Tag: vaksinasi anjing

Ini Waktu yang Tepat untuk Vaksin Anak Anjing

Anak anjing tidak hanya memerlukan makanan, perhatian, mainan, dan kebutuhan bersosialisasi saja. Tetapi anak anjing juga memerlukan rangkaian vaksinasi lengkap.

Rangkaian vaksinasi secara lengkap perlu diberikan untuk anak anjing agar terhindar dari risiko penyakit menular berbahaya. Rangkaian vaksin ini terdiri dari vaksin inti dan vaksin non inti.

Vaksin inti untuk anak anjing diantaranya yaitu vaksin distemper, vaksin hepatitis, vaksin parvovirus, dan vaksin leptospirosis. Sedangkan vaksin non inti untuk anak anjing yaitu vaksin batuk kennel (bordetella bronchiseptica dan canine parainfluenza) dan vaksin rabies. 

Layanan vaksin anjing di rumah dari Pet-Care dapat membantu melakukan vaksinasi lengkap untuk anak anjing kesayangan Anda. Tanpa perlu keluar rumah, dokter hewan dapat melakukan vaksin di lokasi Anda.

Cukup hubungi Call Center Pet-Care untuk mendapatkan layanan dokter hewan terdekat tanpa repot keluar rumah. 

Waktu Vaksinasi untuk Anak Anjing

Melansir laman Vet Help Direct, waktu yang tepat untuk memvaksin anak anjing mulai dari usia 6 minggu. Kemudian, dilanjutkan melakukan vaksin booster dengan jarak waktu 2 sampai 4 minggu. Sampai pada penutup rangkaian vaksinasi dengan vaksin dosis terakhir di usia 16 minggu. 

Namun, jangan lupa untuk mendiskusikan jadwal rangkaian vaksinasi anak anjing bersama dengan dokter hewan. Serta melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh pada anak anjing sebelum melakukan rangkaian vaksinasi.

Sebelum anak anjing mendapatkan rangkaian vaksin secara lengkap sebaiknya selalu jaga dan awasi anak anjing Anda. Usahakan agar anak anjing tidak berinteraksi dengan hewan lain selama belum mendapatkan vaksinasi lengkap.

Pengawasan tersebut perlu dilakukan karena sistem kekebalan tubuh anak anjing belum mampu menghindari penularan risiko penyakit berbahaya. 

Vaksinasi tidak hanya memberikan kekebalan pada tubuh anak anjing tetapi juga meningkatkan kekebalan kelompok. Artinya, semakin banyak anjing divaksin maka semakin semakin rendah penyebaran virus. Hal ini baik untuk kesehatan populasi anjing secara menyeluruh. 

Jika banyak dari pemilik hewan yang tidak memvaksin anjing mereka, kemungkinan penyakit menular seperti hepatitis dan distemper menjadi endemik menjadi semakin besar.

Layanan vaksin anjing di rumah dari Pet-Care dapat membantu melakukan vaksinasi lengkap untuk anak anjing kesayangan Anda. Tanpa perlu keluar rumah, hanya dengan menghubungi Call Center Pet-Care untuk mendapatkan layanan dokter hewan terdekat tanpa repot keluar rumah. 

Sebelum Vaksin Rabies Anjing, Perhatikan Efek Sampingnya!

Rabies adalah penyakit yang dibawa oleh virus menular dan mematikan. Selain anjing, penyakit rabies juga menyerang kucing dan mamalia lain, termasuk manusia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rabies membunuh lebih dari 59.000 orang di seluruh dunia setiap tahun. Sebagian besar kasus terjadi di Afrika dan Asia.

Selama 5 tahun terakhir, Kemenkes mencatat kasus orang yang digigit Hewan Penular Rabies (HPR) mencapai angka 442.187 kasus. Bali menjadi provinsi penyumbang angka kasus tertinggi.

Namun Anda tidak perlu khawatir. Melalui vaksinasi yang tepat, penyakit rabies pada anjing pasti dapat dicegah.

Apabila Anda ingin melakukan vaksinasi rabies pada anjing, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan layanan Pet-Care panggil dokter hewan ke rumah dengan menghubungi Call-Center Pet-Care atau aplikasi Pet-Care.

Efek Samping Vaksin Rabies pada Anjing

Vaksinasi rabies pada anjing perlu dilakukan pengulangan setiap 1 hingga 3 tahun sekali. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan hilangnya tingkat antibodi pada tubuh anjing dalam melawan infeksi rabies.

Sebelum melakukan vaksinasi rabies pada anjing, Anda perlu mengetahui apa saja efek samping yang mungkin muncul setelah anjing kesayangan Anda menerima suntikan vaksin rabies.

Terdapat dua efek samping dari vaksinasi rabies pada anjing yaitu efek samping umum dan efek samping langka.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai apa saja efek samping vaksin rabies pada anjing yang perlu Anda ketahui.

Efek Samping Umum

Umumnya, efek samping setelah melakukan vaksinasi rabies pada anjing adalah rangsangan pada sistem kekebalan tubuh anjing.

Efek samping umum dari vaksinasi rabies pada anjing yaitu demam ringan. Setelah vaksin, kemungkinan nafsu makan anjing akan berkurang dan lemas seperti kehilangan energi. Bengkak dan sakit ringan di titik suntikan juga dapat muncul paca vaksinasi.

Beberapa efek samping tersebut dapat bertahan selama 24 hingga 36 jam setelah vaksinasi.

Efek Samping Langka

Perlu diingat bahwa efek samping ini jarang terjadi pada anjing setelah melakukan vaksinasi rabies. 

Munculnya efek samping langka disebabkan oleh reaksi berlebihan dari sistem kekebalan anjing.

Efek samping langka anjing terhadap vaksin rabies meliputi berjolan keras di seluruh tubuh anjing yang menimbulkan rasa gatal dan tidak gatal, serta muntah dan diare. 

Efek samping langka lainnya yang dapat terjadi pada anjing setelah menerima vaksin rabies adalah bengkak pada bagian wajah, moncong, atau mata, juga bengkak dan sakit berat di titik suntikan.

Batuk dan pingsan juga merupakan efek samping langka yang kerap terjadi pasca vaksinasi rabies pada anjing.

Jika Anda mendapati salah satu dari efek samping tersebut pada anjing kesayangan Anda pasca vaksinasi rabies, segera hubungi Call-Center Pet-Care atau aplikasi Pet-Care untuk mendapatkan layanan Pet-Care panggil dokter hewan ke rumah.