anak kucing

Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk Agar Tumbuh Sehat

Anak kucing pada dasarnya sangat ketergantungan dengan induknya. Namun, bagaimana jika Ia tidak memiliki induk? Nah dibawah ini Pet Care akan berbagi informasi mengenai cara merawat anak kucing tanpa induk. Simak ya!

Kita sebagai manusia tentu tidak bisa menggantikan posisi induk kucing dan ada beberapa anak kucing yang merasa tidak nyaman dengan manusia saat pertama kali bertemu.

Kalian bisa mencoba beberapa cara dibawah ini ketika ingin mencoba memelihara anak kucing tanpa induk.

Berikan Susu Pengganti

Pastikan Anda memberi susu pengganti yang sesuai usia kucing dan jangan memberikan susu sapi karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kucing. 

Ketika anda memelihara kitten yang baru lahir, berikan susu setiap satu hingga dua jam. Sementara, saat berusia 3 hingga 4 minggu Anda bisa memberikannya tiap 4 atau 6x perhari.

Sediakan Tempat yang Nyaman

Jika anda berniat memelihara kucing, pastikan sudah menyiapkan tempat yang nyaman. Misalnya, menyediakan tempat tidur yang hangat dan memberikan sedikit lampu untuk menambah kehangatan tubuh kitten.

Eliminasi dan Latihan Pispot

Anak kucing tidak memiliki kemampuan untuk buang air kecil sendirian sampai mencapai usianya yaitu sekitar 2-3 minggu. Sang induk biasanya akan menjilati sekitar anus juga alat kelaminnya.

Nah, kalian bisa menggantikannya dengan menggunakan handuk hangat yang sudah dibasahi kemudian mengusapkannya pada area anal dan genitalnya dengan hati-hati. Cara ini bisa Anda lakukan tiap selesai menyusui.

Melakukan Vaksinasi saat Usianya Sudah Cukup

Biasanya kitten memang lahir dengan antibodi dari sang induk. Namun, seiring dengan bertambahnya usia antibodi akan menurun. Oleh karena itu dibutuhkan vaksinasi. Lakukanlah vaksinasi untuk menjaga kucing dari berbagai virus dan penyakit yang berbahaya.

Pet Care menyediakan layanan vaksin kucing dan anjing, Anda bisa menggunakan layanan ini dengan cara menghubungi call center Pet Care atau memesannya melalui Aplikasi. Vaksinasi juga bisa dilakukan dirumah sehingga akan memudahkan Anda juga mencegah timbulnya kestressan anabul.

Nah itu dia beberapa cara merawat anak kucing tanpa induk yang bisa Anda coba ketika sudah bertekad untuk memelihara anak kucing. Jangan lupa juga untuk melakukan pemeriksaan rutin agar kucing kesayangan Anda bisa selalu sehat dan hidup bahagia.

kenali border collie

Kenali Border Collie, Salah Satu Anjing Terpintar di Dunia

Border Collie merupakan anjing berukuran sedang yang berasal dari Inggris dan Skotlandia. Diantara ras-ras anjing lainnya, Border Collie seringkali dianggap sebagai anjing yang memiliki kepintaran di atas rata-rata. Anjing ini juga tergolong sebagai anjing yang dapat hidup panjang, yaitu hingga 15 tahun lebih. Yuk, kenali Border Collie melalui fakta-fakta berikut!

Border Collie adalah Anjing Peliharaan yang Aktif

Sewajarnya anjing berukuran sedang, Border Collie membutuhkan pergerakan yang cukup aktif setiap harinya. Biasanya, pemelihara Border Collie akan membutuhkan rumah dengan ruang terbuka yang luas agar mereka dapat bebas berlarian. Namun, jika anda tidak memiliki taman luas, anda juga dapat memelihara Border Collie dengan rutin mengajak mereka beraktivitas ke luar rumah. Apabila anda tidak bisa memenuhi hal ini, Border Collie dapat merasa stress dan terkurung. 

Border Collie adalah Teman Pengembala

Di wilayah asalnya, Skotlandia, banyak pengembala memanfaatkan Border Collie untuk menjaga domba-dombanya. Dengan tubuhnya yang gesit dan lincah, Border Collie mampu menggiring domba-domba tersebut agar tetap berada di jalurnya. 

Border Collie adalah Anjing yang Sangat Pintar

Kepintaran Border Collie sebenarnya telah terlihat dari fakta di atas, yaitu menjadikan mereka sebagai anjing penggembala. Jika mereka tidak pintar, mereka tidak akan bisa menggiring banyak domba pada satu jalur yang sama. Terlebih lagi, mengajari anjing untuk melakukan suatu pekerjaan bukan merupakan hal yang mudah. Namun, hal tersebut menjadi mudah bagi Border Collie. 

Anjing ini merupakan anjing yang mudah diajarkan. Oleh sebab itu, Border Collie juga seringkali dijadikan sebagai anjing yang membantu tim SAR dalam melakukan tugasnya. Tubuh mereka gesit, pelari handal, dan juga pintar, tiga kombinasi yang cukup menjanjikan untuk membantu tim penyelamat. 

Selain itu, Border Collie juga sangat ramah terhadap manusia serta sesama anjing. Namun, kepintarannya juga membuat anjing ini seringkali waspada terhadap sekitarnya. 

Di balik kepintarannya, Border Collie juga mudah untuk dipelihara. Apabila anda ingin memelihara Border Collie, pastikan anda dapat mengimbangi keaktifan mereka dan memberikan tempat tinggal yang cukup. Selain itu, perhatikan juga nutrisi harian dan vaksinasinya agar tidak mudah terserang penyakit. Kini, PetCare telah memiliki layanan vaksin hewan di rumah.

memilih kandang anjing

Jangan Salah Beli, Berikut Cara Memilih Kandang Anjing yang Sesuai

Memilih kandang anjing yang sesuai merupakan sesuatu yang sangat penting. Saat memutuskan untuk memelihara anjing, salah satu hal utama yang dipikirkan adalah kandang. Selayaknya manusia yang membutuhkan kamar, anjing juga butuh tempat tersendiri untuk mereka berteduh dan bersantai setelah beraktivitas. 

Kita, manusia, pastinya mempertimbangkan bahan, kualitas, dan kekuatan kasur sebelum membelinya. Nah, hal serupa juga harus dilakukan sebelum membeli kandang anjing. Yuk, kenali jenis-jenis dan cara memilih kandang anjing berikut. 

Jenis Kandang Anjing

Kandang Tetap

Kandang tetap merupakan kandang yang telah dibuat dan disusun agar tidak dapat dipindah kemana pun. Dengan kata lain, kandang ini biasanya dipasang dengan bahan pengait yang kuat agar tidak mudah dirubuhkan oleh anjing. 

Biasanya, kandang jenis ini dibangun dengan besi atau bahan yang biasa dijadikan pagar rumah. Selain itu, kandang jenis ini juga biasanya tidak berada di dalam rumah, melainkan di luar rumah atau halaman rumah.

Kandang Portabel

Kandang dengan jenis ini merupakan kandang yang dapat dibawa kemana pun. Biasanya, kandang ini dibuat menggunakan alumunium, besi, dan plastik. Apabila anda sering mengajak anjing anda berjalan-jalan, anda harus mempertimbangkan kandang dengan jenis ini.

Cara Memilih Kandang Anjing

Apabila anda ingin memasang kandang tetap, perhatikan lokasi penempatan kandang sebelum membangunnya. Jika anda memasang kandang tanpa memperhitungkan lokasi, akan sulit untuk memindahkannya bila terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Pertama, perhatikan posisi matahari. Sebisa mungkin, taruh kandang di tempat yang terkena sinar matahari. Selain itu, perhitungkan juga atap yang akan digunakan sebagai pelindung kandang. Bila anda menaruh kandang di tempat terbuka, anda akan membutuhkan atap agar anjing kesayangan anda tidak kehujanan atau kepanasan. Terakhir, perhatikan juga alas kandang. Buat tanah atau alas tersebut miring ke arah pembuangan air agar tidak ada genangan yang mengotori kandang. 

Jika anda ingin membeli kandang portabel, berikut adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan.

Ukuran

Sebelum membeli kandang portabel, anda harus mengukur anjing anda dahulu. Agar aman dan anjing dapat leluasa bergerak, belilah kandang yang berukuran jauh lebih besar dari tubuh anjing. Setidaknya, sediakan kandang yang berukuran sekitar dua kali ukuran tubuhnya untuk dia bergerak.

Bahan

Apabila anjing anda tergolong dalam ras mini, anda masih bisa membelikan kandang dengan bahan plastik yang tebal. Namun, akan lebih baik bila anjing anda diberikan material yang keras seperti logam atau alumunium. Hal ini juga berlaku pada anijng ras besar. Sehubungan dengan ukuran dan tenaganya yang besar, anda dapat memilih bahan kandang keras. Sebisa mungkin anda harus menghindari bahan-bahan kandang yang mudah rusak seperti plastik. 

Sirkulasi Udara dan Tempat Pembuangan Kotoran

Terakhir, anda harus mempertimbangkan sirkulasi udara di dalam kandang. Terkadang, ada beberapa kandang yang desainnya menyulitkan udara untuk masuk. Oleh sebab itu, pastikanlah terdapat ruang terbuka yang cukup agar sirkulasi udara di dalam kandang tidak berantakan. Jika sirkulasi udara buruk, anjing anda akan berpotensi untuk terkena penyakit melalui bakteri yang singgah di kandang. 

Selain itu, anda juga harus memastikan kemana kotoran anjing ditaruh di dalam kandang. Kandang yang baik adalah kandang yang memiliki ruang untuk menaruh kotoran. Biasanya, ruang tersebut berada pada ujung kandang. 

Ketahuilah, kandang yang jorok dan kotor akan membawa penyakit pada anjing anda. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan kandang anjing merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Apabila terlampau kotor, anda bisa membersihkannya dan memanggil layanan dokter hewan ke rumah dari PetCare untuk pengecekan dini. Yuk, sayangi anjing anda dan berikan dia tempat ternyaman.

makanan kucing

Kenali 5 Makanan Yang Berbahaya Untuk Kucing Kesayangan

Makanan kucing yang paling sering kita berikan untuk kucing kesayangan adalah wet food atau dry food. Tapi, tahukah Anda? Masih banyak diluar sana yang membiarkan kucing untuk makan apa saja karena beranggapan kucing suka semua jenis makanan.

Padahal, ada beberapa jenis makanan yang sangat dilarang untuk dikonsumsi kucing karena bisa menimbulkan efek yang berbahaya untuk kesehatan hewan kesayangan kita.

Nah, agar kita bisa mencegah hal tersebut, Pet Care akan berbagi informasi mengenai beberapa makanan kucing yang dilarang dan berbahaya untuk hewan kesayangan kita di rumah. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Jenis Makanan Yang Berbahaya Untuk Kucing

Pada dasarnya, kucing sama seperti manusia yang memiliki alergi terhadap beberapa jenis makanan. Dirangkum dari beberapa sumber, berikut makanan yang bisa saja membahayakan kondisi kesehatan kucingmu.

Alkohol dan Kafein

Mengkonsumsi alkohol maupun kafein akan membuat kucing muntah, diare sampai sulit bernafas bahkan di beberapa kasus juga mencapai kematian. Alkohol dan kafein mengandung zat yang berbahaya bagi kucing, maka dari itu jangan sampai kucing anda meminum atau mengkonsumsinya.

Cokelat

Tidak seperti manusia, kucing yang mengkonsumsi cokelat bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius seperti masalah jantung, diare, muntah sampai dispnea. Ingat! Jangan pernah memberikan cokelat apapun kepada kucing kesayangan Anda.

Telur mentah

Pernahkah Anda memberikan telur mentah utuh kepada kucing? Jika pernah, sebaiknya hindari kebiasaan ini. Kucing memang diperbolehkan makan telur mentah tapi hanya kuning telur nya saja. Mengapa? Putih telur mengandung avidin. Yang mana ketika avidin mengikat biotin, makan kucing akan kekurangan vitamin B.

Saran terbaiknya adalah sebisa mungkin tidak memberikan kucing makan telur mentah, mau itu kuningnya saja ataupun secara keseluruhan.

Anggur dan Kismis

Segera jauhkan anggur dan kismis dari tempat yang bisa dijangkau oleh anabul. Kenapa? Sampai saat ini belum diketahui kenapa anggur dan kismis berbahaya. Tapi, kucing yang mengkonsumsi anggur dan kismis meski dalam jumlah yang sedikit bisa menyebabkan gagal ginjal. 

Perkiraan gejala yang akan muncul 12 jam setelah mengkonsumsi anggur dan kismis adalah kucing tampak lesu, muntah-muntah, tidak nafsu makan dan diare. Bawalah ke dokter hewan jika Anda mengetahui kucing Anda memakan anggur jenis apapun.

Apabila hewan peliharaan Anda terlanjur mengkonsumsi makanan diatas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter hewan terdekat agar segera mendapat solusi dan penanganan yang optimal. Temukan informasi bermanfaat lainnya di social media Pet Care.

kucing munchkin

Fakta Kucing Munchkin, Si Kucing Berkaki Pendek

Ada beragam jenis kucing di Indonesia, salah satunya adalah kucing munchkin. Kalian pasti sudah tidak asing dengan nama kucing yang satu ini kan? 

Kucing munchkin atau yang sering kita sebut dengan kucing kaki pendek adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang populer di Indonesia. Bentuk kaki nya menjadi daya tarik yang paling menonjol dari kucing ini.

Dari Mana Asal Kucing Munchkin?

Hewan menggemaskan yang satu ini mulai dikembangbiakkan di Amerika Serikat pada tahun 1980-an. Kaki pendeknya terbentuk karena mutasi genetik alami. Munchkin merupakan kucing ras utama dari jenis berkaki pendek. 

Kucing kaki pendek diberi nama munchkin yang diambil dari karakter yang juga bernama sama dimana itu adalah karakter orang kerdil di sebuah film berjudul The Wizard of Oz.

Jarang Dikembangbiakkan Dengan Sesama Munchkin

Fakta menarik kedua adalah bahwa kucing ini jarang sekali dikembangbiakkan dengan jenis yang sama dikarenakan terdapat resiko yang terkait dengan genetiknya. 

Biasanya akan dipasangkan dengan jenis anabul domestik shorthair maupun long hair. Dengan begitu, akan membuat hewan ini memiliki bulu yang berkilau serta kaki yang tidak terlalu pendek.

Perkiraan Usianya Lebih Panjang

Jika Anda berniat untuk memelihara hewan berbulu dengan masa usia yang panjang maka munchkin bisa jadi solusinya. Kucing ini dapat hidup 12 sampai 15 tahun dengan catatan Anda merawatnya dengan baik dan benar.

Gesit

Kakinya yang pendek membuat kucing ini memiliki pergerakan yang gesit. Ia bergerak seperti musang dan cukup aktif saat bermain. 

Sebaiknya Anda tidak membiarkan kucing dengan jenis kaki pendek lompat ke tempat yang tinggi karena kaki nya yang pendek bisa menyebabkan cedera punggung.

Perawatan Kucing Berkaki Pendek

Tips perawatan yang bisa kami berikan untuk Anda ketika memelihara kucing munchkin adalah sebagai berikut :

  • Sisir 3-5x seminggu jika kucing munchkin berbulu panjang
  • Sisir 1-2x seminggu jika berbulu pendek
  • Memotong kuku dan membersihkan telinganya secara rutin
  • Memberikan makanan kucing yang seimbang
  • Mengunjungi dokter hewan untuk pemeriksaan rutin dan melakukan vaksinasi

Perawatan kucing yang dilakukan dengan maksimal dan benar akan membuat pertumbuhan kucing lebih optimal dan kesehatannya terjaga.

Pet Care menyediakan layanan dokter hewan ke rumah dan layanan vaksinasi kucing dan anjing di rumah. Semua tindakan akan dilakukan oleh dokter hewan profesional yang berpengalaman. Jika Anda membutuhkannya, bisa segera hubungi call center Pet Care.

Anjing berumur panjang

Ingin Memiliki Anjing Berumur Panjang? Kenali 6 Ras Berikut! 

Memiliki anjing yang berumur panjang sangatlah mungkin terjadi. Sebelum memelihara anjing, ada baiknya anda mengetahui bahwa anjing memiliki rentang usia yang jauh lebih singkat dari manusia. Umumnya, seekor anjing hanya dapat hidup sekitar 10 tahun. Namun, beberapa ras anjing dapat hidup lebih panjang dengan perawatan yang juga dijaga. 

Umur anjing sejatinya berbeda-beda, terbagi atas ras dan ukuran tertentu. Untuk anjing ras mini, umumnya mereka dapat bertahan hidup lebih panjang dari anjing ras besar. Bila dirawat dengan baik, anjing ras mini dapat bertahan hingga lebih dari 15 tahun. Akan tetapi, anjing ras besar hanya dapat hidup rata-rata setengah dari usia anjing ras mini. 

Apabila anda ingin memelihara anjing yang memiliki usia panjang, kenali beberapa ras berikut!

Shih Tzu

Anjing ini identik dengan bulunya yang dapat memanjang seperti rambut manusia. Mereka juga memiliki sifat yang ramah pada manusia dan dapat dipelihara di dalam rumah. Umumnya, seekor Shih Tzu yang dirawat dengan baik dapat bertahan hingga 15 tahun, bahkan lebih. 

Namun, anda harus ekstra dalam merawat Shih Tzu. Bulunya yang panjang dan berat harus selalu dirawat. Caranya adalah dengan memandikannya secara rutin, memastikan bulunya selalu kering, dan menyisir bulunya setiap hari. Selain itu, penuhi juga kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti nutrisi, kebutuhan bermain, dan lain sebagainya. 

Toy Poodle

Sebagai pecinta anjing, anda pasti sudah tidak asing dengan ras poodle. Selain bentuknya yang mini dan menggemaskan, ternyata Toy Poodle juga bisa hidup panjang, lho! Meskipun tubuhnya tergolong mini dan hanya sekitar 2 kilogram, Toy Poodle dapat hidup sekitar 15 tahun, bahkan lebih. 

Sama seperti Shih Tzu, merawat Toy Poodle juga harus diikuti dengan perawatan bulu. Namun, bulunya yang tergolong keriting ini tidak banyak rontok, kok! 

Pomeranian

Pomeranian juga merupakan anjing yang sangat populer untuk dipelihara di rumah. Anjing ini tergolong dalam anjing ras mini dengan ukuran sekitar 3 kilogram. Meskipun bertubuh mungil, banyak Chihuahua yang dapat hidup hingga lebih dari 15 tahun. 

Dachshund

Pernah dengar anjing sosis? Ya, itulah anjing Dachshund. Anjing dengan tubuh panjang dari Jerman ini juga memiliki usia yang tergolong panjang, yaitu sekitar 15 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa anjing ini dapat berusia lebih dari 15 tahun. Sejarah mencatat bahwa terdapat seekor anjing Dachshund yang menyentuh usia 21 tahun. 

Satu hal yang menarik dari anjing ini, Dachshund dapat dikategorikan dalam anjing yang perawatannya tidak sulit. Bulu mereka tidak terlalu rontok dan mereka tidak membutuhkan mandi setiap minggu. Namun, bila anda sering mengajak Dachshund anda ke tempat kotor, anda dapat memandikan mereka lebih sering.

Border Collie

Berbeda dengan anjing-anjing sebelumnya, Border Collie merupakan salah satu representasi anjing ras medium yang dapat hidup panjang. Seekor Border Collie dewasa dapat berukuran hingga 20 kilogram. Umumnya, Border Collie dapat hidup sekitar 15 tahun ke atas. Namun, bila dirawat dengan sangat baik, Border Collie dapat hidup hingga 20 tahun. Berdasarkan sejarah, terdapat seekor Border Collie yang hidup hingga 25 tahun lamanya.

Labrador Retriever

Anjing terakhir ini merupakan salah satu anjing ras besar yang dapat berusia panjang. Berat seekor Labrador Retriever dewasa dapat mencapai 30 kilogram atau lebih. Umumnya, Labrador Retriever dapat berusia sekitar 12 tahun lamanya. Namun, beberapa anjing ras ini telah membuktikan rentang waktu hidup yang lebih lama dari 12 tahun. 

Nah, sekarang anda telah mengetahui 6 ras anjing yang memiliki usia panjang. Bila diteliti satu persatu, sebenarnya masih banyak ras anjing yang dapat hidup lebih dari 15 tahun. 

Penting untuk diketahui, usia anjing-anjing ini dapat tergolong panjang bila diikuti dengan perawatan yang baik. Pertama, anda harus memastikan nutrisinya telah tercukupi setiap harinya. Kedua, jangan melewati vaksinasi anjing agar tubuhnya tetap sehat dan terbebas dari virus. Apabila anda membutuhkan vaksin anjing, anda dapat memanggil layanan vaksin hewan di rumah yang disediakan PetCare. Terakhir, sayangi anjing anda dan perlakukan mereka dengan baik. 

Membawa anjing ke keramaian

Ingin Membawa Anjing Ke Keramaian? Ketahuilah Tips Berikut!

Membawa anjing ke keramaian merupakan hal yang mungkin dan mudah untuk dilakukan. Sekarang, beberapa tempat terbuka ataupun tertutup telah memperbolehkan anda membawa anjing anda. Namun, anda juga tidak dapat sembarangan membawanya. Untuk itu, ketahui tips berikut sebelum membawa anjing anda ke keramaian! 

Perhatikan Kenyamanan Anjing Selama di Perjalanan

Untuk dapat mencapai tujuan yang jauh, anda harus mengajak anjing anda menaiki kendaraan seperti mobil, pesawat, dan lain sebagainya. Penting untuk diketahui, jika anjing tidak terbiasa bepergian jauh, ia dapat tidak nyaman dan stress dalam perjalanan tersebut. Jadi, anda harus memerhatikan kenyamanannya dahulu sebelum membawa kendaraan ke tempat jauh. 

Pertama, latihlah anjing anda untuk berdiam diri di kandang yang telah disediakan. Terutama bila anjing anda selalu dilepas di rumah, ia akan mudah stress saat dimasukkan ke dalam kandang. Oleh sebab itu, biasakan dulu anjing anda untuk berada dalam kandang dalam beberapa jam. Ulangi latihan ini sampai anjing anda terlihat nyaman sepenuhnya. 

Bila anjing tidak menunjukkan tanda-tanda kecemasan di dalam kandang, anda dapat mencoba membawanya berjalan-jalan dengan kendaraan anda. 

Selain stress, perjalanan jauh juga dapat menyebabkan mual atau mabuk, sama seperti manusia. Biasanya, anjing yang mabuk perjalanan akan mengeluarkan liur, terengah-engah, dan lain sebagainya. Untuk mengatasinya, anda dapat membawa anjing anda ke dokter hewan terdekat. Biasanya, anda akan mendapatkan obat yang dapat diberikan untuk menenangkan mual anjing. 

Latih Anjing Anda Untuk Bertemu Orang Banyak

Apabila anjing anda jarang terekspos oleh orang lain selain penghuni rumah anda, ia akan cenderung takut ataupun menyalak pada orang-orang. Tentunya, anda tidak ingin anjing anda menggonggongi semua orang di ruang terbuka, kan? Untuk itu, jangan langsung bawa anjing anda ke ruang terbuka. Akan tetapi, biasakan dahulu anjing anda untuk bertemu orang-orang di sekitar rumah anda. Anda dapat membawa anjing anda berjalan-jalan di sekitar rumah dan berkenalan dengan tetangga-tetangga anda. Dengan begitu, anjing akan menyadari kehadiran orang lain dan menjadi ramah kepadanya. 

Jika anjing anda sudah menunjukkan tanda-tanda ketenangan saat bertemu orang baru, barulah anda dapat membawa anjing anda ke keramaian. Dengan begitu, anda tidak akan mengganggu kenyamanan orang lain di ruang publik. 

Pakaikan Popok Pada Anjing Anda 

Beberapa tempat yang memperbolehkan anjing untuk masuk memiliki syarat, yaitu wajib menggunakan popok. Meskipun tidak ada larangan demikian, menggunakan popok di ruang publik juga dapat membantu menjaga kenyamanan orang lain. Dengan begini, anjing tidak akan buang air kecil atau buang air besar sembarangan dan mengotori lingkungan sekitar. Jadi, anda dan orang lain akan sama-sama merasa tenang dan nyaman. 

Begitulah tips yang dapat anda lakukan sebelum membawa anjing anda ke keramaian. Apabila anjing anda menunjukkan gejala-gejala kecemasan yang berlebihan dan tidak kunjung hilang, segera bawa anjing anda ke dokter hewan atau panggil dokter hewan ke rumah anda melalui layanan PetCare. Sekarang, layanan dokter hewan dari PetCare juga telah tersedia di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

penyebab bulu kucing rontok

5 Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Patut Diwaspadai

Kondisi bulu kucing yang rontok mungkin dianggap hal yang normal. Namun, sebenarnya ada beberapa penyebab yang patut kalian waspadai ketika bulu anabul rontok. Selain itu, bulu yang rontok juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit tertentu yang sedang diderita anabul.

Setiap pemilik anabul, pastinya menginginkan hewan kesayangannya memiliki bulu yang halus, mengkilap, tebal dan sehat bukan? Dengan bulu yang seperti itu, penampilan anabul kesayangan Anda akan lebih menggemaskan.

Bulu rontok pada kucing disebut sebagai alopecia. Kerontokan bulu bisa terjadi pada sebagian atau keseluruhan tubuh kucing. Ada banyak sekali penyebab bulu kucing rontok. Dibawah ini kita akan membahas beberapa penyebab bulu rontok yang patut diwaspadai.

Penyebab Bulu Kucing Rontok

Bulu kucing yang mengalami kerontokan bisa disebabkan oleh adanya infeksi, alergi, stress, kekurangan asupan nutrisi dan adanya gangguan endokrin. Berikut penjelasannya.

Infeksi Parasit

Penyebab yang paling sering ditemukan dari kerontokan adalah adanya infeksi parasit seperti kutu atau tungau. Ketika terinfeksi, kucing akan merasa gatal dan sering menggaruk dan menjilati tubuhnya sehingga bulunya rontok. 

Alergi

Penyebab kedua yang paling umum adalah dikarenakan adanya alergi. Sama seperti manusia, kucing yang mengalami alergi bisa menyebabkan bulunya rontok. Alergi sendiri bisa terjadi karena banyak faktor seperti makanan, obat yang dikonsumsi, debu, serbuk sari sampai gigitan serangga.

Stress

Saat mengalami stress, kucing cenderung menjilat dan menggaruk kulitnya yang membuat bulunya menjadi rontok. Jika kucing Anda mengalami stress terus menerus bisa saja akan mengalami kebotakan. Perhatikan selalu kucing kesayangan Anda agar tidak mengalami stress yang bisa menyebabkan kondisi kesehatannya menurun.

Kekurangan Asupan Nutrisi

Kucing yang bulunya rontok dan tampak kusam biasanya dikarenakan kekurangan asupan nutrisi seperti omega-3, protein, vitamin dan mineral. Agar tidak kekurangan nutrisi, Anda harus pandai dalam memberikan makanan dan minuman untuk kucing. Selain itu, lakukanlah pemeriksaan rutin agar kesehatannya selalu terpantau.

Gangguan Endokrin

Rontoknya bulu kucing bisa disebabkan oleh hipertiroidisme tiroid yang terlalu aktif. Selain membuat bulu kucing menjadi rontok, gangguan endokrin juga menyebabkan penurunan berat badan.

Itu dia penjelasan mengenai penyebab rontoknya bulu kucing. Sementara, untuk tindakan pencegahannya bisa dilakukan dengan cara melakukan perawatan anti kutu secara rutin. Kalian bisa melakukan konsultasi dahulu mengenai masalah kesehatan kucing yang bisa menyebabkan kerontokan bulunya kepada dokter hewan

Cara lain untuk mencegah kerontokan bulu kucing adalah dengan membersihkan rumah dan memastikan tidak ada kutu atau serangga lain yang bisa menyerang hewan kesayangan Anda. Baca informasi lainnya mengenai hewan peliharaan kalian di social media Pet Care.

makanan basah kucing

Wajib Tahu! Ini Tips Menyimpan Makanan Basah Kucing

Bagi pemilik hewan peliharaan seperti kucing dan anjing pasti sudah tidak asing dengan jenis makanan basah atau wet food. Makanan ini sangat digemari kucing karena aroma, rasa dan tekstur nya sangat cocok dengan anabul.

Pemilihan makanan kucing sangat beragam. Ada makanan kering dan makanan basah. Masing masing dari jenis makanan kucing ini memiliki nutrisi nya sendiri, tinggal bagaimana kita mengatur takaran untuk kucing kesayangan kita agar seluruh gizi nya terpenuhi dengan baik.

Namun ternyata, bukan hanya harus pandai dalam memilah makanan anabul saja. Tapi kita juga perlu tahu cara menyimpan makanan tersebut. Kucing cenderung menyukai makanan yang baru dibuka bukan yang sudah lama diluar terkena udara.

Oleh karena itu, kali ini Pet Care akan memberikan beberapa tips menyimpan makanan kucing agar tetap segar dan awet. Berikut ulasannya.

Karakteristik Wet Food

Makanan basah berbeda dengan makanan kering. Biasanya setelah dibuka, makanan basah atau wet food akan lebih cepat basi dan berubah. Oleh karena itu, tips menyimpan yang akan kami sampaikan sangat berguna untuk menjaga konsistensinya.

Tips Menyimpan Makanan Basah Agar Awet

Setelah membuka penutup kaleng makanan kucing, segeralah simpan di kulkas atau lemari pendingin. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembapan dan meminimalisir paparan udara serta mengurangi bau.

Perlu diingat, sebelum menyimpan di lemari pendingin kalian harus menutup kaleng yang sudah terbuka terlebih dahulu. Gunakan lah penutup makanan basah yang biasanya bisa ditemukan pada e-commerce atau pet shop terdekat.

Penutupan kaleng makanan ditujukan agar aroma makanan kucing tidak menyebar dan ketika akan dihidangkan lagi kepada kucing kesayangan kita, mereka akan tetap merasakan kesegarannya.

Apa Manfaat Memberikan Makanan Basah Untuk Kucing?

Manfaat dari memberikan wet food untuk kucing adalah membantu meningkatkan asupan air yang baik untuk kondisi kesehatan kucing. Makanan kucing yang basah akan membantu mereka untuk mengurangi dehidrasi sehingga bisa meminimalisir penyakit seperti ginjal dan saluran kemih.

Pemberian makanan basah tetaplah harus sesuai anjuran, makanan kucing juga harus dikombinasikan dengan makanan kering serta snacknya. Kita tidak bisa terus menerus memberikan makanan basah, kita harus pandai mengimbangi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing.

Sekian pembahasan tentang makanan basah untuk kucing yang bisa kita sampaikan. Temukan informasi lainnya mengenai hewan peliharaan yang mencakup kesehatan hewan, kebutuhan vaksinasi hewan serta informasi tambahan lainnya seputar anabul bisa kalian cek di social media serta blog Pet Care.