Category: Cara Merawat Kucing ..

kucing ragdoll

Mengenal Kucing Ragdoll, Karakteristik Dan Cara Merawatnya

Kucing ragdoll adalah salah satu kucing ras yang banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah. Karakteristik kucing ini yaitu memiliki tubuh panjang dan besar yang disertai dengan bulu tebal yang lembut. 

Selain itu, kucing ragdoll dikenal sebagai kucing dengan sifat yang penyayang, ramah terhadap anak-anak dan mudah berbaur. Masih banyak karakteristik dan keunikan ragdoll yang akan Anda rasakan ketika sudah memeliharanya.

Karakteristik Fisik dan Sifat Ragdoll

Setiap ras kucing memiliki keunikan dan karakteristiknya masing-masing. Ragdoll mempunyai daya pikat baik dari fisik sampai sifatnya. Lalu, apa saja karakteristik dari kucing ras ragdoll? Berikut beberapa karakteristik nya.

  • Mata bulat berwarna biru
  • Telinga tegak
  • Paduan warna ekor yang unik
  • Bulu tebal dan halus
  • Letak warna bulu tidak sama disetiap ras ragdoll
  • Ramah pada anak-anak
  • Memiliki sifat penyayang

Setelah mengetahui karakteristik kucing ras satu ini pasti Anda semakin tertarik untuk mengadopsinya kan? Sebelum Anda mengadopsi kucing ini, sebaiknya ketahuilah beberapa cara merawat kucing ras yang satu ini agar Anda bisa bersamanya dalam waktu yang lama.

Cara Merawat Kucing Ragdoll

Ragdoll jadi pilihan yang tepat sebagai hewan peliharaan di rumah karena perawatannya bisa dikatakan jauh lebih mudah dibandingkan kucing ras lainnya. Misalnya, Bulu ragdoll memang lebat tapi tidak mudah rontok. Anda cukup rutin menyisir bulunya saja agar tetap terlihat sehat.

Selain itu, memandikannya seminggu sekali dan menggunakan shampoo anti kutu dan bersihkan telinganya minimal seminggu sekali sudah cukup untuk menjaga kebersihan tubuhnya. Untuk pemberian makanan, Anda boleh memberikan makanan kering atau makanan basah. Yang penting adalah Anda mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuhnya. 

Sementara, untuk perawatan secara umum, Anda bisa melakukan pemeriksaan rutin atau anabul check-up di dokter hewan. Hubungi call center atau gunakan aplikasi Pet Care untuk menentukan jadwal konsultasi dan pemeriksaan untuk hewan kesayangan Anda. Pet Care menyediakan layanan dokter hewan ke rumah sehingga dalam proses pemeriksaannya akan lebih memudahkan Anda.

Induk kucing

Ini Dia Alasan Induk Kucing Tak Mau Menyusui Anaknya

Induk kucing yang baru melahirkan biasanya akan langsung memberikan seluruh perhatiannya terhadap anaknya. Salah satunya adalah dengan menyusui anaknya.

Menyusui anak kucing ditujukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan asupan yang diperlukan anak kucing untuk tumbuh sehat dan bertahan hidup sampai dewasa.

Namun pada keadaan tertentu, tidak jarang kita menemukan induk yang tidak mau menyusui dan mengurus anaknya. Lalu, apa penyebab induk kucing meninggalkan anaknya ini? Yuk simak penjelasannya dibawah ini.

Penyebab Induk Kucing Tidak Mau Menyusui Anaknya

Sang induk sakit

Penyebab paling utama dari induk yang tidak mau menyusui anaknya adalah karena sang induk tidak dalam kondisi sehat. Induk kucing tidak ingin menularkan sakitnya kepada anak-anaknya.

Contoh penyakit yang paling umum diderita oleh induk kucing adalah mastitis. Ini merupakan penyakit yang menghentikan produksi susu sampai ia tidak lagi menyusui anaknya. Untuk mengetahui penyakitnya secara spesifik, lebih baik langsung konsultasi dengan dokter hewan.

Anak kucing bau tangan

Langsung menyentuh anak kucing yang baru lahir bisa menjadi penyebab induk kucing tak mau menyusui anaknya. Maka dari itu, mulai sekarang jangan pernah langsung memegang anak kucing yang baru lahir dengan tangan kosong.

Induk kucing terlalu muda

Tidak hanya manusia, kucing juga memiliki usia ideal untuk memiliki anak. Induk yang terlalu muda bisa menjadi penyebab ia tidak mau menyusui dan merawat anak nya. Bahkan ada beberapa induk yang juga mengalami kesulitan melahirkan karena usia nya yang muda.

Tidak hanya tiga penyebab di atas, sebenarnya ada beberapa alasan lagi mengapa sang induk tak mau menyusui anaknya seperti anak yang lahir cacat, anak yang lahir terlalu banyak sampai belum adanya naluri keibuan. Sekarang yang jadi pertanyaan adalah bagaimana cara mengatasinya?

Cara terbaik adalah dengan mengkonsultasikannya ke dokter hewan. Gunakan layanan dokter hewan ke rumah dari Pet Care yang bisa datang ke rumah Anda untuk melakukan konsultasi sampai pemeriksaan pada hewan peliharaan  yang sedang sakit. 

Untuk menggunakan layanan ini cara nya sangat mudah, cukup dengan menghubungi call center Pet Care dan jadwalkan konsultasi Anda. Hewan kesayangan Anda akan ditangani oleh dokter hewan profesional yang sudah memiliki banyak pengalaman.

kaki kucing pincang

Cara Mengobati Kaki Kucing Yang Pincang

Kucing merupakan hewan peliharaan yang cukup aktif dalam bergerak terutama saat bermain. Karena itu, ada beberapa kucing yang mengalami cedera di bagian kakinya saat mereka bermain terlalu aktif. Lalu, bagaimana jika kucing kesayangan Anda mengalaminya? Tentu Anda akan sangat khawatir bukan? 

Oleh karena itu, tambah pengetahuan Anda seputar cara mengobati kaki kucing yang pincang agar Anda bisa memberikan pertolongan pertama saat mereka mengalami cedera. Pet Care akan memberikan beberapa penjelasannya dibawah ini.

Memelihara hewan dirumah sangat diperlukan sebuah komitmen untuk mengurusnya dalam segala kondisi. Seperti yang sudah kita tahu, biaya perawatan seekor hewan tidaklah murah dan mudah. Jika Anda sudah memutuskan untuk memelihara kucing, maka Anda harus siap dan mau bertanggung jawab atas kehidupannya.

Ada beberapa penyebab dari pincangnya kaki kucing kesayangan Anda seperti radang sendi, kuku tumbuh ke dalam, terluka, cedera sampai menderita penyakit saraf. Salah satu cara paling efektif untuk mengetahui penyebab kaki kucing pincang adalah dengan membawanya ke dokter hewan agar kondisi mya bisa diperiksa langsung. 

Pet Care menyediakan layanan dokter hewan ke rumah yang akan memudahkan Anda dalam membantu merawat kucing peliharaan. Dokter hewan Pet Care tersebar di berbagai daerah, Anda bisa memastikan kesedian dokter hewan terdekat melalui call center dan aplikasi Pet Care.

Cara mengobati kaki kucing pincang

Ketika kucing kalian sedang cedera di bagian kaki, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantunya agar cepat sembuh dan beraktifitas seperti biasa. Mau tahu apa saja? Berikut caranya.

Kompres dengan es batu

Jika kaki kucing menunjukan pembengkakan karena keseleo, kompreskan es batu selama kurang lebih 15 menit sebanyak 2x sehari. Pengompresan menggunakan es batu bisa meningkatkan sirkulasi darah serta mengurangi pembengkakan.

Membatasi pergerakan kucing

Cara berikutnya yang bisa anda lakukan untuk membantu proses penyembuhan kaki kucing yang sedang sakit adalah dengan membatasi pergerakan dan mengurangi aktivitas bermainnya. Misalnya, biarkan ia tinggal sementara di kandang nya serta siapkan makanan, minuman sampai liter box nya di dalam kandang.

Membersihkan area kaki yang pincang

Apabila kaki pincang disebabkan oleh benda seperti serpihan kaca, duri ataupun benda lain yang mengganggu pergerakan kaki kucing, cobalah untuk menarik benda tersebut. Kemudian, bersihkan kaki kucing menggunakan antibakteri agar tidak infeksi.

Sekian pembahasan mengenai cara mengobati kaki kucing yang pincang. Mau informasi menarik lainnya seputar hewan peliharaan? Temukan di social media Pet Care.

cara menyikat gigi kucing

Cara Menyikat Gigi Kucing Yang Aman dan Benar

Tahukah kalian jika kucing juga harus sikat gigi? Kucing dengan usia diatas tiga tahun cenderung lebih memiliki masalah gigi dan gusi. Oleh karena itu, sebagai pemilik hewan peliharaan kita harus membersihkan plak pada gigi kucing.

Menyikat gigi kucing secara teratur dilakukan untuk memastikan tidak ada plak yang menumpuk pada gigi kucing. Tetapi, banyak dari kita yang punya rasa takut akan kucing yang memberontak lalu menyerang dengan cakar atau giginya yang tajam saat kita ingin membersihkan giginya.

Jangan takut lagi! Kali ini Pet Care akan membagikan petunjuk atau cara menyikat gigi kucing yang aman dan benar. Di bawah ini terdapat beberapa tips yang bisa kalian lakukan sebelum menggosok gigi kucing serta langkah langkah dalam menyikat gigi kucing yang aman. Simak ulasannya sampai selesai.

Perkenalkan alat sikat gigi pada kucing

Tahap pertama yang harus kalian lakukan adalah mengenalkan alat sikat gigi yang akan digunakan kepada kucing dengan cara membiarkan nya main dengan alat tersebut. Hal ini ditujukan agar saat menyikat gigi, kucing tidak akan merasa alat tersebut adalah benda asing.

Sikat gigi kucing pada waktu yang sama secara teratur

Kucing termasuk hewan yang terbiasa dengan rutinitas. Maka dari itu disarankan untuk memilih waktu yang sama secara teratur untuk menyikat gigi kucing. Kalian bisa memilih waktu saat kucing sedang bersantai dan dalam kondisi lapar karena saat ini ada banyak pasta gigi khusus kucing yang memiliki aroma seperti tuna sampai ayam yang akan membuat mereka tertarik.

Nah, setelah kalian mengetahui hal yang perlu kalian lakukan sebelum menyikat gigi kucing. Sekarang saatnya kalian untuk mengetahui cara yang tepat untuk menyikat gigi kucing dengan aman.

Langkah langkah yang tepat untuk menyikat gigi kucing

Pertama, biarkan kucing mencoba sedikit pasta giginya. Setelahnya anda bisa Mengoleskan pasta gigi tersebut di atas sikat gigi khusus kucing dan gosokan ke gigi serta gusinya. Jika kucing kalian merasa tidak nyaman saat menggunakan sikat gigi nya, anda bisa mengganti sikat giginya dengan menggunakan kain yang dililitkan ke jari telunjuk.

Kedua, jangan pernah paksa kucing untuk membuka mulutnya. Lebih baik anda memegang bagian rahang atas kucing dengan tangan kiri dan tarik ke belakang hingga terlihat giginya. Pastikan Anda menggosoknya secara perlahan dan dengan gerakan melingkar. 

Untuk yang baru pertama kali menyikat gigi kucing, tidak perlu memaksakan gigi kucing harus di gosok saat itu juga. Anda bisa menghentikan kegiatan ini jika kucing tidak nyaman dan cobalah keesokan harinya.

Membiasakan kucing untuk mau gigi nya dibersihkan memang tidak mudah. Dalam prosesnya, kita harus sabar, komitmen dan tetap membuat kucing merasa nyaman. Namun, dengan membiasakan kegiatan sikat gigi untuk kucing akan jaga kebersihan gigi nya agar tetap sehat dan kuat.

Demikian penjelasan mengenai cara menggosok gigi kucing untuk menghilangkan plak pada kucing. Gigi yang bersih akan menghindari kucing dari berbagai penyakit yang disebabkan dari penumpukan bakteri di mulut. 

Namun, jika kucing anda sudah terlanjur sakit gigi sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan agar mendapatkan perawatan gigi yang sesuai. Temukan informasi menarik lainnya mengenai hewan peliharaan di sosial media Pet Care.

kesehatan kucing

5 Tips Menjaga Kesehatan Kucing Kesayangan Agar Tidak Gampang Sakit

Menjaga kesehatan kucing tidak semudah yang kalian bayangkan. Diperlukan kemampuan untuk komitmen. Maka dari itu, ketika Anda ingin memelihara kucing ada juga perlu memiliki pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan kucing agar tidak mudah sakit.

Melalui artikel ini, Pet Care akan membagikan informasi mengenai tips menjaga kesehatan kucing agar tidak mudah sakit. Kucing merupakan salah satu jenis hewan yang paling populer dan disukai untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah.

Memiliki hewan peliharaan di rumah seperti kucing dapat menjadi pengalaman baru yang membahagiakan. Kucing yang sehat dapat mendatangkan suasana senang dan hangat di rumah. Oleh karena itu, kita harus pandai dalam menjaga kesehatannya.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menjaga kesehatan kucing agar terhindar dari berbagai macam penyakit dan virus yang berbahaya.

Rutin membersihkan kandang atau tempat tinggalnya

Menjaga kebersihan kandang dan rajin membersihkannya merupakan hal yang sama pentingnya dengan menjaga kebersihan tubuh kucing. Tapi ingat, jangan cuma membersihkan kandang saja tapi peralatan makan dan minum sampai kotak pasir nya pun harus rutin dibersihkan.

Cukupi kebutuhan nutrisinya

Berikanlah makanan dan minuman kucing yang sesuai dengan kebutuhannya. Namun, ingat! jangan beri makan secara berlebihan karena tidak baik untuk pencernaan nya. Selain makan dan minum kalian juga bisa berikan snack dan vitamin agar mereka lebih sehat dan aktif.

Rajin menyisir bulu kucing

Menyisir bulu kucing akan membantu mengurangi gumpalan bulu yang akan dijilat kucing. Ketika Anda tidak membantunya untuk membersihkan gumpalan bulu tersebut, bisa saja bulu yang tertelan nanti akan mengganggu saluran pencernaannya. Sangat disarankan untuk menyisir bulunya paling tidak sehari sekali. 

Pemberian vaksin dan obat cacing

Vaksinasi sangat penting untuk kucing. Anda tidak boleh melewatkan pemberian vaksin dan obat cacing untuk kucing kesayangan. Hal ini ditujukan agar tubuh kucing memiliki antibodi yang spesifik untuk melawan virus maupun penyakit yang berbahaya.

Pet Care menyediakan layanan vaksin kucing dan anjing yang akan dilakukan oleh dokter profesional dan berpengalaman. Kelebihan lain dari menggunakan layanan vaksinasi dari Pet Care adalah tindakan akan dilakukan langsung di rumah Anda. Ini jauh lebih praktis daripada Anda membawa hewan ke klinik hewan.

Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan

Gak cuma manusia saja yang harus rutin ke dokter tapi hewan yang dipelihara juga perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan. Perlu kalian ketahui bahwa kucing cenderung menyembunyikan penyakit nya. 

Oleh karena itu, pemeriksaan rutin ini dilakukan dengan tujuan agar bisa mendeteksi penyakit pada tubuh kucing sejak dini agar bila ditemukan penyakit tersebut bisa segera diobati. Dokter hewan dari Pet Care bisa kalian ajak konsultasi mengenai kesehatan kucing. Hanya dengan menghubungi call center nya, Anda sudah bisa berkonsultasi dengan dokter hewan berpengalaman. 

Demikian pembahasan mengenai tips menjaga kesehatan kucing kesayangan yang bisa Anda terapkan di rumah. Temukan informasi menarik lainnya mengenai hewan peliharaan melalui social media, website dan aplikasi Pet Care.

kucing himalaya

Mengenal Kucing Himalaya, Kucing Unik Dengan Bulu Yang Bisa Berubah Warna

Kucing Himalaya merupakan salah satu ras yang cukup terkenal dari berbagai ras kucing lainnya. Kucing Himalaya dinilai sangat cantik karena memiliki bulu yang panjang dan warna yang unik. Jenis kucing ini cukup disukai karena sifatnya yang mudah bergaul dengan manusia.

Menurut beberapa sumber, kucing Himalaya sudah ada lebih dari 100 tahun yang lalu. Terdapat dua jenis kucing Himalaya yaitu himalayan Ultra face dan himalayan doll face. Jika Anda berniat untuk memelihara kucing himalayan, yuk cari tahu tentang keunikan dan cara memeliharanya.

Warna bulu bisa berubah

Keunikan yang pertama adalah warna bulu yang bisa berubah. Jenis kucing ini biasanya lahir dengan bulu yang berwarna putih namun seiring perkembangan usianya warna bulu akan berubah. Misalnya pada wajah, ekor, tangan, kaki dan cakarnya bisa berubah menjadi warna gelap. 

Kenapa bisa seperti itu? Kucing ini lahir dengan suhu yang hangat yang membuatnya memiliki bulu putih. Sementara saat warnanya berubah menjadi gelap maka itu adalah tanda kemampuan tubuhnya yang dapat menyerap dan menahan panas.

Matanya berwarna biru

Keunikan kedua adalah kebanyakan kucing himalayan memiliki mata yang berwarna biru dan berkilau. Selain bulunya yang berubah, warna biru di matanya juga menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin memeliharanya.

Suka berinteraksi

Kucing jenis ini diketahui senang berinteraksi dengan sesamanya ataupun dengan manusia. Ia senang bermain dengan mainan, dipeluk dan cukup manja. Sifat inilah yang membuat kucing ini banyak diminati untuk dipelihara di rumah.

Cara merawat dan memelihara kucing Himalaya

Ketika anda berniat untuk memelihara hewan, maka Anda harus paham mengenai cara perawatan yang tepat untuk hewan tersebut. Berikut cara merawat kucing Himalaya dengan benar.

  • Berikan makanan yang tepat dan teratur
  • Rutin membersihkan kandang hewan
  • Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter hewan
  • Tidak melewatkan vaksinasi
  • Sering mengajak kucing main dan memanjakan nya
  • Mandikan kucing secara teratur

Dari semua cara merawat kucing di atas, yang paling penting adalah melakukan vaksinasi. Dengan vaksinasi, tubuh kucing jadi punya kemampuan untuk melawan berbagai virus dan penyakit yang bisa menyerang kesehatan kucing.

Kini, Pet Care menyediakan layanan vaksin kucing dan anjing di rumah yang tentunya lebih memudahkan Anda. Cukup hubungi call center Pet Care, dokter hewan akan segera datang ke rumah Anda.

kutu kucing

3 Cara Cegah Kutu Pada Kucing Kesayangan

Kutu kucing merupakan ektoparasit yang disebabkan dari masalah kulit. Oleh karena itu, kita sebagai pemilik hewan harus bisa memperhatikan dan mengontrol kondisi kesehatan kulit hewan kesayangan.

Bulu kucing yang sehat tentu akan lebih nyaman untuk dielus dan pastinya kucing juga bisa leluasa untuk beraktivitas. Sementara, saat anabul kesayangan kita terserang kutu, mereka cenderung akan lebih sering menggaruk sampai melukai kulitnya sendiri karena merasakan gatal yang berlebih.

Oleh karena itu, penting untuk kita melakukan tindak pencegahan kutu pada anabul peliharaan. Mau tahu gimana caranya? Simak penjelasannya dibawah ini.

Cara Mencegah Kutu Kucing

Kucing yang terkena kutu Biasanya ditandai dengan bintik hitam yang muncul di bulu. Penyebab paling umum dari tumbuhnya ektoparasit ini adalah karena kucing anda sering bermain di luar ruangan sepanjang hari. Dimana saat itu parasit kutu mungkin saja terbang ke kucing Anda. Berikut adalah tips untuk mencegah hal tersebut.

Perawatan anti kutu

Untuk mencegah kutu pada kucing Anda bisa melakukan perawatan antikutu secara rutin. Jika Anda belum tahu mengenai perawatan antikutu sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan terdekat, mungkin mereka akan menyarankan produk antikutu yang sesuai dengan kondisi kucing peliharaan Anda.

Ingat jangan gunakan produk anti kutu yang dibuat untuk anjing. Produk anti kutu pada tiap jenis hewan peliharaan berbeda beda jadi Anda tidak bisa sembarangan dalam menggunakannya. Jika Anda menggunakan produk antikutu anjing untuk kucing bisa saja berakibat fatal untuk kesehatan kulit dan bulu kucing.

Membersihkan tempat tidur kucing secara rutin

Tips kedua yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kutu pada kucing adalah membersihkan tempat tidurnya secara rutin. Larva dan telur kutu bisa saja menempel di tempat tidur anabul, dengan rutin membersihkan tempat tidurnya diharapkan dapat mencegah larva dan telur tumbuh menjadi kutu yang akan mengganggu anabul Anda.

Cucilah tempat tidur kucing anda dengan air panas dan keringkan. Bersihkan tempat tidurnya dengan cara ini sesering mungkin paling tidak dua minggu sekali.

Bersihkan rumah secara menyeluruh

Jika kucing Anda suka bermain di rumah, sebaiknya anda sebutkan membersihkan tempat yang mereka sukai. Rutinlah membersihkan rumah secara menyeluruh, terutama di karpet maupun sofa. Sedotlah debu seminggu sekali agar tidak ada telur dan larva yang tertinggal.

Lalu bagaimana jika anabul kesayangan kita sudah tertular kutu? Kali ini Pet Care juga akan berbagi informasi mengenai cara menghilangkannya. Ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk membantu menghilangkan kutu pada kucing, diantaranya :

  • Menggunakan bedak kutu kucing
  • Rutin menyisir bulu kucing
  • Konsultasi ke dokter hewan
  • Mandikan kucing dengan shampoo khusus

Ingat! Jangan tunggu sampai kutu bersarang di bulu anabul kesayangan Anda, lekas jaga kebersihan kandang kucing maupun tempat yang sering ditempati oleh peliharaan Anda agar tidak ada parasit yang mengganggu anabul kesayangan. 

Dapatkan informasi menarik lainnya di social media Pet Care dan gunakan layanan dokter hewan ke rumah dari Pet Care untuk melakukan konsultasi mengenai kesehatan hewan peliharaan.

anak kucing

Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk Agar Tumbuh Sehat

Anak kucing pada dasarnya sangat ketergantungan dengan induknya. Namun, bagaimana jika Ia tidak memiliki induk? Nah dibawah ini Pet Care akan berbagi informasi mengenai cara merawat anak kucing tanpa induk. Simak ya!

Kita sebagai manusia tentu tidak bisa menggantikan posisi induk kucing dan ada beberapa anak kucing yang merasa tidak nyaman dengan manusia saat pertama kali bertemu.

Kalian bisa mencoba beberapa cara dibawah ini ketika ingin mencoba memelihara anak kucing tanpa induk.

Berikan Susu Pengganti

Pastikan Anda memberi susu pengganti yang sesuai usia kucing dan jangan memberikan susu sapi karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada kucing. 

Ketika anda memelihara kitten yang baru lahir, berikan susu setiap satu hingga dua jam. Sementara, saat berusia 3 hingga 4 minggu Anda bisa memberikannya tiap 4 atau 6x perhari.

Sediakan Tempat yang Nyaman

Jika anda berniat memelihara kucing, pastikan sudah menyiapkan tempat yang nyaman. Misalnya, menyediakan tempat tidur yang hangat dan memberikan sedikit lampu untuk menambah kehangatan tubuh kitten.

Eliminasi dan Latihan Pispot

Anak kucing tidak memiliki kemampuan untuk buang air kecil sendirian sampai mencapai usianya yaitu sekitar 2-3 minggu. Sang induk biasanya akan menjilati sekitar anus juga alat kelaminnya.

Nah, kalian bisa menggantikannya dengan menggunakan handuk hangat yang sudah dibasahi kemudian mengusapkannya pada area anal dan genitalnya dengan hati-hati. Cara ini bisa Anda lakukan tiap selesai menyusui.

Melakukan Vaksinasi saat Usianya Sudah Cukup

Biasanya kitten memang lahir dengan antibodi dari sang induk. Namun, seiring dengan bertambahnya usia antibodi akan menurun. Oleh karena itu dibutuhkan vaksinasi. Lakukanlah vaksinasi untuk menjaga kucing dari berbagai virus dan penyakit yang berbahaya.

Pet Care menyediakan layanan vaksin kucing dan anjing, Anda bisa menggunakan layanan ini dengan cara menghubungi call center Pet Care atau memesannya melalui Aplikasi. Vaksinasi juga bisa dilakukan dirumah sehingga akan memudahkan Anda juga mencegah timbulnya kestressan anabul.

Nah itu dia beberapa cara merawat anak kucing tanpa induk yang bisa Anda coba ketika sudah bertekad untuk memelihara anak kucing. Jangan lupa juga untuk melakukan pemeriksaan rutin agar kucing kesayangan Anda bisa selalu sehat dan hidup bahagia.

kucing munchkin

Fakta Kucing Munchkin, Si Kucing Berkaki Pendek

Ada beragam jenis kucing di Indonesia, salah satunya adalah kucing munchkin. Kalian pasti sudah tidak asing dengan nama kucing yang satu ini kan? 

Kucing munchkin atau yang sering kita sebut dengan kucing kaki pendek adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang populer di Indonesia. Bentuk kaki nya menjadi daya tarik yang paling menonjol dari kucing ini.

Dari Mana Asal Kucing Munchkin?

Hewan menggemaskan yang satu ini mulai dikembangbiakkan di Amerika Serikat pada tahun 1980-an. Kaki pendeknya terbentuk karena mutasi genetik alami. Munchkin merupakan kucing ras utama dari jenis berkaki pendek. 

Kucing kaki pendek diberi nama munchkin yang diambil dari karakter yang juga bernama sama dimana itu adalah karakter orang kerdil di sebuah film berjudul The Wizard of Oz.

Jarang Dikembangbiakkan Dengan Sesama Munchkin

Fakta menarik kedua adalah bahwa kucing ini jarang sekali dikembangbiakkan dengan jenis yang sama dikarenakan terdapat resiko yang terkait dengan genetiknya. 

Biasanya akan dipasangkan dengan jenis anabul domestik shorthair maupun long hair. Dengan begitu, akan membuat hewan ini memiliki bulu yang berkilau serta kaki yang tidak terlalu pendek.

Perkiraan Usianya Lebih Panjang

Jika Anda berniat untuk memelihara hewan berbulu dengan masa usia yang panjang maka munchkin bisa jadi solusinya. Kucing ini dapat hidup 12 sampai 15 tahun dengan catatan Anda merawatnya dengan baik dan benar.

Gesit

Kakinya yang pendek membuat kucing ini memiliki pergerakan yang gesit. Ia bergerak seperti musang dan cukup aktif saat bermain. 

Sebaiknya Anda tidak membiarkan kucing dengan jenis kaki pendek lompat ke tempat yang tinggi karena kaki nya yang pendek bisa menyebabkan cedera punggung.

Perawatan Kucing Berkaki Pendek

Tips perawatan yang bisa kami berikan untuk Anda ketika memelihara kucing munchkin adalah sebagai berikut :

  • Sisir 3-5x seminggu jika kucing munchkin berbulu panjang
  • Sisir 1-2x seminggu jika berbulu pendek
  • Memotong kuku dan membersihkan telinganya secara rutin
  • Memberikan makanan kucing yang seimbang
  • Mengunjungi dokter hewan untuk pemeriksaan rutin dan melakukan vaksinasi

Perawatan kucing yang dilakukan dengan maksimal dan benar akan membuat pertumbuhan kucing lebih optimal dan kesehatannya terjaga.

Pet Care menyediakan layanan dokter hewan ke rumah dan layanan vaksinasi kucing dan anjing di rumah. Semua tindakan akan dilakukan oleh dokter hewan profesional yang berpengalaman. Jika Anda membutuhkannya, bisa segera hubungi call center Pet Care.