Hewan Peliharaan yang Mudah Dirawat Pet-Care.id

Tak Perlu Kandang Luas, Inilah 5 Hewan Peliharaan yang Mudah Dirawat!

Memelihara hewan menjadi salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk tetap sehat secara fisik dan mental. Laman CDC (Center for Disease Control and Prevention) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengungkap beberapa manfaat kesehatan yang diperoleh dari kegiatan memelihara hewan

Salah satu manfaat dari memelihara hewan adalah meningkatkan intensitas berolahraga pemiliknya. Hewan peliharaan seperti anjing, kerap mengajak pemiliknya keluar rumah untuk sekedar berjalan-jalan di pagi maupun sore hari. Secara tidak langsung, kegiatan ini memaksa pemilik hewan untuk berolahraga dan bersosialisasi dengan orang-orang di lingkungan sekitar. 

Berjalan-jalan secara teratur disertai dengan kegiatan bermain bersama hewan peliharaan juga dapat menyehatkan karena kebiasaan ini mampu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar trigliserida. Selain itu, manfaat kesehatan mental yang diperoleh dari memelihara hewan tidak hanya mendorong pemilik untuk bersosialisasi tetapi juga menghindari rasa kesepian hingga depresi. 

Akan tetapi memelihara hewan tidak semudah yang dibayangkan. Beberapa diantara jenis hewan memerlukan tempat tinggal dan penanganan khusus yang sedikit merepotkan. Alih-alih memperoleh manfaat kesehatan, kerepotan memelihara hewan justru dapat menjadi sumber rasa stres. 

Namun Anda tidak perlu khawatir karena masih ada hewan peliharaan yang tidak memerlukan tempat tinggal khusus dan perawatannya masih tergolong dalam kategori mudah. Dilansir dari laman Best Life, berikut adalah beberapa hewan peliharaan yang mudah dirawat dan cocok untuk anak-anak, orang tua hingga para pekerja sibuk sekalipun.

5 Hewan Peliharaan yang Mudah Dirawat

Anjing

Dari segi perawatan tempat tinggal, anjing dikategorikan mudah karena tidak memerlukan tempat tinggal khusus dengan ukuran besar. Anjing merupakan hewan yang mampu untuk tinggal bersama dengan manusia dan bersahabat baik dengan pemiliknya. Namun, anjing tergolong hewan yang membutuhkan banyak kasih sayang dan perhatian lebih. Sehingga lebih cocok untuk dipelihara oleh anak-anak dan orang tua dengan kesibukan harian yang senggang dibandingkan mereka para pekerja yang sibuk.

Salah satu ras anjing yang mudah untuk dirawat adalah anjing pug. Anda tidak perlu repot memotong dan menata bulu-bulu tubuhnya karena selalu pendek dan mudah diatur. Anjing pug tidak memerlukan banyak waktu untuk bermain. Hanya sekitar 30 menit untuk berjalan-jalan dan 10 menit untuk bermain lempar tangkap saja sudah cukup membuat tubuh anjing tetap bugar. Ukuran tubuh anjing pug yang kecil juga memudahkan para pemilik untuk menjaganya selalu bersih.

Kucing

Sebelum memelihara kucing, pertimbangkan jenis kucing dengan perawatan yang mudah disamping tempat tinggalnya. Salah satu jenis kucing dengan perawatan mudah adalah British Shorthair. Melansir Vet Street, kucing dengan jenis ini memiliki kepribadian yang santai dengan bulu-bulu tubuh tidak sepanjang jenis kucing lainnya. Perawatan bulu kucing British Shorthair juga mudah, hanya perlu disikat dua hingga tiga kali seminggu hanya untuk menghilangkan bulu-bulu yang rontok. Serupa dengan anjing, kucing juga mampu hidup dalam satu tempat tinggal yang sama dengan manusia.

Kelinci

Salah satu hewan yang dapat Anda pelihara jika belum mampu berkomitmen untuk memelihara anjing adalah kelinci. Hewan ini termasuk menggemaskan dan tidak memerlukan kasih sayang seintens anjing. Kelinci tetap dapat hidup bebas di rumah maupun apartement karena tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas. Tetapi Anda tetap harus memastikan tempat minum, tempat buang air, dan tempat tidur yang cukup untuk kelinci yang Anda peliharan. Makanan kelinci juga mudah untuk didapatkan, seperti jerami dan roti basi, roti atau apel.

Marmut

Hewan lain dengan perawatan yang mudah adalah marmut. Tergolong ke dalam hewan lucu dan menggemaskan, serta dapat dengan mudah digenggam. Hewan pengerat kecil ini dapat hidup selama lima hingga enam tahun. Selama hidup marmut hanya membutuhkan kebutuhan dasar seperti kandang kecil, tempat tidur, makan dan air. Marmut juga merupakan hewan aktif yang ramah anak.

Hamster

Serupa dengan marmut, hamster juga tergolong ke dalam hewan yang ramah untuk dimainkan anak-anak. Selain menghibur karena tampilannya yang mungil dan menggemaskan, hamster dapat bertahan hidup dengan sendirinya. Namun dengan catatan semua kebutuhan dasar hidupnya terpenuhi. Hamster hanya membutuhkan kandang kecil, air bersih, makanan seperti potongan buah atau sayur, dan roda hamster untuk sarana mereka berolahraga dan bermain.

Untuk saat ini layanan panggil dokter hewan ke rumah dari Pet-Care baru melayanai perawatan, pengobatan, grooming, dan vaksinasi untuk anjing dan kucing saja. Melalui layanan ini, Anda dapat dengan mudah terhubung dengan dokter hewan terdekat tanpa perlu keluar rumah. Cukup hubungi Call Center Pet-Care atau melalui aplikasi Pet-Care.

Vaksin Anak Kucing

Berniat Vaksin Kitten? Yuk Kenali Serba Serbi Vaksinasi Anak Kucing!

Kitten atau anak kucing baru saja menginjak fase awal kehidupannya. Pada fase ini, tubuh anak kucing masing sangat rentan terhadap berbagai jenis kuman, virus, hingga penyakit berbahaya. Kerentanan tubuh mereka disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang secara sempurna.

Tubuh anak kucing yang rentan ini memerlukan perlindungan tambahan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan anak kucing rangkaian vaksinasi lengkap. Rangkaian vaksinasi dapat diberikan sedini mungkin ketika anak kucing sudah berada pada usia yang cukup.

Selain usia yang cukup, vaksinasi anak kucing juga dapat dilakukan setelah melakukan konsultasi dengan dokter hewan. Konsultasi perlu dilakukan untuk memastikan jadwal vaksinasi sesuai dengan kondisi kesehatan anak kucing. Serta memperoleh petunjuk dan anjuran secara lengkap.

Konsultasi vaksinasi anak kucing dapat dilakukan menggunakan layanan Pet-Care panggil dokter hewan ke rumah. Pemeriksaan lengkap ini dapat dilakukan di rumah atau lokasi Anda. Tidak perlu repot keluar rumah, cukup menghubungi Call Center Pet-Care atau melalui aplikasi Pet-Care.

Tidak hanya layanan konsultasi, Pet-Care juga memberikan layanan vaksin kucing dan anjing di rumah. Seluruh tenaga medis dari Pet-Care telah memiliki sertifikasi lengkap dan berpengalaman. Jadi, tidak perlu ragu dan khawatir terhadap kinerja dokter hewan Pet-Care.

Melansir laman Vets4Pets, kesehatan anak kucing dipengaruhi oleh banyak faktor selain pemberian vaksin. Diantaranya yaitu pengobatan kutu dan pemberian obat cacing. Kedua hal ini juga harus diberikan pada anak kucing demi kesehatan tubuhnya. Berikut Pet-Care rangkumkan serba-serbi vaksinasi anak kucing yang berguna sebagai petunjuk awal bagi para pemilik hewan. Yuk mari kita simak!

Seberapa Penting Vaksin Kitten?

Melalui edukasi media sosial Tiktok, Dokter Hewan Maulana Ar Raniri Putra (ArRan) mengungkapkan beberapa alasan penting mengapa anak kucing perlu mendapatkan vaksinasi lengkap. Pertama, pemberian vaksin dimaksudkan untuk membentuk antibodi yang berguna melawan virus. Kedua, hanya antibodi yang mampu melawan penyakit virus secara optimal pada tubuh anjing dan kucing. Ketiga, vaksinasi diberikan sebagai tindakan preventif karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Terakhir, Dokter ArRan mengingatkan satu hal penting. Meski hewan peliharaan tidak pernah keluar rumah atau berinteraksi dengan hewan luar manapun, mereka tetap memiliki risiko tertular virus yang mungkin saja terbawa oleh manusia ke dalam rumah.

Pendapat serupa juga diungkapkan pada laman Greencross Vets dan Hill’s, pemberian vaksin pada anak kucing sangat penting sebagai cara mencegah masuknya penyakit berbahaya yang memiliki potensi kematian. Serta sebagai cara membangun sistem kekebalan tubuh anak kucing sedini mungkin.

Namun, VCA Animal Hospital mengatakan bahwa vaksinasi anak kucing akan efektif apabila diberikan rangkaian vaksin dengan interval waktu yang tepat sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan. Layanan Pet-Care vaksin kucing dan anjing di rumah dapat membantu Anda untuk menjadwalkan vaksinasi anak kucing sesuai dengan kondisi kesehatannya.

Ragam Vaksin Kitten

Terdapat beberapa jenis vaksin yang harus diberikan pada anak kucing. VCA Animal Hospital mengategorikan jenis vaksin untuk anak kucing ke dalam dua golongan yaitu vaksin inti dan vaksin non-inti. Kemudian melansir laman Hill’s, vaksin yang dapat diberikan untuk anak kucing diantaranya yaitu vaksin leukemia, feline parovirus, flu, chlamydia, rabies, dan bordetella.

Pet Smart mengatakan bahwa ragam vaksin ini dapat diberikan pada anak kucing dengan menyesuaikan kondisi tubuh, lingkungan, dan saran dokter hewan. Berikut adalah ragam vaksin yang telah disesuaikan dengan panduan jadwal vaksinasi berdasarkan usia anak kucing.

Usia 6-8 mingguVaksinasi pertamaHerpes, Calicivirus, Panleukopaenia, (FIV)
Usia 10-12 mingguVaksinasi boosterHerpes, Calicivirus, Panleukopaenia, (FIV), (Leukemia, Chlamydia)
Usia 14-16 mingguVaksinasi akhir anak kucingHerpes, Calicivirus, Panleukopaenia, (FIV), (Leukemia, Chlamydia)
Greencross Vets

Hal ini juga diungkap pada laman Hill’s, dokter hewan merekomendasikan anak kucing untuk memperoleh ketika berusia 8-9 minggu dan 11-12 minggu. VCA Animal Hospital, juga menyarankan untuk memberikan anak kucing rangkaian vaksinasi pada usia 6-8 minggu dan dilakukan pengulangan setiap 3-4 minggu sampai anak kucing berusia 4 bulan.

Setelah melakukan vaksin, mungkin saja anak kucing akan merasakan beberapa efek samping, seperti lesu, hilangnya nafsu makan, reaksi alergi seperti iritasi kulit, muntah, dan diare. Efek samping tersebut adalah hal normal yang dapat terjadi pada anak kucing setelah vaksin. Namun, jika efek samping sudah terjadi berlebih dan dalam jangka waktu yang lama sebaiknya segera bawa anak kucing ke dokter hewan terdekat.