamur pada Anjing

Apabila anjing anda memiliki jamur, berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengobatinya.

  • Rutin memandikan anjing (bila perlu menggunakan shampoo anti jamur)
  • Setelah mandi, pastikan anda telah mengeringkan bulu anjing dengan baik dan berikan anjing anda bedak anti jamur.
  • Pastikan anjing anda mendapat sinar matahari yang cukup.

Apabila anjing anda tidak lekas membaik, anda dapat memberikan perawatan dengan obat yang telah disesuaikan oleh dokter hewan. Anda dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan layanan dokter hewan terdekat yang disediakan Pet Care.

makanan kering dan makanan basah

Manakah yang Lebih Baik? Makanan Kering atau Makanan Basah?

Makanan kemasan siap saji untuk anjing dan kucing terdiri dari makan kering dan makanan basah. Tetapi diantara keduanya, manakah makanan yang lebih baik dikonsumsi dari segi nutrisinya? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Makanan kering dan makanan basah sama-sama dapat memberikan gizi seimbang pada anjing dan kucing. Namun, perbedaannya terletak pada pengolahan makanan tersebut. Tahap pengolahan makanan kering, berbeda dengan pengolahan makanan basah.

Pengolahan Makanan Kering dan Makanan Basah

Makanan basah dimulai dengan menggiling sumber protein, atau bahan daging. Kemudian ditambahkan kuah yang mengandung vitamin, mineral, dan biji-bijian. Setelah tercampur, makanan dimasak dan disterilkan untuk menghasilkan produk kalengan.

Akibatnya, makanan basah memiliki kadar air yang jauh lebih tinggi daripada makanan kering. Anda dapat melihat persentase kelembaban maksimum pada label. Makanan kering mungkin memiliki kelembaban maksimal sekitar 10%. Sementara makanan basah mungkin memiliki kelembaban maksimal sekitar 78%.

Makanan kering mengandung bahan yang hampir sama dengan bahan makanan basah. Tetapi alih-alih menambahkan kuah dan pengalengan produk, campuran daging untuk makanan kering akan dihaluskan untuk menghasilkan adonan yang konsisten yang dapat dimasak.

Setelah matang, adonan diekstrusi melalui lubang-lubang yang dibentuk khusus untuk membentuk kibble. Kibble mengalami proses pengeringan, kemudian disemprot dengan lemak, minyak, vitamin, dan mineral untuk kemudian dikemas sebelum lemak dan minyak tersebut rusak.

Beberapa makanan kering juga menambahkan probiotik hidup untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Perbandingan Manfaat Makanan Basah dan Makanan Kering

Makanan basah, atau “makanan kaleng”, terkadang memberikan manfaat yang tidak terdapat pada makanan kering, seperti:

  • Kadar air yang lebih tinggi: Makanan basah mungkin merupakan pilihan yang baik jika anjing Anda tidak minum sesuai dengan anjuran konsumsi air seharusnya. Makanan basah juga menjadi pilihan yang baik jika anjing memiliki kondisi medis terkait dengan hidrasi. Anjing dengan riwayat penyakit saluran kecing atau ginjal sangat baik mengkonsumsi makanan basah dibandingkan dengan makanan kering.
  • Kelezatan: Makanan kaleng seringkali lebih beraroma jika dibandingkan dengan makanan kering. Hal ini baik untuk menambah nafsu makan anjing yang sedang sakit atau anjing senior.
  • Kenyang: Makanan basah cenderung menciptakan perasaan “kenyang” yang bertahan lebih lama. Rasa kenyang ini berguna dalam mengatur berat badan, terutama pada anjing dengan nafsu makan tinggi atau anjing dengan obesitas
  • Lebih mudah dikunyah: Anjing dengan penyakit gigi atau kelainan mulut akan lebih mudah mengunyah makanan basah daripada makanan kering.

Makanan kering, juga menawarkan manfaat tertentu yang tidak terdapat pada makanan basah, seperti:

  • Manfaat kesehatan gigi: Makanan kering mendorong anjing untuk mengunyah makanannya, sehingga membantu mencegah penumpukan karang gigi dan penyakit periodontal sekunder.
  • Jika dibandingkan dengan makanan basah, makanan kering jauh lebih mudah untuk disajikan dan tidak akan rusak jika dibiarkan sepanjang hari. 
  • Makanan kering lebih murah untuk dibeli dan disimpan dalam jangka panjang.
  • Makanan kering juga bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup anjing melalui stimulasi kognitif.
Melatih Anak Anjing Agar Tidak Buang Air di Dalam Rumah

Melatih Anak Anjing Agar Tidak Buang Air Sembarangan di Dalam Rumah

Melatih anak anjing agar tidak buang air sembarangan memerlukan kesabaran. Agar menghasilkan perilaku positif, Anda sebagai pemiliknya perlu memberikan afirmasi positif terus-menerus. Pengulangan ini jadi kunci melatih anak anjing buang air dengan benar.

Perhatikan setiap aktivitas buang air anjing kesayangan Anda, untuk mengenali kapan mereka akan segera buang air. Ketika tanda-tanda ingin buang air sudah terlihat maka segera bawa anjing ke tempat buang air atau litter box. Ulangi tahapan ini hingga anjing bisa buang air pada tempatnya.

Sesekali berikan anjing pujian dan hadiah ketika mampu melakukan perintah dengan benar. Pemberian rewards seperti ini juga memberikan pengertian bahwa mereka dapat memperoleh hadia ketika berperilaku sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa anjing buang air sembarangan di dalam rumah.

  • Kecemasan dan ketakutan
  • Radang sendi
  • Perubahan cuaca
  • Perubahan tatanan rumah
  • Masalah kognitif
  • Masalah pada saluran kemih
  • Penyakit metabolik/ endokrin/ penyakit lain
  • Kegembiraan berlebih
  • House Training bermasalah

Jika dirasa anjing Anda mengalami satu dari beberapa masalah tersebut, maka perlakukan mereka sesuai dengan masalah yang melatarbelakanginya. Namun, jika sudah tidak dapat dikenalikan maka sebaiknya mintalah bantuan pada dokter hewan.

Bagaimana jika anjing tetap buang air sembarangan?

Apabila cara-cara tersebut telah Anda lakukan namun anjing tetap buang air sembarangan, sebaiknya telusuri apakah terdapat masalah perilaku atau medis yang jadi penyebabnya. Untuk mengetahuinya Anda perlu berkonsultasi dengan dokter hewan.

Dokter hewan dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebabnya dan membuat rencana untuk mengatur kebiasaan buang air anjing. Ketika janji temu berlasung, berikanlah riwayat terperinci tentang catatan buang air anjing Anda.

Kemudian, dokter hewan akan melakukan tes urin untuk memeriksa masalah yang jelas, seperti ISK atau kristal urin. Jika anjing Anda memiliki gejala lain, maka pemeriksaan darah lengkap, rontgen perut, dan USG perut mungkin disarankan untuk membantu menentukan penyebab gejala tersebut.

Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan anjing dapat dilakukan melalui layanan dokter hewan terdekat dari Pet Care, melalui call center atau social media Pet Care.