Tag: kesehatan anjing

Yuk Simak Apa Saja Sih Penyebab Bulu Anjing Rontok

Penyebab bulu anjing rontok jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat dapat menyebabkan kebotakan loh! 

Penyebab bulu anjing rontok Pet-Care

Bulu yang tebal dan berkilau merupakan indikator bahwa anjing Anda telah mendapatkan semua nutrisi baik yang dibutuhkan.

Nutrisi baik ini bisa dari makanan, gaya hidup hingga lingkungan tempat tinggal.

Sehingga jika anjing mengalami bulu rontok ini bisa jadi merupakan pertanda bahwa peliharaan Anda tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Tanda-tanda penyebab bulu anjing rontok antara lain adalah bulu terasa rapuh dan kering serta muncul bercak botak.

Bulu rontok pada anjing juga diikuti dengan kulit yang memerah, meradang dan gatal-gatal.

Jika anjing kesayangan Anda mengalami gejala bulu rontok seperti di atas dan tidak kunjung membaik setelah beberapa lama sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Saat ini Anda bisa mendapatkan layanan panggil dokter hewan Pet-Care datang ke rumah untuk membantu memeriksa kondisi hewan kesayangan sehingga tidak perlu keluar rumah.

Cukup dengan menghubungi Call-Center Pet-Care agar dokter hewan Pet-Care datang ke rumah.

Penyebab Bulu Anjing Rontok

Penyebab kerontokan pada bulu anjing disebabkan oleh berbagai hal seperti parasit atau trauma.

Jika penanganan dilakukan dengan baik, maka bulu anjing yang rontok dapat tumbuh kembali.

Sebelum melakukan konsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut, penting untuk mengetahui apa saja penyebab kerontokan pada bulu anjing.

Berikut ini beberapa penyebab bulu anjing rontok yang perlu Anda ketahui:

  • Bakteri dan jamur

Penyebab bulu anjing menjadi rontok yang pertama adalah infeksi bakteri dan jamur.

Pertumbuhan bakteri dan jamur yang diluar kendali dapat menyebabkan infeksi sehingga bulu rontok, timbul kemerahan dan gatal pada kulit anjing.

  • Kudis

Kudis juga merupakan penyebab rontok pada anjing peliharaan Anda.

Kudis disebabkan oleh tungau yang menyebabkan kulit anjing menjadi infeksi.

Selain tungau, kutu juga merupakan penyebab kudis pada anjing.

Kudis akibat kutu biasanya membuat anjing mengalami kerontokan bulu di sekitar leher dan ekor.

Parasit kecil seperti tungau dan kutu sangat mudah menyerang anjing kemudian mengiritasi kulit.

Ini membuat anjing merasa gatal dan menggaruknya serta membuatnya mengalami kerontokan rambut.

  • Alergi

Seperti manusia, anjing juga bisa mengalami alergi yang dapat menyebabkan bulunya menjadi rontok.

Alergi yang paling umum pada anjing adalah alergi lingkungan terhadap iritasi seperti serbuk sari, jamur dan tungau debu, alergi kutu, dan alergi makanan.

Salah satu tanda anjing mengalami alergi adalah kulit gatal dan bulu rontok.

  • Perubahan musim

Musim yang berganti dan berubah juga dapat menjadi penyebab bulu rontok pada anjing.

Jika cuaca berubah menjadi hangat anjing dapat mengalami kerontokan pada bulu.

Saat cuaca sedang dan tidak terlalu panas, biasanya kerontokan pada bulu anjing akan berkurang.

Selain itu, jika bulu sudah terlalu tua maka akan rontok dan digantikan dengan bulu yang baru.

Namun jika bulu anjing Anda terus-menerus rontok bahkan setelah disikat dengan rajin seminggu sekali.

Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter hewan Pet-Care cukup di rumah saja tidak perlu keluar rumah.

Hanya tinggal menghubungi Call-Center Pet-Care dan dokter hewan Pet-Care dapat datang ke rumah untuk memeriksa kondisi anjing kesayangan Anda.

Anabul Tiba-tiba Berperilaku Aneh? Bisa Jadi Ciri ciri Anjing Stress!

Sama seperti manusia, binatang berbulu menggemaskan seperti anjing juga dapat mengalami stres loh. Cari tahu lebih lengkap mengenai ciri ciri anjing stress berikut ini!

Ada banyak penyebab anjing menjadi stres, salah satunya adalah ketakutan.

Takut akan suara yang terlalu keras, lingkungan yang baru, sekelompok orang yang besar dan baru dan masih banyak lagi.

Berada di lingkungan yang baru seperti pindah rumah atau meninggalkan anjing Anda sendirian di rumah juga dapat membuat binatang berbulu ini menjadi sangat cemas dan stres.

Selain hal-hal di atas, ternyata tingkat stres pemilik anjing juga sangat mempengaruhi kondisi anjing loh!

Menurut penelitian dari Scientific Reports, kondisi stres anjing sebagian besar mencerminkan tingkat stres pemiliknya.

Oleh karena itu jika Anda sedang mengalami kondisi yang emosional dan stres, maka kemungkinan besar anjing Anda juga akan ikut merasa stres.

Jika anjing Anda menunjukkan berbagai macam perubahan setelah mendengar suara keras, pindah rumah atau berada di rumah sendirian ini mungkin tanda stres.

Sebaiknya segera hubungi dokter hewan Pet-Care ke rumah Anda untuk mengecek kondisi anjing Anda dengan seksama dengan menghubungi Call-Center 24 Jam.

Ciri ciri Anjing Stress

Berbeda dengan manusia jika sedang stres biasa melakukan beberapa perilaku seperti marah atau menyuarakan perasaan hati.

Namun anjing tidak dapat mengekspresikan perasaan stres seperti manusia.

Bahkan beberapa ciri ciri anjing stress kebanyakan tidak terlalu kelihatan dikarenakan mirip dengan perilaku anjing pada biasanya.

Anjing merupakan hewan yang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuhnya.

Oleh karena itu penting untuk mempelajari bahasa tubuh hewan kesayangan Anda berikut ini untuk mengetahui ciri ciri anjing stress.

Berikut ini beberapa ciri ciri anjing stress yang bisa Anda pelajari:

  • Menggeram

Tanda anjing Anda sedang mengalami stres yang pertama adalah terus-menerus menggeram.

Menggeram merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh anjing sebagai petanda sedang merasa tidak nyaman.

Sebaiknya jangan melarang atau menghukum anjing Anda jika sedang menggeram karena dapat membuatnya semakin stres dan mungkin akan menggigit.

Namun cobalah untuk memberikan ruang dan waktu agar anjing dapat lebih tenang terlebih dahulu sebelum menyentuhnya.

  • Merengek

Banyak anjing yang tidak dapat mengendalikan rengekannya saat sedang merasa stres.

Ini dikarenakan saat sedang stres, anjing secara otomatis akan merengek sebagai vokalisasi akan kecemasan yang dirasakan.

  • Perubahan pada mata dan telinga

Anjing yang sedang mengalami stres biasanya mempunyai perubahan pada mata dan telinganya.

Pupil mata akan menjadi lebih melebar dan berkedip dengan cepat serta bagian putih pada bola matanya akan lebih banyak terlihat.

Kemudian bagian telinganya yang biasanya terlihat santai akan berdiri di belakang kepala sebagai tanda sedang waspada.

  • Kehilangan selera makan

Anjing merupakan hewan yang gemar makan namun saat sedang mengalami stres biasanya akan mengalami penurunan nafsu makan.

Berat badan yang menurun, diare dan sembelit serta tidak makan merupakan gejala anjing sedang mengalami stres.

Apabila anjing Anda mengalami gejala seperti di atas dan semakin parah seiring berjalannya waktu sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan.

Saat ini Anda bisa mendapatkan layanan dokter hewan Pet-Care ke rumah untuk mengecek kondisi hewan kesayangan Anda tanpa perlu repot.

Hanya perlu menghubungi Call-Center Pet-Care 24 Jam untuk mendapatkan layanan dokter hewan Pet-Care ke rumah.