Category: CARE

Mulut Anjing Bau

Penyebab Mulut Anjing Bau dan Cara Mengatasinya

Sebagai bentuk kasih sayang, anda tentu sering mencium anjing anda. Namun, tiba-tiba mulut anjing anda mengeluarkan bau yang tidak sedap dan membuat anda tak nyaman.  Bau Mulut pada anjing sebenarnya menjadi tanda bahwa anjing anda mempunyai masalah kesehatan.

Lantas, apa penyebab mulut anjing bau dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Mulut Anjing Bau

1. Penyakit Gigi dan Gusi

Penyebab paling umum bau mulut yakni penyakit gigi dan gusi. Sebagian besar anjing biasanya akan mengalami penumpukan karang gigi, plak, atau radang gusi. Penyakit gigi berkembang apabila terjadi pertumbuhan bakteri yang berlebihan di dalam mulut. Karang gigi menyebabkan radang gusi sehingga apabila menumpuk dengan rambut atau kotoran lainnya, dapat menyebabkan bau mulut.

2. Penyakit Hati

Apabila anjing anda mengeluarkan bau mulut yang tidak sedap dan disertai dengan gejala lain seperti muntah dan diare, kemungkinan ia menderita penyakit hati. Bau mulut juga bisa disertai dengan menguningnya kulit atau mata ditambah penurunan berat badan, dan nafsu makan menurun.

3. Penyakit Ginjal

Ginjal mempunyai fungsi sebagai sistem penyaringan tubuh. Ketika mulut anjing berbau seperti air seni atau kotoran, itu bisa menjadi tanda bahwa ginjal mereka terganggu. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik untuk menyaring dan memproses racun juga bahan buangan, penumpukannya akan menyebabkan bau nafas yang tidak sedap.

4. Ada yang Tersangkut di Mulut Anjing

Anjing dikenal sangat gemar mengunyah mainan, tali, dan tongkat sehingga resiko ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya lebih besar. Bahan kain biasanya akan tersangkut diantara gigi, sedangkan tongkat atau mainan kunyah bisa saja tersangkut di langit-langit mulut anjing.

Cara Mengatasi Mulut Anjing Bau

Anda dapat mengatasinya dengan rutin menyikat gigi anjing anda. Sikatlah gigi dengan pasta gigi khusus anjing dan sikat gigi agar mencegah pembentukan plak. Anda juga dapat membeli produk untuk perawatan gigi yang berfungsi menghilangkan plak atau membuat anjing anda mengunyah produk tersebut sehingga gigi anjing anda dapat terjaga kesehatannya.

Anda juga dapat bertanya pada dokter hewan jenis produk kesehatan mulut yang direkomendasikan untuk membantu mencegah bau mulut pada anabul kesayangan. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan mulut anjing pada dokter hewan agar mereka dapat mendeteksi masalah kesehatan gigi dan kesehatan lainnya lebih awal.

Kini Pet Care menyediakan layanan konsultasi dokter hewan melalui call center Pet Care. Anda tidak perlu ke luar rumah karena di Pet Care dokter hewan akan datang ke rumah anda.

Muka Kucing Bengkak

Muka Kucing Bengkak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Muka kucing yang bengkak biasanya menjadi tanda ada masalah kesehatan di peradangan di dalam atau di bawah kulit. Anda dapat melihat pembengkakan di sekitar area mata atau hidung, terkadang bengkak juga terjadi di pipi atau dibawah dagu kucing. Hal ini tentu membuat pemilik kucing menjadi khawatir.

Penyebab bengkak dapat bervariasi dan ada yang bersifat serius sehingga mengancam nyawa. Sebaiknya segera bawa kucing ke dokter hewan agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Lantas, apa saja penyebab muka kucing bengkak dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk simak pembahasannya dalam artikel di bawah ini!

Penyebab Muka Kucing Bengkak

1. Reaksi Alergi

Reaksi alergi merupakan penyebab paling umum dari penyebab muka kucing mengalami bengkak. Penyebab kucing mengalami alergi karena makanan, sengatan serangga, serbuk sari, debu, atau obat-obattan. Alergi pada kulit juga menyebabkan peradangan pada kulit yang berakibat bengkak.

2. Abses

Ada dua jenis abses yang menyebabkan pembengkakan pada kucing.

  • Abses Gigi

Plak dan karang gigi pada di bawah garis gusi menyebabkan infeksi bakteri yang akhirnya menyebabkan abses. Infeksi pada gusi memang dapat menyebabkan peradangan dan menyebabkan kerusakan tulang hingga menyebar ke jaringan lunak dan terjadilah pembengkakan. Anda dapat melihat perubahan dari wajah kucing anda yakni di bagian salah satu pipi kucing. Pembengkakan ini pada akhirnya akan memburuk, terasa sakit, dan bisa saja pecah jika tidak ditangani.

  • Abses Karena Trauma yang Terinfeksi

Ini dapat terjadi ketika kucing  digigit bagian wajahnya ketika mereka bertengkar dengan kucing lain atau hewan lain. Hewan lain bisa saja memiliki bakteri dalam mulutnya dan menembus kulit kucing anda dan berakibat infeksi.

3. Kanker Mulut

Kanker mulut sering terjadi pada kucing. Jenis yang paling umum adalah karsinoma sel skuamosa dan melanoma. Keduanya tumbuh dengan cepat dan agresif sehingga menyebabkan pembengkakan pada wajar. Pembengkakan teradi pada salah satu pipi kucing, namun dapat berkembang dan mempengaruhi kedua pipi. Kucing akan kesulitan makan, mengeluarkan air liur berlebihan, dan memiliki bau mulut.

Cara Mengatasi Muka Kucing Bengkak

Mengatasi pembengkakan pada muka kucing tergantung penyebabnya. Anda harus memeriksa kondisi kucing anda ke dokter hewan sesegera mungkin. Apabila kucing Anda menderita reaksi alergi, dokter hewan biasaya akan memberi steroid yakni obat untuk mengatasi peradangan dan antihistamin jika reaksi alerginya muncul. Namun, jika alerginya parah dan mempengaruhi pernapasan kucing, mereka membutuhkan penanganan segera dari dokter hewan.

Apabila penyebabnya abses gigi, maka kucing membutuhkan obat pereda nyeri dan antibiotik setelah operasi. Gigi biasanya perlu dicabut untuk mencegah bakteri menyebar. Sedangkan untuk abses trauma, dokter hewan akan membersihkan dan mengeringkan luka. Dokter hewan juga akan memberikan antibiotik dan obat penghilang rasa sakit.

Untuk kanker mulut, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan mulut secara menyeluruh. Mereka akan menentukan seberapa parah kanker di mulut kucing dengan bantuan CT scan atau sinar-X. Mengatasi kanker mulut tergantung dari jenisnya dan seberapa jauh kanker telah menyebar.

Pet Care menyediakan layanan konsultasi dokter hewan ke rumah. Anda dapat menghubungi call center Pet Care.

Kucing Lesu

Kucing Lesu : Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kucing dikenal sebagai hewan yang aktif dan tingkah yang menggemaskan, namun mereka terkadang menunjukkan sikap lesu. Hal itu tentu saja membuat pemiliknya bingung dan khawatir. Kucing terlihat tidak bersemangat dan kehabisan energi.

Kucing yang lesu akan terlihat melepaskan diri dari interaksi dan aktivitas normal yang biasa ia lakukan akan berubah. Ini adalah tanda umum yang menunjukkan bahwa kucing bisa saja mengalami masalah kesehatan.

Dalam artikel ini akan dibahas beberapa penyebab dan bagaimana cara mengatasi kucing lesu. Yuk simak sampai habis!

Penyebab Kucing Lesu

  • Vaksinasi

Kucing terlihat tidak bersemangat setelah disuntik karena respons kekebalan tubuh terhadap komponen vaksin. Sistem kekebalan tubuh kucing akan aktif untuk menghasilkan antibodi yang menyebabkan penurunan energi pada kucing. Biasanya kucing akan kembali aktif setelah sehari atau dua hari, namun segera bawa ke dokter apabila kuing menunjukkan tanda-tanda sakit.

  • Infeksi

Lesu adalah tanda umum masalah kesehatan kucing. Hampir semua masalah kesehatan dapat membuat kucing tidak bersemangat, seperti masalah infeksi (bakteri, virus, atau jamur).

  • Depresi

Sama seperti manusia, kucing juga dapat mengalami depresi. Kucing yang depresi dapat mempengaruhi perilaku dan suasana kucing. Depresi dapat terjadi dikarenakan masalah kesehatan, perubahan lingkungan, atau kehilangan teman bermain.

  • Nyeri atau Sakit

Kucing yang sakit akan sulit melakukan aktivitasnya. Mereka akan lebih banyak berbaring dan memilih tidak bergerak.

  • Stres dan Cemas

Kucing adalah hewan yang sensitif. Perubahan pada lingkungan, gangguan pada kebiasaannya, dan peristiwa yang membuat stres dan cemas, dapat mengakibatkan mereka lesu. Hal-hal seperti pindah rumah atau adanya hewan peliharaan baru dapat membuat mereka stres dan cemas.

Cara Mengatasi Kucing Lesu

Kucing yang lesu tidak boleh diabaikan. Jika anda melihat kucing terus terlihat tidak bersemangat dan ditambah dengan gejala kesehatan lainnya seperti muntah, sesak napas, atau diare yang parah, anda harus segera membawanya ke dokter hewan agar diberikan penanganan yang tepat.

Apabila kucing terlihat lesu tanpa menunjukkan masalah kesehatan lainnya, anda dapat memberikan mereka sedikit waktu untuk melihat perilakunya kembali normal dengan sendirinya. Anda dapat memperhatikan aktivitasnya dan tingkat energinya, lalu hubungi dokter hewan untuk diperiksa lebih lanjut apabila makin parah.

Berikan kucing tempat yang tenang, akses yang mudah ke kotak pasir, dan beri makan dan minum yang cukup sehingga kucing tidak stres. Jika masih tidak membaik dalam satu atau dua hari segera hubungi dokter hewan terdekat.

Kini Pet Care menyediakan layanan dokter hewan ke rumah, anda dapat menghubungi call center Pet Care. Segera hubungi dokter hewan terdekat agar kucing anda kembali aktif bermain dengan anda!

Menjaga Kesehatan Anjing Tua

5 Tips Menjaga Kesehatan Anjing Tua

Seiring bertambahnya usia pada anjing anda, mereka akan membutuhkan perhatian lebih. Sebagai pemilik anjing tua, anda harus menjaga kesehatan mereka dikarenakan anjing berusia lebih lanjut rentan terhadap masalah kesehatan.

Dimulai dari pengecekan kesehatan dan rutin berkonsultasi pada dokter hewan agar kesehatan anjing tua tetap terjaga. Banyak hal yang harus dilakukan sebagai pemilik.

Layanan dokter hewan ke rumah dari Pet-Care dapat membantu anda untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan anjing berusia lanjut. Anda dapat menghubungi call center Pet-Care. Dokter hewan Pet-Care sudah bersertifikat dan berpengalaman.

Dilansir dari laman Pet MD, berikut ini tips menjaga kesehatan anjing tua.

1. Jangan Lupa Untuk Melakukan Pengecekan Kesehatan

Jangan Lupakan Pemeriksaan Kesehatan. Anda harus memastikan bahwa anjing anda melakukan kunjungan rutin ke dokter hewan. Banyak dokter hewan yang merekomendasikan agar anjing yang sudah berumur diperiksa dua kali dalam setahun, apalagi jika anjing tersebut memiliki masalah kesehatan yang serius.  Pemeriksaan fisik yang menyeluruh oleh dikter hewan dapat mengungkapkan masalah kesehatan yang mempengaruhi kehidupan dan kenyamanan anabul anda, seperti penyakit gigi, radang sendi, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan lainnya.

2. Catat Perubahan Perilaku Anjing Anda

Perhatikan perilaku anjing tua anda dengan cermat. Perubahan perilaku anjng anda mungkin merupakan gejala penyakit. Perhatikan perubahan nafsu makan dan konsumsi air anjing anda. Kemudian kebiasaan buang air kecil dan air besar serta rutinitas tidur anjing anda juga perlu diperhatikan. Apabila anjing tiba-tiba mudah tersinggung tanpa alasan, bisa saja ia kesakitan, kesulitan melihat atau mendengar dengan baik. Setiap perubahan perilaku anjing anda harus segera dikonsultasikan dengan dokter hewan.

3. Permudah Anjing Anda untuk Bergerak

Anjing tua anda mungkin mengalami rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi atau masalah kesehatan lainnya yang membuatnya sulit bergerak sebaik saat ia masih muda. Sebaiknya anda menyediakan ramp atau tangga agar anjing dapat mengakses perabotan atau tempat tidur. Tangga tersebut memudahkan anjing untuk naik turun tangga. Anjing mungkin membutuhkan bantuan untuk masuk dan keluar dari mobil.

4. Pilih Diet yang Sesuai dengan Usia Anjing

Seiring bertambahnya usia anjing, kebutuhan makanan dapat berubah. Anda diharuskan untuk memberi makan yang sesuai dengan usia anjing. Anjing tua mungkin mengalami penyakit yang setidaknya dapat dikontrol dengan diet. Dokter hewan dapat membantu memilih makanan yang sesuai untuk anjing tua anda berdasarkan kebutuhan nutrisi individual anjing anda.

5. Buat Tempat Tidur Anjing Nyaman

Sediakan selimut dan handuk yang lembut untuk tempat tidur anjing tua anda. Hal ini akan membantu anjing beristirahat lebih mudah dan tidur lebih nyenyak. Ada juga tempat tidur ortopedi khusus yang dibuat untuk anjing yang sudah tua. Tempat tidur tersebut bentuknya lebih padat dan membantu melindungi sendi-sendi anjing yang sudah berumur, beberapa bahkan dilengkapi dengan sumber panas atau getaran, yang meningkatkan sirkulasi dan mengurangi kekakuan sehingga cocok untuk anjing yang mengalami radang sendi.

Kucing Suka Menjilati Bulunya

Kenapa Kucing Suka Menjilati Bulunya? Berikut Alasannya!

Sebagai pemilik kucing, anda tentu memperhatikan tingkah anabul kesayangan anda. Kucing seringkali menunjukkan tingkah yang menggemaskan, salah satunya kucing suka menjilati bulunya sehingga kucing dikenal rajin merawat diri.

Banyak orang beranggapan bahwa ketika kucing menjilati bulunya, itu artinya mereka sedang membersihkan diri. Hal itu memang benar, tetapi ada alasan lain kucing suka menjilati bulunya.

Apa saja? Yuk simak alasannya dalam artikel di bawah ini!

Alasan Kucing Suka Menjilati Bulunya

Kucing menjilati bulunya tidak hanya untuk membersihkan diri saja, ada beberapa alasan kesehatan lainnya :

1. Relaksi Diri

Jika anda melihat kucing sedang membersihkan diri, anda mungkin melihat bagaimana pola ketika kucing fokus merawat dirinya dengan lengkap. Kucing akan mulai dengan dari menjilat cakarnya dan mengusapkannya ke telinga dan wajah, sebelum akhirnya ke seluruh tubuhnya. Proses ini menenangkan bagi kucing dan mereka sangat menikmati proses ini.

2. Merangsang Sirkulasi

Lidah kucing ditutupi oleh bulu-bulu kecil. Bulu-bulu kecil ini memiliki peran bagaikan sikat rambut yang digosok pada kulit kepala manusia.

3. Mendinginkan Diri Sendiri

Air liur kucing membantu mereka mendinginkan diri sendiri. Kucing hanya memiliki kelenjar keringat di kulit kaki mereka sehingga mereka mengandalkan air liur pada bulunya.

4. Untuk Melindungi Diri dari Parasit dan Kotoran

Lidah kucing berduri dan unik yang membantu menghilangkan kotoran dari bulu mereka. Lidah mereka akan merangsang kelenjar sebaceous yang terletak di pangkal setiap rambut.

Menjilati akan menyebarkan sebum ke seluruh lapisan bulu untuk melumasi dan melindungi bulu dan membuatnya bersinar. Hal ini juga menghilangkan bulu yang rontok dan mencegah bulu kusut, serta menghilangkan kotoran dan parasit seperti kutu.

5. Untuk Menjaga Kebersihan Luka

Air liur mereka diduga mengandung enzim yang bermanfaat menjadi antibiotik alami. Saat kucing menjilati luka, itu artinya mencoba mencegah infeksi. Segera berikan penangan yang tepat pada kucing jika mereka mengalami cedera.

Apabila Kucing Menjilat Bulunya Dengan Agresif

Ingat bahwa sebagian kucing menghabiskan antara 30 hingga 50 persen waktunya untuk merawat diri.  Namun, apabila kucing tampak menjilati diri sendiri tanpa henti dan berlebihan, ada kemungkinan anda harus membawa kucing ke dokter hewan. Kucing yang terlalu sering menjilati bulunya dapat menyebabkan kucing mengalami kebotakan dan luka pada kulit.

Kucing juga bisa saja menunjukkan bahwa adanya gangguan dari kutu, parasit, atau gangguan psikologis. Stres sering membuat kucing menjadi berbeda, hal ini bisa terjadi karena pindah rumah, renovasi rumah, adanya hewan baru, atau anggota keluarga baru.

Pet Care menyediakan layanan konsultasi dokter hewan ke rumah dengan menghubungi call center Pet Care. Anda dapat melakukan janji temu terlebih dahulu dengan dokter hewan dengan mudah dan cepat.

anjing belekan

Penyebab Mata Anjing Belekan dan Cara Mengatasinya

Belek adalah campuran minyak, cairan, kotoran, dan lendir yang menumpuk di sudut mata. Mata anjing belekan merupakan masalah umum bagi anjing. Ada berbagai penyebab munculnya belekan di mata anjing, mulai dari infeksi, alergi, atau masalah kesehatan yang lain.

Dalam artikel di bawah ini anda akan mengetahui penyebab mata anjing belekan dan cara mengatasinya. Yuk simak!

Penyebab Mata Anjing Belekan

1. Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah mata merah akibat peradangan pada selaput mata anjing. Tanda konjungtivitis diantaranya lendir, nanah kuning kehijauan, atau cairan yang keluar dari mata. Ada berbagai macam penyebab konjungtivitis, mulai dari alergi, cedera, cacat lahir, dan masalah saluran air mata hingga benda asing, mata kering, distemper, atau bahkan tumor.

Gejala konjungtivitis diantaranya kemerahan, kelopak mata anjing bengkak, mata berair, dan kelopak mata.

2. Mata Kering

Kotoran mata yang lengket dan menempel dapat menunjukkan mata anjing kering, yaitu kegagalan dalam memproduksi air yang cukup untuk membersihkan mata. Penyebab mata kering diantaranya cedera, benturan di kepala dekat kelenjar penghasil air mata, atau sistem kekebalan tubuh anjing yang menyerang jaringan kelenjar air mata.

3. Glaukoma

Glaukoma adalah kelainan yang terjadi pada mata karena adanya tekanan yang berlebihan pada mata. Tekanan yang berlebihan tersebut dapat membuat kerusakan retina dan disk optik. Tanda anjing terkena glaukoma dapat dilihat dari matanya yang tampak keruh, kemerahan di bagian putih mata, atau pupil mata yang melebar.

Cara Mengatasi Mata Anjing Belekan

Cara mengatasinya adalah melihat dari penyebab mata anjing belekan. Untuk konjungtivitis, hal pertama yang harus anda lakukan yakni dengan membawanya ke dokter hewan terdekat. Dokter hewan akan mengetahui jenis konjungtivitis dan memberikan cara untuk mengobatinya. Pengobatan konjungtivitis diantaranya menghilangkan iritasi, pemberian obat pereda nyeri, antibiotik, atau pengobatan lainnya.

Cara mengatasi mata kering tergantung dari seberapa parah kondisi mata kering anjing anda. Untuk mata kering yang ringan, biasanya akan diberikan air mata buatan, kemudian obat tetes mata antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi. Glaukoma dapat diatasi dengan cara mengelola tekanan dengan obat-obattan, namun pembedahan mungkin disarankan.

Anjing anda mungkin dapat terkena masalah mata yang lebih serius sehingga bisa saja berakibat kebutaan apabila tidak ditangani. Oleh karena itu, penting untuk tidak mencoba menangani sendiri tanpa bantuan dokter hewan karena bisa saja memperparah kondisi anjing kesayangan.

Sekarang anda tidak perlu repot keluar rumah untuk menangani masalah kesehatan pada anjing karena di Pet Care anda dapat melakukan layanan dokter hewan ke rumah. Anda dapat menghubungi layanan call center Pet Care.

Anjing Chow chow

5 Fakta Menarik Mengenai Anjing Chow Chow

Selain kucing, anjing adalah salah satu hewan yang sering dijadikan hewan peliharaan. Salah satu anjing yang memiliki bulu lebat adalah anjing chow chow. Anjing jenis ini memiliki berat antara 23-34 kilogram.

Anjing chow chow memiliki lidah yang unik yakni berwarna biru atau hitam. Selain berbulu lebat seperti yang disebutkan diatas, anjing ini memiliki kerutan di wajah, sehingga terlihat cemberut.

Lantas, apakah ada fakta menarik lain mengenai anjing chow chow ini? Yuk simak fakta menariknya di bawah ini!

Fakta Menarik Anjing Chow Chow

1. Sudah Ada Ribuan Tahun

Beberapa orang meyakini bahwa chow chow adalah hasil dari percampuran Mastiff dan Tibet dengan Samoyed di Siberia Utara. Namun, ada yang berpendapat bahwa Chow choe dipengaruhi oleh Samoyed, elkhound Norwegia, dan Pomeranian. Anjing jenis ini diperkirakan sudah ada sejak 2000 hingga 3000 tahun yang lalu.

2. Anjing Chow Chow Memiliki Lidah Gelap

Saat baru lahir, chow chow memiliki lidah berwarna merah muda. Tetapi, seiring bertambah usia, lidah mereka berubah menjadi gelap, yaitu warna buri, ungu, atau hitam.

3. Anjing Pemburu dan Pekerja

Berabad-abad yang lalu, anjing jenis ini digunakan untuk menjaga kuil dari roh jahat. Mereka juga sering kali digunakan sebagai anjing penjaga agar tidak ada penyusup, penarik kereta luncur. Di China, mereka digunakan sebagai anjing pekerja. Chow chow dilatih untuk berburu, menjaga, dan menarik kereta.

4. Nama Chow Chow Tidak Berasal Dari China

Chow chow memang berasal dari China, tetapi nama Chow chow tidak berasal dari China. Nama Chow chow digunakan oleh orang Inggris pidgin untuk menandai sesuatu yang baru diimpor dari Asia. Di China, nama anjing ini adalah Songshi Quan (anjing singa besar).

5. Tidak Suka Air

Walaupun dijadikan anjing pekerja di China, mereka tidak bekerja di tepi sungai. Chow chow mempunyai bulu yang lebat sehingga apabila mereka berenang akan berpotensi bahaya karena bulu mereka menyerap air.

Tips Merawat Anjing Chow Chow

Berikut tips untuk merawat anjing chow chow :

  • Pastikan untuk memberikan nutrisi yang tepat untuk Chow chow. Beri makan dua kali sehari.
  • Untuk perawatan bulu, cukur bulunya setiap beberapa minggu agar bulunya tidak menghalangi matanya.
  • Mandikan selama satu bulan sekali dan sikat bulunya 3 kali seminggu untuk mencegah rontok.
  • Anjing ini dikenal suka menyendiri dan cenderung curiga pada orang asing.  Walau begitu, mereka sebenarnya dapat bersosialisasi jika dikenalkan oleh pemilik dan dilatih sejak kecil.
  • Pastikan ke dokter hewan untuk pengecekan kesehatan dan pemberian vaksin.

Itulah fakta menarik dan tips merawat chow chow. Apabila anjing kesayangan mengalami masalah kesehatan, anda dapat berkonsultasi dengan dokter hewan di Pet Care. Anda dapat menghubungi layanan call center Pet Care.

Hidung Kucing Basah

Kenali Penyebab Hidung Kucing Basah

Sebagai pemilik kucing, anda tentu sering memperhatikan wajah kucing anda. Salah satunya adalah mengenai hidung kucing yang basah. Hal ini normal sehingga anda tidak perlu khawatir. Tetapi, ada penyebab lain yang menyebabkan hidung kucing basah.

Apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini!

Penyebab Hidung Kucing Basah

Hidung kucing biasanya akan lembab, ini terjadi karena produksi cairan dari kelenjar keringat di bagian hidungnya. Mereka dikenal sebagai hewan yang suka menjilat, ia suka menjilati hidungnya sehingga hidung menjadi basah.

1. Meminum Air di Mangkuk

Setiap kali haus, kucing akan mencari mangkuknya untuk minum air. Air yang bersih dan jernih seringkali membuat kucing kesulitan untuk menentukan kedalaman air di mangkuk sehingga hidungnya ikut basah karena air.

2. Infeksi Bakteri

Bakteri pada hidung membuat hidung kucing tersumbat dan bersin. Beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi hidung kucing adalah Staphylococcus intermedius, ,Staphylococcus aureus, Streptococcus spp.

3. Infeksi Saluran Pernapasan

Walaupun hidung kucing basah merupakan hal yang normal, tetapi anda perlu memperhatikan kesehatan anabul anda. Apabila basah pada hidung berasal dari lubang hidung, bisa jadi ia terkena infeksi saluran pernapasan. Ditambah ada gejala infeksi saluran pernapasan seperti sering bersin, mata kucing berair, dan keluar cairan dari hidung.

4. Alergi

Kucing bisa terkena alergi terhadap makanan dan lingkungan. Alergi menyebabkan hidungnya mengalami inflamasi hingga berair. Hewan berbulu itu akan bersin dan merasa tidak nyaman akibat alergi.

5. Tumor

Tumor dapat menjadi penghalang aliran udara serta menyebabkan inflamasi jaringan hidung. Apabila di hidung terdapat tumor maka hidung kucing akan berair, tersumbat, dan bersin.

Jenis tumor yang menyebabkan hidung menjadi basah diantaranya :

  • Adenoma, yaitu jenis tumor yang mempunyai sel-sel kelenjar.
  • Squamous cell carcinoma, yaitu jenis tumor yang terdiri dari sel-sel kulit yang berbahaya dan agresif.
  • Adenokarsinoma, yaitu jenis tumor yang terdiri dari sel-sel kelenjar yang berbahaya dan agresif.

Itu dia penyebab hidung kucing basah. Apabila ada gejala kesehatan lainnya, anda dapat membawa kucing kesayangan ke dokter hewan.

Pet Care menyediakan layanan konsultasi dokter hewan dengan menghubungi call center Pet Care. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan yang benar agar kucing anda diberikan penanganan yang tepat.

Anjing Menggonggong Tengah Malam

Kenali Penyebab Anjing Menggonggong Tengah Malam

Anjing memang terbiasa menggonggong bagi pemilik hewan. Anjing menggonggong merupakan tanda kalau ia menginginkan sesuatu. Namun, saat mendengar anjing tiba-tiba saja menggonggong tengah malam, tentu saja membuat orang takut.

Biasanya orang akan berpikir kalau anjing tersebut melihat makhluk halus. Padahal, tanda itu bisa saja bermaksud hal yang lain.

Ingin tahu maksud anjing menggonggong tengah malam? Yuk penjelasannya dalam artikel di bawah ini!

Penyebab Anjing Menggonggong Tengah Malam

1. Ada Orang Asing

Anjing akan berbeda tingkahnya ketika ada orang asing di sekitar rumah anda. Hewan berbulu ini dikenal mempunyai indera penciuman yang tajam sehingga ia akan waspada saat ada orang asing di sekitar rumah anda. Anjing Menggonggong merupakan tanda ia memberi peringatan.

2. Takut

Anjing dapat merasakan takut. Ini terjadi karena mereka tiba-tiba saja dikurung di dalam kandang, mengingat ia dapat bermain dengan bebas walaupun orang sedang berisitirahat.

Saat anjing khawatir, selain menggonggong, ia akan mencakar benda di sekelilingnya atau mondar-mandir karena gelisah.

3. Ingin Bermain

Penyebab yang ketiga adalah anjing ingin bermain. Anjing merasa bosan dan kesepian sehingga dengan mengonggonggong mereka berusaha menarik perhatian anda. Anda dapat mengajaknya bermain di dalam ruangan agar ia senang.

4. Masalah Kecemasan

Anjing dapat mengalami gangguan kecemasan sehingga kewaspadaannya meningkat. Contohnya anjing mendengar tetangga berjalan di luar atau mendengar pergerakan tikus di lonteng.

5. Mendengar Suara Anjing Lain

Anjing menggonggong sebagai bentuk respons pada anjing lain yang menggonggong di luar rumah. Anjing yang berada di luar rumah bisa saja memberikan tanda bahaya atau memberitahu lokasinya.

6. Anjing Sakit

Saat anjing merasa sakit, ia akan melolong untuk menunjukkan rasa tidak nyaman. Lolongan anjing biasanya akan berlangsung sepanjang hari. Anda sebaiknya memeriksa anjing kesayangan ke dokter hewan agar diberikan penanganan yang tepat.

Nah itulah penyebab anjing menggonggong di malam hari. Apabila anjing menunjukkan gejala kesehatan lain, anda dapat menghubungi dokter hewan. Dokter hewan akan memeriksa kondisi anjing anda.

Kini, Pet Care menyediakan layanan konsultasi dokter hewan ke rumah. Anda dapat menghubungi call center Pet Care.