Site icon Pet-Care

Waspada Telinga Anjing Bengkak karena Aural Hematoma

Telinga anjing adalah salah satu bagian tubuh yang sangat sensitif. Selain berfungsi sebagai indra pendengaran, telinga juga memiliki jaringan halus yang bisa mengalami masalah jika terkena trauma atau infeksi. Salah satu kondisi yang cukup sering dialami anjing adalah aural hematoma, yaitu pembengkakan pada telinga akibat penumpukan darah di antara kulit dan tulang rawan. Kondisi ini tidak hanya membuat penampilan telinga anjing berubah, tetapi juga bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan.

Apa Itu Aural Hematoma?

Aural hematoma adalah kondisi ketika pembuluh darah kecil di telinga anjing pecah dan menyebabkan darah terkumpul di bawah kulit telinga. Akibatnya, telinga anjing bengkak, terasa lunak atau teraba seperti berisi cairan. Pada beberapa kasus, pembengkakan bisa cukup besar hingga membuat telinga terlipat atau menggantung tidak normal.

Secara sederhana, aural hematoma mirip seperti “memar besar” di dalam telinga anjing, hanya saja posisinya lebih parah karena darah terjebak di satu area tanpa bisa keluar.

Penyebab Telinga pada Anjing Bengkak

Ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya kondisi ini, di antaranya:

  1. Trauma atau Goresan
    Ketika anjing menggaruk telinganya terlalu keras, baik karena gatal atau iritasi, pembuluh darah kecil bisa pecah. Anjing juga bisa mengguncang kepala terlalu kuat, misalnya ketika merasa ada sesuatu yang mengganggu telinga, sehingga jaringan halusnya mengalami kerusakan.
  2. Infeksi Telinga (Otitis)
    Infeksi telinga adalah penyebab paling umum aural hematoma. Infeksi membuat telinga terasa gatal dan sakit, sehingga anjing sering menggaruk atau mengguncang kepala. Dari situlah pembuluh darah bisa pecah.
  3. Parasit Telinga
    Kutu telinga (ear mites) juga dapat membuat anjing merasa sangat tidak nyaman. Aktivitas menggaruk yang intens untuk mengurangi rasa gatal dapat memicu hematoma.
  4. Alergi Kulit
    Beberapa anjing mengalami alergi yang memengaruhi kulit dan telinga. Saat alergi kambuh, rasa gatal bisa membuat anjing terus-menerus menggaruk.
  5. Cedera Fisik
    Kadang, aural hematoma bisa muncul akibat benturan, gigitan anjing lain saat bermain, atau kecelakaan yang mengenai telinga.

Gejala Aural Hematoma

Anjing yang mengalami aural hematoma atau telinga bengkak biasanya menunjukkan tanda-tanda berikut:

Jika tidak segera ditangani, telinga bisa menjadi lebih parah, bahkan menyebabkan bentuk telinga permanen yang disebut “cauliflower ear” (telinga menyerupai kembang kol).

Diagnosa Aural Hematoma

Diagnosis dilakukan oleh dokter hewan dengan pemeriksaan fisik. Dokter biasanya akan meraba telinga untuk memastikan adanya cairan atau darah yang terperangkap di dalamnya. Selain itu, dokter juga akan memeriksa telinga bagian dalam menggunakan otoskop untuk mencari penyebab utamanya, seperti infeksi atau parasit.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan melakukan tes sitologi (mengambil sampel cairan atau kotoran telinga) untuk mengetahui apakah ada bakteri, jamur, atau parasit yang menyebabkan masalah.

Pengobatan Aural Hematoma pada Anjing

Penanganan aural hematoma tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Beberapa metode yang umum dilakukan antara lain:

1. Drainase Cairan

Dokter hewan dapat menyedot darah menggunakan jarum suntik. Namun, metode ini sering kali hanya memberikan perbaikan sementara karena darah bisa kembali terkumpul jika penyebab utamanya tidak diatasi.

2. Operasi (Surgical Drainage)

Operasi biasanya menjadi pilihan utama, terutama jika hematoma berukuran besar. Dokter akan membuat sayatan kecil untuk mengeluarkan darah, lalu menjahit telinga dengan teknik khusus agar kulit kembali menempel pada tulang rawan. Operasi ini membantu mencegah telinga berubah bentuk permanen.

3. Perawatan Penyebab Utama

Jika hematoma disebabkan oleh infeksi atau parasit, dokter hewan juga akan memberikan obat tetes telinga, antibiotik, atau antiparasit untuk mengatasi masalah dasarnya. Tanpa penanganan penyebab utama, hematoma bisa kambuh.

4. Pereda Nyeri dan Anti-Inflamasi

Anjing biasanya akan diberikan obat pereda nyeri atau anti-inflamasi untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Perawatan Setelah Pengobatan

Setelah pengobatan, telinga anjing memerlukan perawatan khusus agar proses penyembuhan berjalan baik:

Komplikasi Jika Tidak Diobati

Jika aural hematoma dibiarkan tanpa perawatan, beberapa komplikasi bisa terjadi:

Pencegahan Aural Hematoma

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah aural hematoma antara lain:

  1. Rutin membersihkan telinga anjing untuk mencegah penumpukan kotoran atau infeksi.
  2. Periksa telinga secara berkala, terutama jika anjing memiliki telinga panjang dan terkulai yang rentan infeksi.
  3. Obati infeksi telinga sedini mungkin agar tidak berlanjut menjadi hematoma.
  4. Lindungi anjing dari kutu telinga dengan obat antiparasit sesuai rekomendasi dokter.
  5. Perhatikan tanda awal, seperti anjing sering menggelengkan kepala atau menggaruk telinga, lalu segera periksakan ke dokter hewan.

Apabila kamu menemukan gejala aural hematoma pada anjingmu, segera kunjungi  dokter hewan terdekat dengan menghubungi layanan call center Pet Care.. Dengan penanganan profesional, anjing kesayangan bisa kembali sehat, nyaman, dan ceria.

Jadi jangan ragu hubungi Pet Care sekarang!

Exit mobile version